Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bentrok dengan Kelompok Teroris, 10 Tentara Nigeria Tewas

Kompas.com - 09/12/2020, 10:01 WIB
Danur Lambang Pristiandaru

Penulis

Sumber AFP

ABUJA, KOMPAS.com – Militer Nigeria saling baku tembak dengan kelompok teroris yang terkait dengan ISIS di Negara Bagian Borno, Nigeria, pada Senin (7/12/2020).

Menurut dua orang sumber dari pasukan keamanan Nigeria, akibat bentrokan tersebut sebanyak 10 tentara Nigeria tewas dan satu tentara menjadi tawanan sebagaimana dilansir dari AFP.

Bentrokan meletus pasukan Nigeria menyerbu kamp milik kelompok Negara Islam Provinsi Afrika Barat (ISWAP) di Desa Alagarno, Distrik Damboa, Borno, Nigeria.

"Kami kehilangan 10 tentara dalam pertempuran itu dan satu ditangkap oleh para teroris," kata seorang sumber kepada AFP, Selasa (8/12/2020).

Baca juga: Tertunda Selama Bertahun-tahun, Jalur Kereta Api Buatan China Diresmikan di Nigeria

Sumber itu menambahkan sandera tersebut ditangkap saat melarikan diri ke tempat aman setelah pasukannya kalah dalam baku tembak.

"Itu adalah pertempuran sengit dan korban juga jatuh dari para teroris. Tetapi mereka dapat membuat tentara kewalahan," kata sumber kedua yang mengonfirmasi jumlah korban.

Dia menambahkan, selain menewaskan 10 tentara, para teroris menyita empat kendaraan termasuk truk dan kendaraan lapis baja.

Kedua sumber tersebut meminta untuk tidak diungkapkan identitasnya.

Baca juga: Milisi Serang Persawahan Nigeria saat Petani Panen Padi, 40 Orang Tewas

Alagarno terletak sekitar 150 kilometer dari Ibu Kota Negara Bagian Borno, Maiduguri. Wilayah tersebut merupakan basis dari kubu ISWAP.

ISWAP memisahkan diri dari kelompok teroris Boko Haram pada 2016 kemudian naik menjadi kekuatan yang dominan.

ISWAP semakin sering menyerang warga sipil, membunuh dan menculik orang-orang di jalan raya, serta menyerang desa-desa untuk mendapatkan pasokan makanan.

Pada Selasa, ISWAP mengatakan bahwa anggotanya membunuh tujuh tentara Nigeria saat menangkis serangan di Hutan Alagarno.

Baca juga: Kronologi Demo Nigeria: Kebrutalan Polisi dan Tuntutan Reformasi

"Bentrokan terjadi dengan berbagai senjata, yang menyebabkan terbunuhnya tujuh elemen dan mengambil tahanan kedelapan," kata kelompok itu dalam sebuah pernyataan, menurut SITE Intelligence, yang memantau kegiatan terorisme di seluruh dunia.

Pernyataan itu menambahkan bahwa anggota kelompok itu juga menyita sejumlah senjata dan kendaraan.

Selain itu, ISWAP mengeklaim bahwa pihaknya membunuh empat tentara Nigeria pada hari yang sama dalam serangan terpisah di dekat Gamboru, dekat perbatasan dengan Kamerun.

Baca juga: Demo Nigeria Merembet ke London, Ratusan Pedemo Turun ke Jalan

Namun, AFP tidak dapat memverifikasi klaim tersebut secara independen.

Setidaknya 36.000 orang telah tewas dan sekitar 2 juta orang mengungsi dari rumah mereka sejak konflik pecah 11 tahun lalu.

Kekerasan telah menyebar ke negara tetangga Nigeria seperti Chad, Niger, dan Kamerun. Kondisi tersebut memicu terbentuknya koalisi militer regional untuk memerangi kelompok milisi.

Baca juga: Gudang Makanan Pemerintah Dijarah dalam Protes Besar-besaran di Nigeria

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com