Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Batal Gelar Resepsi, Uang Katering Rp 70 Juta Pasangan Ini Dipakai untuk Bagi-bagi Makanan

Kompas.com - 07/12/2020, 14:07 WIB
Shintaloka Pradita Sicca

Penulis

Sumber CNN

CHICAGO, KOMPAS.com - Sepasang pengantin batal gelar acara resepsi meriah karena pandemi Covid-19 dan deposit katering sebanyak 5.000 dollar AS (Rp 70,7 juta) dialihkan untuk kegiatan amal.

Di tengah pandemi Covid-19, sebagian besar calon pengantin harus mengurangi kemeriahan perayaan pernikahan, dengan daftar tamu yang lebih sedikit dan acara resepsi lebih sederhana.

Pasangan Emily Bugg dan Billy Lewis dari Chicago merencanakan acara resepsi pernikahan besar-besaran untuk keluarga dan teman, tetapi dengan pandemi yang semakin parah, mereka menyadari hari besar mereka tidak akan terjadi sesuai rencana.

Acara pernikahan mereka yang berlangsung pada November, akhirnya hanya dilakukan dalam upacara di balai kota kecil dan didokumentasikan hanya dengan seorang fotografer.

Baca juga: Politisi Ini Menentang Pernikahan Gay, tetapi Tepergok Hadiri Pesta Seks Sesama Jenis

Bugg dan Lewis mengubah perayaan pernikahan mereka menjadi bagian dari kegiatan amal sosial melalui Threshold, badan penyedia kesehatan mental nirlaba di Chicago yang membantu orang dengan kondisi, seperti gangguan bipolar, skizofrenia, dan depresi berat.

Dengan dana deposit 5.000 dollar AS (Rp 70,7 juta) yang telah diberikan ke pihak katering, mereka meminta untuk mengubah menu makanan pernikahan menjadi makan malam Thanksgiving yang dibungkus sebanyak 200 porsi.

Makanan itu dibagikan ke orang-orang yang memiliki penyakit mental serius dan para pecandu narkoba, seperti yang dilansir dari CNN pada Minggu (6/12/2020). 

"Dalam skema besar, membatalkan pernikahan besar-besaran bukanlah hal terburuk yang bisa terjadi," kata Bugg dalam sebuah pernyataan.

Baca juga: Kisah Asmara Binaragawan dan Boneka Seks Akhirnya Terwujud dalam Pernikahan

"Kami bahagia bisa menikah, dan kami sangat senang bisa membantu Thresholds, merasakan hubungan dari perjamuan Thanksgiving karena batalnya perayaan resepsi," imbuhnya.

Heidi Moorman Coudal, pemilik Big Delicious Planet, perusahaan katering yang berbasis di Chicago yang melayani pesanan Bugg dan Lewis, mengatakan bahwa tidak banyak pasangan pengantin yang menggunakan deposit mereka untuk kegiatan sosial seperti itu.

Sebagian besar pasangan pengantin akan meminta uang mereka kembali atau meminta ganti rugi dalam bentuk lainnya.

Baca juga: Pengantin Baru Ngambek Cuma Dikado Handuk Saat Pernikahan

"Bagi mereka yang berpikir tentang melakukan sesuatu untuk kebaikan yang lebih besar, benar-benar menghangatkan hati," kata Coudal kepada CNN.

"Semua orang sangat senang karena mereka tahu makanan ini akan sangat bermanfaat," lanjutnya.

"Saya menganggap Big Delicious Planet sebagai perusahaan yang memberikan banyak manfaat kepada komunitas. Kami menyumbangkan waktu, sumber makanan, lokasi, dan taman komunitas kami, jadi saya senang bisa ikut serta dalam hal ini," tambahnya.

Baca juga: Viral di TikTok, Pengantin Pria Tendang Wajah Istrinya Saat Resepsi Pernikahan

Bugg adalah seorang pekerja di Thresholds, sehingga ia tahu bahwa pada tahun lalu, pusat kesehatan mental komunitas menawarkan layanan kepada lebih dari 8.000 orang, termasuk anak-anak kecil, orang tua, tunawisma, dan veteran.

Banyak klien Thresholds adalah orang-orang yang juga berjuang dengan kerawanan pangan dan hidup dengan pendapatan rendah.

Bugg dan Lewis juga meminta deposit dari tempat resepsi mereka untuk menyerahkan uang jaminan kepada acara yang diselenggarakan oleh Epilepsi Foundation.

Baca juga: Ratu Inggris Elizabeth II dan Pangeran Philip Rayakan Ulang Tahun Pernikahan Ke-73

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com