Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ribuan Orang Pendukung Trump Demo, Bersikukuh Presiden 'Dicurangi'

Kompas.com - 15/11/2020, 10:31 WIB
Miranti Kencana Wirawan

Penulis

WASHINGTON DC, KOMPAS.com - Ribuan pendukung setia Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump berdemo di Washington pada Sabtu (14/11/2020) di balik klaim sesat presiden tentang pemilihan yang 'dicuri' darinya.

Kerumunan pedemo itu mengerumuni iringan mobil presiden yang hendak memutar menuju perjalanan ke luar kota.

Seorang pendukung setia Trump, Anthony Whittaker dari Winchester, Virginia mengatakan, "Saya hanya ingin menjaga semangatnya dan memberitahu dia bahwa kami mendukungnya."

Ribuan orang berkumpul di sepanjang Pennsylvania Avenue, dari Freedom Plaza dekat Gedung Putih.

Seminggu setelah Joe Biden dari Demokrat dinyatakan sebagai pemenang pemilihan presiden (pilpres) AS, demonstrasi untuk mendukung Trump terjadi di beberapa kota.

Baca juga: Rambut Trump Berubah Jadi Abu-abu, Netizen Terkejut

Kemarahan mencuat atas peralihan kekuasaan eksekutif belum menunjukkan tanda-tanda mereda, menandakan klaim kemenangan presiden Trump dalam perlombaan yang sebenarnya telah gagal dia menangkan.

Sebuah koalisi yang terdiri dari para pejabat tinggi pemerintah dan industri yang luas telah menyatakan bahwa pilpres AS pada 3 November lalu serta penghitungan selanjutnya adalah "yang paling aman dalam sejarah Amerika".

Pernyataan tersebut jelas menyangkal upaya Trump untuk merusak integritas perhelatan besar di AS itu.

Di Delray Beach, Florida, beberapa ratus orang berbaris, beberapa membawa papan bertuliskan "Hitung setiap suara" dan "Kita tidak bisa hidup di bawah pemerintahan Marxis."

Di Lansing, Michigan, pengunjuk rasa berkumpul di Capitol untuk mendengarkan pembicara yang meragukan hasil yang menunjukkan Biden memenangkan negara bagian dengan lebih dari 140.000 suara.

Baca juga: Pilpres AS: Gedung Putih Sudah Bersiap kalau Trump Lanjut 2 Periode

 

Polisi Phoenix memperkirakan sebanyak 1.500 orang berkumpul di luar Arizona Capitol untuk memprotes kemenangan tipis Biden di negara bagian itu.

Kerumunan di Washington mulai berkumpul pada Sabtu pagi dengan sorak-sorai terdengar saat limusin Trump mendekati Freedom Plaza.

Orang-orang berbaris di kedua sisi jalan, beberapa berdiri hanya beberapa meter dari kendaraan Trump. Yang lain menunjukkan antusiasme mereka dengan berlari bersama iringan.

Mereka meneriakkan "USA, USA"---United States of America (AS), dan "empat tahun lagi," serta banyak yang membawa bendera Amerika dan papan yang menunjukkan ketidaksenangan mereka dengan hasil penghitungan suara.

Setelah melakukan jalan memutar singkat di sekitar lokasi, iring-iringan mobil presiden Trump menuju klub golf presiden di Virginia.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Dampak Penembakan Konser Moskwa, Etnis Tajik Alami Rasialisme di Rusia

Dampak Penembakan Konser Moskwa, Etnis Tajik Alami Rasialisme di Rusia

Global
Putin Tak Berencana Kunjungi Keluarga Korban Penembakan Konser Moskwa

Putin Tak Berencana Kunjungi Keluarga Korban Penembakan Konser Moskwa

Global
WHO Soroti Peningkatan Cyberbullying, Pengaruhi 1 dari 6 Anak Sekolah

WHO Soroti Peningkatan Cyberbullying, Pengaruhi 1 dari 6 Anak Sekolah

Global
TikTok Larang Influencer Australia Promosikan Produk Kantong Nikotin

TikTok Larang Influencer Australia Promosikan Produk Kantong Nikotin

Global
Otoritas Palestina Umumkan Kabinet Baru, Respons Seruan Reformasi

Otoritas Palestina Umumkan Kabinet Baru, Respons Seruan Reformasi

Global
Kisah Kota Emas Gordion di Turkiye dan Legenda Raja Midas

Kisah Kota Emas Gordion di Turkiye dan Legenda Raja Midas

Global
Penembakan Massal Konser Moskwa, Apakah Band Picnic Sengaja Jadi Sasaran?

Penembakan Massal Konser Moskwa, Apakah Band Picnic Sengaja Jadi Sasaran?

Global
AS Abstain dalam Resolusi DK PBB soal Gaza, Hubungan dengan Israel Retak?

AS Abstain dalam Resolusi DK PBB soal Gaza, Hubungan dengan Israel Retak?

Global
Pesan Paskah Raja Charles III Setelah Didiagnosis Kanker

Pesan Paskah Raja Charles III Setelah Didiagnosis Kanker

Global
Interpol Ungkap Fakta Jaringan Global Perdagangan Manusia di Asia Tenggara

Interpol Ungkap Fakta Jaringan Global Perdagangan Manusia di Asia Tenggara

Global
Ukraina Jatuhkan 26 Drone Rusia dalam Semalam

Ukraina Jatuhkan 26 Drone Rusia dalam Semalam

Global
Jembatan Baltimore Runtuh, Apa Penyebab Pastinya dan Siapa Bertanggung Jawab?

Jembatan Baltimore Runtuh, Apa Penyebab Pastinya dan Siapa Bertanggung Jawab?

Global
Kisah Padmarajan, Orang India yang Kalah 238 Kali di Pemilu, Pantang Menyerah dan Akan Maju Lagi

Kisah Padmarajan, Orang India yang Kalah 238 Kali di Pemilu, Pantang Menyerah dan Akan Maju Lagi

Global
Apakah Resolusi PBB tentang Gencatan Senjata di Gaza Mengikat Israel?

Apakah Resolusi PBB tentang Gencatan Senjata di Gaza Mengikat Israel?

Internasional
Indonesia-Singapore Business Forum 2024 Bahas Arah Kebijakan Ekonomi RI Usai Pemilu

Indonesia-Singapore Business Forum 2024 Bahas Arah Kebijakan Ekonomi RI Usai Pemilu

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com