Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kawan Trump, Presiden Bolsonaro Yakini Ada Penipuan dalam Pemilu AS

Kompas.com - 30/11/2020, 12:55 WIB
Shintaloka Pradita Sicca

Penulis

BRASILIA, KOMPAS.com - Presiden Brasil Jair Bolsonaro mengatakan pada Minggu (29/11/2020) bahwa ia meyakini ada penipuan dalam pemilu AS dan akan menunggu sedikit lebih lama sebelum mengakui kemenangan Joe Biden.

Berbicara kepada wartawan saat memberikan suara dalam pemilihan kota, dia juga menggemakan tuduhan Presiden Donald Trump dalam pemungutan suara AS.

Baca juga: Presiden Bolsonaro Tidak Akan Lakukan Vaksinasi Covid-19

“Saya memiliki sumber informasi bahwa memang ada banyak penipuan di sana (AS),” kata Bolsonaro seperti yang dilansir dari The Independent pada Minggu (29/11/2020). 

“Tidak ada yang membicarakan tentang itu. Jika itu (bukti) cukup untuk mendefinisikan (kemenangan) untuk satu atau lainnya, saya tidak tahu,”

Baca juga: Enggan Ucapkan Selamat ke Joe Biden, Presiden Bolsonaro: Apakah Pemilu AS sudah Selesai?

Saat ditanya soal apakah dia akan mengakui kemenangan Biden, dia berkata, "Saya menahan sedikit lebih lama."

Dia juga menyatakan keraguan tentang sistem pemungutan suara elektronik Brasil saat ini, yang menurutnya rentan terhadap penipuan.

Baca juga: Brasil Tunda Uji Coba Vaksin Covid-19 dari China, Jair Bolsonaro: Menang

Dia telah mendesak negara untuk kembali ke sistem pemungutan suara kertas untuk pemilihan presiden 2022.

Pemimpin konservatif Brasil telah mengajukan banding ke basis populis sayap kanan yang sama di Brasil, yang telah dirayu Trump di Amerika Serikat, dan telah menyambut baik perbandingan dengan presiden AS.

Baca juga: Pesan Bolsonaro untuk Trump, Teman Dekatnya: Ia Bukan Orang Terpenting di Dunia

Bolsonaro yang sering disebut juga sebagai "Trump of the Tropics", sama dengan Trump bahwa telah terinfeksi virus corona dan menerima pengobatan yang belum terbukti untuk virus tersebut. 

Ia juga telah mengkampanyekan untuk meredakan pembatasan virus corona yang dimaksudkan untuk memeranginya, dengan alasan kerugian ekonomi lebih merusak daripada penyakit itu sendiri.

Baca juga: Dikritik Biden Soal Deforestasi Hutan Amazon, Jair Bolsonaro: Ancaman Pengecut

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com