Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Nenek 101 Tahun di Italia Ini 3 Kali Lolos dari Wabah Virus Corona

Kompas.com - 02/12/2020, 16:41 WIB
Ardi Priyatno Utomo

Penulis

ROMA, KOMPAS.com - Dokter dan perawat di Italia dibuat waswas serta kagum oleh Maria Orsingher, nenek 101 tahun yang lolos dari virus corona hingga tiga kali.

Orsingher, yang hidup di masa Flu Spanyol hingga Perang Dunia Kedua pertana terjangkit Covid-19 ketika mulai mewabah pada Februari.

Putri Orsingher, Carla, menuturkan saat dirawat di rumah sakit di Sondalo, dokternya menuturkan mereka tak pernah menerima pasien setua itu untuk Covid-19.

Baca juga: Nenek Berusia 100 Tahun Sembuh dari Covid-19, Netizen Turut Bergembira

"Dia bernapas dengan normal dan tak mengalami demam," jelas Carla. Setelah dirawat untuk beberapa lam, Orsingher dinyatakan sembuh.

Pada Juli, sang nenek merayakan ulang tahun ke-101. Tetapi September lalu, dia dilarikan ke rumah sakit karena mengalami demam.

Pemeriksaan pun dilakukan, di mana dia dinyatakan positif virus corona untuk yang keduanya kalinya. Dia dirawat selama 18 hari sebelum diperbolehkan pulang.

#BuoneNotizie Maria Orsingher, 101 anni, ha sconfitto la Spagnola è sopravvissuta alla guerra e ora, finalmente, ha...

Posted by Lombardia Notizie Online on Sunday, 29 November 2020

Dilansir Russian Today Senin (30/11/2020), dokter mengungkapkan mereka kagum dengan kegigihannya melawan penyakit itu, dan menuturkan dia dirawat sebagai pencegahan.

Namun, Covid-19 kembali menyerangnya untuk ketiga kalinya pada Jumat (27/11/2020). Hanya saja bedanya, dia tidak mendaaptkan gejala.

Saat ini, Orsingher masih terbaring menjalani perawatan dan berusaha berkomunikasi dengan ketiga putrinya karena dia tuli.

Keluarga menuturkan, mereka saat ini tengah menunggu kabar menggembirakan sang nenek perkasa ini sembuh sehingga mereka bisa berkumpul kembali.

Lahir pada 21 Juli 1919, Orsingher yang berasal dari Ardenno itu mendapatkan rasa kagum dan hormat dari dokter yang merawatnya.

Putri Orsingher mengatakan, ibunya itu sudah dinyatakan positif tiga kali dan negatif juga tiga kali. "Bahkan dokter pun tercengang," kata dia.

Carlo Signorelli, profesor di Universitas San Raffaele di Milan berujar, saat ini banyak pasien yang kembali diserang virus corona setelah sebelumnya pulih.

Baca juga: Nenek Usia 85 Tahun Eksis di Instagram, Mengaku Tak Lagi Kesepian

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Jubir Gedung Putih Analogikan Rusia Seperti Penjual Pupuk Kandang, Apa Maksudnya?

Jubir Gedung Putih Analogikan Rusia Seperti Penjual Pupuk Kandang, Apa Maksudnya?

Global
Perancis Setujui RUU Larangan Diskriminasi Berdasarkan Gaya Rambut

Perancis Setujui RUU Larangan Diskriminasi Berdasarkan Gaya Rambut

Global
Giliran Jepang Akan Lanjutkan Pendanaan untuk UNRWA

Giliran Jepang Akan Lanjutkan Pendanaan untuk UNRWA

Global
Pemukim Yahudi Incar Tanah di Tepi Pantai Gaza: Ini Tuhan Berikan kepada Kami

Pemukim Yahudi Incar Tanah di Tepi Pantai Gaza: Ini Tuhan Berikan kepada Kami

Global
Rangkuman Hari Ke-764 Serangan Rusia ke Ukraina: Zelensky Desak Mike Johnson | Rusia Klaim Punya Bukti Ukraina Terlibat Penembakan Konser

Rangkuman Hari Ke-764 Serangan Rusia ke Ukraina: Zelensky Desak Mike Johnson | Rusia Klaim Punya Bukti Ukraina Terlibat Penembakan Konser

Global
Mahasiswi Indonesia di Jerman Meninggal Dunia dalam Kecelakaan Bus 

Mahasiswi Indonesia di Jerman Meninggal Dunia dalam Kecelakaan Bus 

Global
Pejabat AS Sedang Debatkan Kentang Termasuk Sayuran atau Bukan

Pejabat AS Sedang Debatkan Kentang Termasuk Sayuran atau Bukan

Global
Kekerasan Geng di Haiti Tewaskan 1.500 Orang dalam 3 Bulan

Kekerasan Geng di Haiti Tewaskan 1.500 Orang dalam 3 Bulan

Global
Bus Terjun ke Jurang di Afrika Selatan, 45 Orang Tewas, Hanya Gadis 8 Tahun yang Selamat

Bus Terjun ke Jurang di Afrika Selatan, 45 Orang Tewas, Hanya Gadis 8 Tahun yang Selamat

Global
Rusia Klaim Punya Bukti Pelaku Penembakan Konser Moskwa Terkait dengan Ukraina

Rusia Klaim Punya Bukti Pelaku Penembakan Konser Moskwa Terkait dengan Ukraina

Global
Mahkamah Internasional Perintahkan Israel Pastikan Bantuan Kemanusiaan Sampai Gaza 

Mahkamah Internasional Perintahkan Israel Pastikan Bantuan Kemanusiaan Sampai Gaza 

Global
[POPULER GLOBAL] Korban Suplemen di Jepang Bertambah | Padmarajan 238 Kali Kalah di Pemilu

[POPULER GLOBAL] Korban Suplemen di Jepang Bertambah | Padmarajan 238 Kali Kalah di Pemilu

Global
Atas Usul Indonesia, UNESCO Akui Idul Fitri dan Idul Adha Jadi Hari Besar Keagamaan

Atas Usul Indonesia, UNESCO Akui Idul Fitri dan Idul Adha Jadi Hari Besar Keagamaan

Global
Dampak Penembakan Konser Moskwa, Etnis Tajik Alami Rasialisme di Rusia

Dampak Penembakan Konser Moskwa, Etnis Tajik Alami Rasialisme di Rusia

Global
Putin Tak Berencana Kunjungi Keluarga Korban Penembakan Konser Moskwa

Putin Tak Berencana Kunjungi Keluarga Korban Penembakan Konser Moskwa

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com