Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bangsal Perawatan Intensif untuk Pasien Covid-19 di Romania Terbakar, 10 Orang Tewas

Kompas.com - 16/11/2020, 15:21 WIB
Ardi Priyatno Utomo

Penulis

Sumber Sky News

BUCHAREST, KOMPAS.com - Sebanyak 10 orang tewas ketika bangsal perawatan intensif yang digunakan untuk merawat pasien Covid-19 di Romania terbakar.

Selain itu, tujuh pasien lainnya dilaporkan kondisinya kritis dalam kebakaran yang terjadi di Rumah Sakit Piatra Neamt pada Sabtu (14/11/2020).

Kecuali satu orang, baik pasien tewas dan terluka dilaporkan terinfeksi Covid-19, demikian keterangan juru bicara layanan darurat Irina Popa.

Baca juga: Usai Perayaan Tahun Baru, RS Terbakar

Manajer rumah sakit Lucian Micu mengungkapkan, korban di luar pasien adalah seorang dokter jaga yang berusaha menyelamatkan pasien kala terjadi kebakaran.

Dilansir Sky News Minggu (15/11/2020), Micu menjelaskan si dokter kritis karena menderita luka bakar tingkat satu dan dua hingga 80 persen.

Kantor jaksa penuntut Romania menyatakan, mereka bakal segera menggelar penyelidikan dengan tak menampik kans adanya upaya pembunuhan dalam insiden ini.

Sementara Menteri Kesehatan Nelu Tataru kepada media setempat menyatakan, kebakaran itu diyakini dipicu oleh hubungan arus pendek.

Media setempat memberitakan bahwa api sempat melalap habis dua bangsal perawatan intensif yang menampung 16 pasien sebelum bisa dipadamkan.

Menteri Tataru melanjutkan, enam pasien virus corona yang berhasil selamat segera ditransfer ke rumah sakit yang berlokasi di kota Iasi.

Sementara dokter yang mengalami luka bakar itu dilaporkan dilarikan ke rumah sakit yang berlokasi di ibu kota Bucharest untuk mendapat perawatan optimal.

Adapun Rumah Sakit Piatra Neamt dalam rilisnya menerangkan, mereka akan kembali mengelola bangsal perawatan intensif di lantai terpisah.

Ini merupakan insiden kebakaran terparah yang dihadapi Romania sejak 2015, ketika sebuah kelab malam di Bucharest terbakar dan membunuh 65 orang.

Insiden kebakaran itu kemudian memicu unjuk rasa di seantero negara, di mana massa meyakini bahwa pemerintah tidak transparan.

Baca juga: Seorang Dokter Rela Luka Parah Demi Selamatkan Pasien Covid-19 dalam Kebakaran RS di Rumania

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Sumber Sky News
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Nasib Pencuri Buku Harian Putri Joe Biden, Terancam Masuk Bui

Nasib Pencuri Buku Harian Putri Joe Biden, Terancam Masuk Bui

Global
Taliban Berlakukan Kembali Hukuman Rajam Perempuan Berzina, Digelar di Depan Umum Sampai Mati

Taliban Berlakukan Kembali Hukuman Rajam Perempuan Berzina, Digelar di Depan Umum Sampai Mati

Global
Jubir Gedung Putih Analogikan Rusia Seperti Penjual Pupuk Kandang, Apa Maksudnya?

Jubir Gedung Putih Analogikan Rusia Seperti Penjual Pupuk Kandang, Apa Maksudnya?

Global
Perancis Setujui RUU Larangan Diskriminasi Berdasarkan Gaya Rambut

Perancis Setujui RUU Larangan Diskriminasi Berdasarkan Gaya Rambut

Global
Giliran Jepang Akan Lanjutkan Pendanaan untuk UNRWA

Giliran Jepang Akan Lanjutkan Pendanaan untuk UNRWA

Global
Pemukim Yahudi Incar Tanah di Tepi Pantai Gaza: Ini Tuhan Berikan kepada Kami

Pemukim Yahudi Incar Tanah di Tepi Pantai Gaza: Ini Tuhan Berikan kepada Kami

Global
Rangkuman Hari Ke-764 Serangan Rusia ke Ukraina: Zelensky Desak Mike Johnson | Rusia Klaim Punya Bukti Ukraina Terlibat Penembakan Konser

Rangkuman Hari Ke-764 Serangan Rusia ke Ukraina: Zelensky Desak Mike Johnson | Rusia Klaim Punya Bukti Ukraina Terlibat Penembakan Konser

Global
Mahasiswi Indonesia di Jerman Meninggal Dunia dalam Kecelakaan Bus 

Mahasiswi Indonesia di Jerman Meninggal Dunia dalam Kecelakaan Bus 

Global
Pejabat AS Sedang Debatkan Kentang Termasuk Sayuran atau Bukan

Pejabat AS Sedang Debatkan Kentang Termasuk Sayuran atau Bukan

Global
Kekerasan Geng di Haiti Tewaskan 1.500 Orang dalam 3 Bulan

Kekerasan Geng di Haiti Tewaskan 1.500 Orang dalam 3 Bulan

Global
Bus Terjun ke Jurang di Afrika Selatan, 45 Orang Tewas, Hanya Gadis 8 Tahun yang Selamat

Bus Terjun ke Jurang di Afrika Selatan, 45 Orang Tewas, Hanya Gadis 8 Tahun yang Selamat

Global
Rusia Klaim Punya Bukti Pelaku Penembakan Konser Moskwa Terkait dengan Ukraina

Rusia Klaim Punya Bukti Pelaku Penembakan Konser Moskwa Terkait dengan Ukraina

Global
Mahkamah Internasional Perintahkan Israel Pastikan Bantuan Kemanusiaan Sampai Gaza 

Mahkamah Internasional Perintahkan Israel Pastikan Bantuan Kemanusiaan Sampai Gaza 

Global
[POPULER GLOBAL] Korban Suplemen di Jepang Bertambah | Padmarajan 238 Kali Kalah di Pemilu

[POPULER GLOBAL] Korban Suplemen di Jepang Bertambah | Padmarajan 238 Kali Kalah di Pemilu

Global
Atas Usul Indonesia, UNESCO Akui Idul Fitri dan Idul Adha Jadi Hari Besar Keagamaan

Atas Usul Indonesia, UNESCO Akui Idul Fitri dan Idul Adha Jadi Hari Besar Keagamaan

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com