Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Taiwan yang Terancam Perkuat Aliansi untuk Lawan Tatanan Otoriter China

Kompas.com - 07/12/2020, 18:24 WIB
Shintaloka Pradita Sicca

Penulis

TAIPEI, KOMPAS.com - Taiwan dorong untuk komunitas internasional bergabung bersama untuk melawan ekspansionisme dan mencegah invasi China ke Taiwan, dengan berbagi informasi intelijen.

Menteri Luar Negeri Taiwan, Joseph Wu mengatakan kepada The Guardian bahwa aktivitas China di Laut China Selatan dan China Timur, pertempuran perbatasan dengan India, dan tindakan kerasnya di Hong Kong adalah bukti bahwa China berusaha untuk "memperluas tatanan otoriternya".

Menurutnya, Taiwan adalah target berikutnya.

Wu memperingatkan mitranya, di antaranya AS, Eropa, Jepang, dan Australia, bahwa jika Taiwan "menjadi mangsa China", itu akan sangat memperluas jangkauan Beijing ke kawasan Pasifik dan secara signifikan memengaruhi tatanan dunia.

Melansir The Guardian pada Senin (7/12/2020), sebagai menteri luar negeri, Wu telah berada di garis depan kampanye lobi Taiwan untuk aliansi internasional yang "berpikiran sama".

Baca juga: Rumah Berhantu di Taiwan Ini Dijual, Harganya Rp 6,4 Miliar

Wu optimis tentang apa yang dia harapkan akan ditawarkan oleh negara lain, tetapi ia berhati-hati untuk tidak mengajukan permintaan bantuan militer langsung, yang dapat mengobarkan stabilitas genting Selat Taiwan.

Dia mengatakan Beijing akan sangat mungkin melakukan penerapan "otoriter, bahkan pemerintahan totaliter", yang akan membuat rakyatnya sendiri menentangnya.

Meskipun Partai Komunis China tidak pernah memerintah Taiwan, Beijing menganggapnya sebagai provinsi yang memisahkan diri yang harus dibawa kembali ke tanah air, dengan kekerasan jika perlu.

Dasar pemikiran China itu telah secara dramatis mendorong peningkatan kemampuan militernya, dengan meningkatkan serangan udara dan latihan militer, serta mempertajam retorikanya terhadap Taipei dan AS atas dukungannya terhadap Taiwan.

Baca juga: Parlemen Taiwan Disiram Jeroan Babi dalam Protes Pelonggaran Impor

Pada Oktober, presiden China Xi Jinping, memberi tahu pasukannya untuk mempersiapkan perang.

Kontrol China atas Taiwan akan secara signifikan meningkatkan kontrol regional Beijing dan akses ke kawasan Pasifik.

“Jika salah satu titik kritis dari rantai pulau pertama tidak berada di tangan negara-negara yang berpikiran sama, kita dapat membayangkan apa yang akan tercipta dalam gambaran strategis global,” kata Wu, merujuk pada ketakutan era McCarthy akan Angkatan laut China mencapai pantai barat AS.

“Kami pasti perlu memikirkan tentang bagaimana kami mencegah itu terjadi,” imbuhnya.

Wu mengatakan negara-negara Eropa memiliki minat baru di Indo-Pasifik, dan Australia sedang menghadapi kawasan "Pasifik yang sangat rumit".

Baca juga: Ancaman China Makin Besar, Taiwan Bangun Armada Kapal Selam

Mereka dan sekutu lainnya, seperti Jepang tidak diwajibkan untuk mendukung Taiwan, tetapi jika Taiwan jatuh ke tangan China "itu mungkin memiliki dampak (global) yang signifikan".

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Dampak Penembakan Konser Moskwa, Etnis Tajik Alami Rasialisme di Rusia

Dampak Penembakan Konser Moskwa, Etnis Tajik Alami Rasialisme di Rusia

Global
Putin Tak Berencana Kunjungi Keluarga Korban Penembakan Konser Moskwa

Putin Tak Berencana Kunjungi Keluarga Korban Penembakan Konser Moskwa

Global
WHO Soroti Peningkatan Cyberbullying, Pengaruhi 1 dari 6 Anak Sekolah

WHO Soroti Peningkatan Cyberbullying, Pengaruhi 1 dari 6 Anak Sekolah

Global
TikTok Larang Influencer Australia Promosikan Produk Kantong Nikotin

TikTok Larang Influencer Australia Promosikan Produk Kantong Nikotin

Global
Otoritas Palestina Umumkan Kabinet Baru, Respons Seruan Reformasi

Otoritas Palestina Umumkan Kabinet Baru, Respons Seruan Reformasi

Global
Kisah Kota Emas Gordion di Turkiye dan Legenda Raja Midas

Kisah Kota Emas Gordion di Turkiye dan Legenda Raja Midas

Global
Penembakan Massal Konser Moskwa, Apakah Band Picnic Sengaja Jadi Sasaran?

Penembakan Massal Konser Moskwa, Apakah Band Picnic Sengaja Jadi Sasaran?

Global
AS Abstain dalam Resolusi DK PBB soal Gaza, Hubungan dengan Israel Retak?

AS Abstain dalam Resolusi DK PBB soal Gaza, Hubungan dengan Israel Retak?

Global
Pesan Paskah Raja Charles III Setelah Didiagnosis Kanker

Pesan Paskah Raja Charles III Setelah Didiagnosis Kanker

Global
Interpol Ungkap Fakta Jaringan Global Perdagangan Manusia di Asia Tenggara

Interpol Ungkap Fakta Jaringan Global Perdagangan Manusia di Asia Tenggara

Global
Ukraina Jatuhkan 26 Drone Rusia dalam Semalam

Ukraina Jatuhkan 26 Drone Rusia dalam Semalam

Global
Jembatan Baltimore Runtuh, Apa Penyebab Pastinya dan Siapa Bertanggung Jawab?

Jembatan Baltimore Runtuh, Apa Penyebab Pastinya dan Siapa Bertanggung Jawab?

Global
Kisah Padmarajan, Orang India yang Kalah 238 Kali di Pemilu, Pantang Menyerah dan Akan Maju Lagi

Kisah Padmarajan, Orang India yang Kalah 238 Kali di Pemilu, Pantang Menyerah dan Akan Maju Lagi

Global
Apakah Resolusi PBB tentang Gencatan Senjata di Gaza Mengikat Israel?

Apakah Resolusi PBB tentang Gencatan Senjata di Gaza Mengikat Israel?

Internasional
Indonesia-Singapore Business Forum 2024 Bahas Arah Kebijakan Ekonomi RI Usai Pemilu

Indonesia-Singapore Business Forum 2024 Bahas Arah Kebijakan Ekonomi RI Usai Pemilu

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com