Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hampir 100 Paus Pilot Terdampar di Pulau Chatham, Terpaksa Di-eutanasia

Kompas.com - 27/11/2020, 09:12 WIB
Miranti Kencana Wirawan

Penulis

WELLINGTON, KOMPAS.com - Sebanyak 97 paus pilot dan 3 lumba-lumba mati terdampar di Pantai Barat Waitangi, Pulau Chatham, Selandia Baru.

Laporan itu diterima pegawai Departemen Konservasi Selandia Baru (DOC) pada Minggu (22/11/2020) pukul 12:30 siang waktu setempat.

Penjaga keanekaragaman hayati DOC Jemma Welch mengatakan baru bisa mencapai lokasi pukul 3 sore karena titik lokasi terpencil dan pemadaman listrik membuat sulit menghubungi siapapun.

Baca juga: Ratusan Paus Pilot Mati Masal di Perairan Selatan Australia

"Hanya 26 paus yang masih hidup saat ini, mayoritas dari mereka lemah, dan terpaksa kami eutanasia karena kondisi laut yang ganas," ungkap pernyataan DOC.

Hiu putih besar diyakini mengintai di perairan laut yang ganas ketika 97 paus pilot bergigi dan tiga lumba-lumba itu mati setelah terjebak di Pantai Barat Waitangi.

Dua paus pilot lainnya juga terdampar pada Senin pagi ketika tim staf DOC melakukan kunjungan lanjutan ke situs tersebut.

Baca juga: Tiga Ekor Paus Tersesat Masuk ke Sungai yang Penuh Buaya di Australia

Dua paus yang baru terdampar itu pun terpaksa di-eutanasia seperti 97 ekor lainnya. Dengan begitu, jumlah semuanya menjadi 99 paus dan 3 lumba-lumba yang terdampar.

Eutanasia, menurut Wikipedia, berasal dari kata eu bermakna baik dan thanatos bermakna kematian. 

Makna eutanasia, adalah praktik pencabutan kehidupan (nyawa) manusia atau hewan melalui cara yang dianggap tidak menimbulkan rasa sakit atau menimbulkan rasa sakit yang minimal. 

Praktik ini biasanya dilakukan dengan cara memberikan suntikan mematikan.

Baca juga: Seekor Paus Beluga Terlihat Tersenyum kepada Manusia ketika Dipindahkan ke Habitat Lebih Luas

Hokotehi Moriori Trust dan Ng?ti Mutunga o Wharekauri Iwi Trust, tokoh masyarakat adat setempat diberitahu atas peristiwa ini.

Perwakilan mereka bergabung dengan staf DOC pada hari Minggu di mana mereka melakukan karakii atau juga dikenal karakia untuk menghormati roh paus, yang akan dibiarkan membusuk secara alami.

Paus terdampar massal cukup umum di kepulauan Chatham bahkan angkanya bisa mencapai 1000 ekor dalam satu kali terdampar. Peristiwa itu pernah terjadi pada tahun 1918.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com