BERLIN, KOMPAS.com - Virus corona yang tengah menyebar di seluruh dunia diketahui bukan dari kota Wuhan di China Tengah melainkan mutasi dari Italia Utara, menurut pakar virologi Jerman Alexander Kekule, Kamis (26/11/2020).
Dilansir dari CGTN, strain virus di Italia disebut mutan "G", strain yang memiliki mutasi genetik, sebagaimana dipaparkan Profesor Kekule.
Baca juga: Pakar Virologi Italia: Lonjakan Infeksi Covid-19 di Milan Menyebar ke Populasi Rentan
Di dalam Talkshow ZDF, Profesor Kekule menjelaskan bahwa virus mutan G ini kemungkinan lebih menular daripada varian yang ditemukan di Wuhan, China yang dianggap menjadi pusat penyebaran Covid-19.
Lebih dari 99 persen kasus infeksi Covid-19 dapat dilacak secara genetik ke varian Italia dan bahkan menurut kantor berita Jerman, Weser Courier yang mengutip ucapan Profesor Kekule, kasus infeksi di China kini diimpor kembali dari Eropa dan seluruh dunia.
Baca juga: Pakar Virologi China Klaim Asal Virus Corona dari Laboratorium Wuhan
Menurut Profesor Kekule, pandemi global dimulai di Italia Utara.
Pakar tersebut mengatakan ketidaktahuan Italia akan virus dan peringatan dari China yang lama serta kurangnya tindakan pencegahan adalah penyebab pandemi global, jika tidak, virus asli semestinya bisa dikendalikan.
Baca juga: Pakar Virologi Ini Tuding China Sengaja Menutupi Wabah Virus Corona
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.