Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Benarkah Orang India Kebal Corona karena Terbiasa Hidup Tak Bersih?

Kompas.com - 16/11/2020, 10:12 WIB
Aditya Jaya Iswara

Editor

NEW DELHI, KOMPAS.com - Jutaan orang India memiliki akses terbatas ke air bersih, mengonsumsi makanan yang tidak bersih, menghirup udara kotor, dan tinggal di lingkungan yang padat.

Para peneliti menemukan hal-hal itu membuat mereka rentan terhadap sejumlah penyakit tidak menular, seperti penyakit jantung dan pernapasan kronis, kanker dan diabetes.

Ini berkontribusi secara signifikan terhadap beban penyakit yang harus ditanggung, menurut laporan pemerintah. Polusi udara saja membunuh lebih dari satu juta orang India setiap tahun.

Baca juga: Viral Kembali, Anak dengan 526 Gigi di India

Badan Kesehatan Dunia (WHO) mengatakan air yang bersih, sanitasi, dan kondisi higienis sangat penting untuk perlindungan kesehatan terhadap Covid-19.

Sebuah studi bersama oleh WHO dan UNICEF mengatakan, hampir tiga miliar orang - sekitar 40 persen dari populasi global, yang hampir seluruhnya tinggal di negara berkembang - kekurangan "fasilitas cuci tangan dasar".

Fakta ini cukup untuk memicu kekhawatiran bahwa virus corona akan berdampak pada populasi negara-negara itu dan menyebabkan jutaan kematian di negara-negara seperti India.

"Biasanya akses ke fasilitas perawatan kesehatan, kebersihan, dan sanitasi lebih buruk di negara-negara ini dan sering diyakini sebagai faktor penyebab tingginya insiden penyakit menular di sana."

"Bukan hal yang mengejutkan bahwa Covid-19 akan memiliki konsekuensi bencana di negara-negara berpenghasilan menengah dan rendah," kata Dr Shekhar Mande, direktur jenderal Dewan Riset Ilmiah dan Industri (CSIR).

Baca juga: Sempat Diblokir, PUBG Mobile Kembali di India dengan Nama Baru

India adalah negara dari seperenam populasi dunia dan seperenam dari kasus yang dilaporkan.

Namun, India hanya menyumbang 10 persen dari kasus kematian dunia akibat virus corona, dan tingkat kematian kasus atau CFR, yang mengukur angka kematian di antara pasien Covid-19, kurang dari 2 persen, termasuk yang terendah di dunia.

Sekarang, penelitian baru oleh para ilmuwan India menunjukkan bahwa kebersihan yang rendah, kurangnya air minum bersih, dan kondisi tidak sehat mungkin sebenarnya telah menyelamatkan banyak nyawa dari Covid-19 yang parah.

Dengan kata lain, mereka memperkirakan bahwa orang yang tinggal di negara berpenghasilan rendah dan menengah mungkin dapat selamat dari bentuk infeksi yang parah karena paparan berbagai patogen sejak masa kanak-kanak, yang memberi mereka kekebalan yang lebih kuat terhadap Covid-19.

Kedua makalah tersebut, yang belum ditinjau rekan sejawatnya, mengukur kematian per juta populasi untuk membandingkan tingkat kematian.

Baca juga: Joe Biden Diisukan Punya Kerabat di Era Kolonial India

Lebih dari satu juta orang meninggal akibat polusi udara di India setiap tahunnya.GETTY IMAGES via BBC INDONESIA Lebih dari satu juta orang meninggal akibat polusi udara di India setiap tahunnya.
Satu makalah membandingkan data yang tersedia dari 106 negara dengan dua lusin parameter, seperti kepadatan penduduk, demografi, prevalensi penyakit, dan kualitas sanitasi.

Para ilmuwan menemukan lebih banyak orang meninggal karena Covid-19 di negara berpenghasilan tinggi.

Halaman:
Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com