Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cara Spanyol Tekan Kasus Covid-19: "Hai, Ini Tentara. Kamu Harus Karantina."

Kompas.com - 04/10/2020, 12:14 WIB
Shintaloka Pradita Sicca

Penulis

Sumber AFP

MADRID, KOMPAS.com - "Hai, ini tentara. Kamu harus karantina."

Itu adalah pesan peringatan yang didengar oleh warga Spanyol melalui telepon dari personel militer negara, yang direkrut untuk menyisir dan melacak warga yang telah terpapar virus corona di negara yang paling parah terdampak pandemi di Uni Eropa.

Melansir AFP pada Sabtu (3/10/2020), di markas besar angkatan bersenjata Spanyol di Madrid tengah terdapat sebuah ruangan dengan tanda di pintu bertuliskan "Departemen pengawasan epidemiologi".

Di dalam, tim yang terdiri dari sekitar puluhan orang, dengan headset, bekerja 12 jam sehari selama 7 hari seminggu.

Masing-masing melakukan antara 70 dan 80 panggilan setiap hari untuk mengidentifikasi mereka yang telah memiliki kontak fisik dengan seseorang yang dites positif Covid-19.

Baca juga: Sulit Napas dan Mengkhawatirkan, Rangkuman Update Kondisi Trump Positif Corona

"Saya pelacak kontak untuk wilayah Madrid, saya mendapat nomor Anda dari seseorang yang dinyatakan positif (virus corona). Pertama, di mana Anda sekarang?" kata seorang petugas yang akan mengulangi kata-kata itu sepanjang hari.

"Anda perlu mengamati 10 hari karantina," lanjutnya.

"Departemen pengawasan epidemiologi" ini ditugasi oleh pemerintah untuk membantu daerah yang paling parah terkena dampak pandemi Covid-19.

Ada lebih dari 2.000 tentara dari berbagai cabang militer terlibat dengan kerja keras melacak rantai kontaminasi dalam upaya untuk memperlambat penyebaran Covid-19.

Banyak yang menyalahkan kurangnya pelacakan kontak sebagai alasan utama lonjakan jumlah kasus di Spanyol, di mana sekitar 760.000 orang telah terinfeksi dan hampir 32.000 telah meninggal.

Baca juga: Positif Virus Corona, Trump Alami Kelelahan dan Kesulitan Bernapas

Mengulur waktu

Ini adalah tugas yang berat yang melibatkan menelepon setiap orang yang mungkin terinfeksi, dan dapat menularkan virus corona.

Kadang-kadang tugas mereka juga berarti harus menemui orang bersangkutan untuk melakukan tes Covid-19, tetapi yang utama adalah meyakinkan mereka untuk segera mengisolasi diri dari semua orang di sekitar mereka.

Idenya adalah untuk meredakan tekanan pada sistem perawatan kesehatan wilayah Madrid, yang sudah berjuang di bawah beban kasus Covid-19 baru, ungkap komandan Tomas Garcia, yang juga seorang perawat, menambahkan itu "memberi dokter lebih banyak waktu".

Baca juga: Bangkit Usai Terkapar, Ini Kunci Sukses Italia Tangani Virus Corona...

Pada suatu pagi yang hujan pada Oktober, 9 personel angkatan laut sedang duduk di meja mereka di belakang panel kaca plexiglass, berbicara dengan lembut ke telepon sambil membuat catatan di komputer.

Didesain hanya dalam 2 minggu lalu, mereka telah menelepon semua kontak yang diberikan oleh individu yang dites positif Covid-19, dengan daftar nomor yang disediakan oleh otoritas kesehatan daerah.

Halaman:
Baca tentang
Sumber AFP
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Dokter yang Kunjungi RS Gaza Tercengang, Kondisi Anak-anak Palestina Begitu Miris

Dokter yang Kunjungi RS Gaza Tercengang, Kondisi Anak-anak Palestina Begitu Miris

Global
Nasib Pencuri Buku Harian Putri Joe Biden, Terancam Masuk Bui

Nasib Pencuri Buku Harian Putri Joe Biden, Terancam Masuk Bui

Global
Taliban Berlakukan Kembali Hukuman Rajam Perempuan Berzina, Digelar di Depan Umum Sampai Mati

Taliban Berlakukan Kembali Hukuman Rajam Perempuan Berzina, Digelar di Depan Umum Sampai Mati

Global
Jubir Gedung Putih Analogikan Rusia Seperti Penjual Pupuk Kandang, Apa Maksudnya?

Jubir Gedung Putih Analogikan Rusia Seperti Penjual Pupuk Kandang, Apa Maksudnya?

Global
Perancis Setujui RUU Larangan Diskriminasi Berdasarkan Gaya Rambut

Perancis Setujui RUU Larangan Diskriminasi Berdasarkan Gaya Rambut

Global
Giliran Jepang Akan Lanjutkan Pendanaan untuk UNRWA

Giliran Jepang Akan Lanjutkan Pendanaan untuk UNRWA

Global
Pemukim Yahudi Incar Tanah di Tepi Pantai Gaza: Ini Tuhan Berikan kepada Kami

Pemukim Yahudi Incar Tanah di Tepi Pantai Gaza: Ini Tuhan Berikan kepada Kami

Global
Rangkuman Hari Ke-764 Serangan Rusia ke Ukraina: Zelensky Desak Mike Johnson | Rusia Klaim Punya Bukti Ukraina Terlibat Penembakan Konser

Rangkuman Hari Ke-764 Serangan Rusia ke Ukraina: Zelensky Desak Mike Johnson | Rusia Klaim Punya Bukti Ukraina Terlibat Penembakan Konser

Global
Mahasiswi Indonesia di Jerman Meninggal Dunia dalam Kecelakaan Bus 

Mahasiswi Indonesia di Jerman Meninggal Dunia dalam Kecelakaan Bus 

Global
Pejabat AS Sedang Debatkan Kentang Termasuk Sayuran atau Bukan

Pejabat AS Sedang Debatkan Kentang Termasuk Sayuran atau Bukan

Global
Kekerasan Geng di Haiti Tewaskan 1.500 Orang dalam 3 Bulan

Kekerasan Geng di Haiti Tewaskan 1.500 Orang dalam 3 Bulan

Global
Bus Terjun ke Jurang di Afrika Selatan, 45 Orang Tewas, Hanya Gadis 8 Tahun yang Selamat

Bus Terjun ke Jurang di Afrika Selatan, 45 Orang Tewas, Hanya Gadis 8 Tahun yang Selamat

Global
Rusia Klaim Punya Bukti Pelaku Penembakan Konser Moskwa Terkait dengan Ukraina

Rusia Klaim Punya Bukti Pelaku Penembakan Konser Moskwa Terkait dengan Ukraina

Global
Mahkamah Internasional Perintahkan Israel Pastikan Bantuan Kemanusiaan Sampai Gaza 

Mahkamah Internasional Perintahkan Israel Pastikan Bantuan Kemanusiaan Sampai Gaza 

Global
[POPULER GLOBAL] Korban Suplemen di Jepang Bertambah | Padmarajan 238 Kali Kalah di Pemilu

[POPULER GLOBAL] Korban Suplemen di Jepang Bertambah | Padmarajan 238 Kali Kalah di Pemilu

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com