Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kisah Pilu Calon Pengantin yang Tewas karena Covid-19, Jalani Masa Kritis Tepat pada Rencana Tanggal Pernikahan

Kompas.com - 11/12/2020, 07:51 WIB
Miranti Kencana Wirawan

Penulis

AUSTIN, KOMPAS.com - Seorang calon pengantin wanita di Texas, Amerika Serikat (AS) dilaporkan tewas akibat Covid-19, 5 hari setelah tanggal di mana dia dan pasangannya seharusnya menikah.

Melansir New York Post, calon pengantin wanita, Stephanie Lynn Smith (29) berencana menikahi tunangannya, Jamie Bassett pada 13 November lalu.

Namun, beberapa hari sebelum pernikahan mereka, Stephanie merasa dia sakit. Wanita itu mengira dia menderita herpes seperti yang dia alami sebelumnya.

Baca juga: Badai Delta Hantam AS, Calon Pengantin Ini Langsung Buru-buru Nikah

Menurut sang ibu, Oralia Smith, putrinya itu cukup stres mempersiapkan pernikahan. Stephanie pun pergi ke dokter oleh karenanya, dan dokter memberikan pengobatan untuk itu.

Kondisi Stephanie terus memburuk dan tunangannya membawa Stephanie ke rumah sakit di mana dia didiagnosis Covid-19 dan pneumonia.

Tak lama wanita itu pulang ke rumah, keesokan harinya dia harus kembali ke rumah sakit karena kadar oksigennya turun drastis.

Baca juga: Dinyatakan Positif Covid-19, Pengantin Ini Tetap Menikah Pakai APD

“Kami menciumnya dan mengatakan kepadanya bahwa kami akan menemuinya dan bahwa dia akan baik-baik saja,” kata ibunya.

Stephanie pun melewati tanggal pernikahannya di rumah sakit dalam perjuangan melawan virus.

Sampai pada 18 November, di mana keluarga dan calon suami Stephanie mendapat telepon dari rumah sakit dan mengabarkan mereka untuk segera datang.

Baca juga: Pengantin Wanita, Ibunya dan 22 Tamu Undangan Positif Covid-19, Kawasan Wisata Spanyol Banyak Ditutup

“Saya agak takut dan memikirkan hal itu sepanjang waktu kami berkendara ke rumah sakit,” kata calon suami Stephanie, Bassett dikutip NBC.

Ketakutannya menjadi nyata ketika dia mengetahui bahwa calon istrinya kalah dalam pertempuran melawan virus, hanya lima hari setelah mereka seharusnya menikah.

"Mereka memberi tahu kami bahwa mereka kehilangan denyut nadinya empat kali, dan mereka sempat membawanya kembali dalam tiga kali dengan CPR, dan untuk yang terakhir mereka tidak bisa mendapatkan denyut nadinya lagi," kata Bassett.

“Dia adalah orang yang sangat perhatian dan penuh kasih yang hanya ingin memperbaiki dunia,” kata Bassett dalam duka.

Baca juga: Pengantin Pria Meninggal Setelah Menikah, 111 Orang Positif Covid-19

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Mahkamah Internasional Perintahkan Israel Pastikan Bantuan Kemanusiaan Sampai Gaza 

Mahkamah Internasional Perintahkan Israel Pastikan Bantuan Kemanusiaan Sampai Gaza 

Global
[POPULER GLOBAL] Korban Suplemen di Jepang Bertambah | Padmarajan 238 Kali Kalah di Pemilu

[POPULER GLOBAL] Korban Suplemen di Jepang Bertambah | Padmarajan 238 Kali Kalah di Pemilu

Global
Atas Usul Indonesia, UNESCO Akui Idul Fitri dan Idul Adha Jadi Hari Besar Keagamaan

Atas Usul Indonesia, UNESCO Akui Idul Fitri dan Idul Adha Jadi Hari Besar Keagamaan

Global
Dampak Penembakan Konser Moskwa, Etnis Tajik Alami Rasialisme di Rusia

Dampak Penembakan Konser Moskwa, Etnis Tajik Alami Rasialisme di Rusia

Global
Putin Tak Berencana Kunjungi Keluarga Korban Penembakan Konser Moskwa

Putin Tak Berencana Kunjungi Keluarga Korban Penembakan Konser Moskwa

Global
WHO Soroti Peningkatan Cyberbullying, Pengaruhi 1 dari 6 Anak Sekolah

WHO Soroti Peningkatan Cyberbullying, Pengaruhi 1 dari 6 Anak Sekolah

Global
TikTok Larang Influencer Australia Promosikan Produk Kantong Nikotin

TikTok Larang Influencer Australia Promosikan Produk Kantong Nikotin

Global
Otoritas Palestina Umumkan Kabinet Baru, Respons Seruan Reformasi

Otoritas Palestina Umumkan Kabinet Baru, Respons Seruan Reformasi

Global
Kisah Kota Emas Gordion di Turkiye dan Legenda Raja Midas

Kisah Kota Emas Gordion di Turkiye dan Legenda Raja Midas

Global
Penembakan Massal Konser Moskwa, Apakah Band Picnic Sengaja Jadi Sasaran?

Penembakan Massal Konser Moskwa, Apakah Band Picnic Sengaja Jadi Sasaran?

Global
AS Abstain dalam Resolusi DK PBB soal Gaza, Hubungan dengan Israel Retak?

AS Abstain dalam Resolusi DK PBB soal Gaza, Hubungan dengan Israel Retak?

Global
Pesan Paskah Raja Charles III Setelah Didiagnosis Kanker

Pesan Paskah Raja Charles III Setelah Didiagnosis Kanker

Global
Interpol Ungkap Fakta Jaringan Global Perdagangan Manusia di Asia Tenggara

Interpol Ungkap Fakta Jaringan Global Perdagangan Manusia di Asia Tenggara

Global
Ukraina Jatuhkan 26 Drone Rusia dalam Semalam

Ukraina Jatuhkan 26 Drone Rusia dalam Semalam

Global
Jembatan Baltimore Runtuh, Apa Penyebab Pastinya dan Siapa Bertanggung Jawab?

Jembatan Baltimore Runtuh, Apa Penyebab Pastinya dan Siapa Bertanggung Jawab?

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com