Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Korban Penyakit Misterius di India Semakin Bertambah, 1 Orang Tewas

Kompas.com - 08/12/2020, 10:18 WIB
Danur Lambang Pristiandaru

Penulis

Sumber CGTN News

ELURU, KOMPAS.com – Satu orang meninggal dan lebih dari 400 orang telah dilarikan ke rumah sakit di India karena penyakit misterius yang belum diidentifikasi.

Laporan itu disampaikan oleh pejabat senior di departemen kesehatan India pada Senin (7/12/2020).

Para pasien dengan penyakit misterius tersebut menunjukkan sejumlah gejala seperti kejang, mual, hingga jatuh pingsan.

Dilansir dari CGTN, penyakit misterius tersebut awalnya terdeteksi pada Sabtu (5/12/2020) malam waktu setempat di Eluru, Negara Bagian Andhra Pradesh, India.

Baca juga: Penyakit Misterius di India Menjangkiti 250 Orang, Gejala Mirip Epilepsi

Para dokter mengatakan pasien mengalami beragam gejala mulai dari mual, cemas, hingga kehilangan kesadaran.

Korban meninggal akibat penyakit misterius tersebut adalah seorang pria berusia 45 tahun dengan gejala yang mirip seperti epilepsi dan mual. Korban tewas pada Minggu (6/12/2020) malam waktu setempat.

Petugas pengawasan distrik di Distrik Godavari Barat Eluru, Dolla Joshi Roy, mengatakan pasien yang meninggal tersebut telah melaporkan gejala yang mirip dengan yang lain, tetapi kemudian mengalami serangan jantung yang fatal tetapi tidak terkait.

"Semua pasien dinyatakan negatif Covid-19," kata Roy.

Baca juga: India Punya Skywalk Kaca Setinggi 2.194 Mdpl, Berani Lewat?

Dia menambahkan bahwa sekitar 180 pasien sekarang telah dipulangkan, sedangkan sisanya dalam keadaan stabil.

Para petugas berusaha memecahkan apa yang menjadi penyebab munculnya penyakit misterius tersebut.

Sejauh ini, sampel air dari daerah yang terkena dampak belum menunjukkan adanya tanda-tanda kontaminasi.

Selain itu, kantor ketua menteri utama Andhra Pradesh mengatakan orang-orang yang tidak terkait dengan pasokan air dari kota itu juga jatuh sakit.

Baca juga: Petani India: Bertekad Tolak UU Reformasi Pertanian, Menang atau Mati

Para pasien dari berbagai usia dan telah dites Covid-19 dan dinyatakan negatif terinfeksi virus corona.

Mereka juga melakukan pengetesan penyakit lain seperti seperti demam berdarah, chikungunya atau herpes. Keseluruhan tes pada para pasien itu menunjukkan hasil negatif.

Perdana Menteri Andhra Pradesh YS Jagan Mohan Reddy mengunjungi rumah sakit pemerintah dan bertemu pasien yang sakit.

Halaman:
Sumber CGTN News

Terkini Lainnya

AS Diam-diam Kirim Rudal Jarak Jauh ATACMS ke Ukraina, Bisa Tempuh 300 Km

AS Diam-diam Kirim Rudal Jarak Jauh ATACMS ke Ukraina, Bisa Tempuh 300 Km

Global
[POPULER GLOBAL] Demo Perang Gaza di Kampus Elite AS | Israel Tingkatkan Serangan

[POPULER GLOBAL] Demo Perang Gaza di Kampus Elite AS | Israel Tingkatkan Serangan

Global
Biden Teken Bantuan Baru untuk Ukraina, Dikirim dalam Hitungan Jam

Biden Teken Bantuan Baru untuk Ukraina, Dikirim dalam Hitungan Jam

Global
Israel Serang Lebanon Selatan, Sasar 40 Target Hezbollah

Israel Serang Lebanon Selatan, Sasar 40 Target Hezbollah

Global
Situs Web Ini Tawarkan Kerja Sampingan Nonton Semua Film Star Wars, Gaji Rp 16 Juta

Situs Web Ini Tawarkan Kerja Sampingan Nonton Semua Film Star Wars, Gaji Rp 16 Juta

Global
Wanita Ini Didiagnosis Mengidap 'Otak Cinta' Setelah Menelepon Pacarnya 100 Kali Sehari

Wanita Ini Didiagnosis Mengidap "Otak Cinta" Setelah Menelepon Pacarnya 100 Kali Sehari

Global
Kakarratul, Tikus Tanah Buta yang Langka, Ditemukan di Pedalaman Australia

Kakarratul, Tikus Tanah Buta yang Langka, Ditemukan di Pedalaman Australia

Global
Kisah Truong My Lan, Miliarder Vietnam yang Divonis Hukuman Mati atas Kasus Penipuan Bank Terbesar

Kisah Truong My Lan, Miliarder Vietnam yang Divonis Hukuman Mati atas Kasus Penipuan Bank Terbesar

Global
Wakil Menteri Pertahanan Rusia Ditahan Terkait Skandal Korupsi

Wakil Menteri Pertahanan Rusia Ditahan Terkait Skandal Korupsi

Global
Olimpiade Paris 2024, Aturan Berpakaian Atlet Perancis Berbeda dengan Negara Lain

Olimpiade Paris 2024, Aturan Berpakaian Atlet Perancis Berbeda dengan Negara Lain

Global
Adik Kim Jong Un: Kami Akan Membangun Kekuatan Militer Luar Biasa

Adik Kim Jong Un: Kami Akan Membangun Kekuatan Militer Luar Biasa

Global
Bandung-Melbourne Teken Kerja Sama di 5 Bidang

Bandung-Melbourne Teken Kerja Sama di 5 Bidang

Global
Mengenal Batalion Netzah Yehuda Israel yang Dilaporkan Kena Sanksi AS

Mengenal Batalion Netzah Yehuda Israel yang Dilaporkan Kena Sanksi AS

Global
Mengapa Ukraina Ingin Bergabung dengan Uni Eropa?

Mengapa Ukraina Ingin Bergabung dengan Uni Eropa?

Internasional
Taiwan Akan Singkirkan 760 Patung Pemimpin China Chiang Kai-shek

Taiwan Akan Singkirkan 760 Patung Pemimpin China Chiang Kai-shek

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com