WASHINGTON DC, KOMPAS.com - Mantan Gubernur New Jersey Chris Christie menyatakan bahwa dia positif terinfeksi virus corona.
Christie merupakan salah satu orang yang membantu Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump mempersiapkan debatnya pada Selasa (29/9/2020) melawan Joe Biden.
Mantan gubernur dari Partai Republik tersebut mengatakan pada Jumat (2/10/2020) bahwa dia tidak memiliki giejala dan merasa baik-baik saja.
Pada Selasa, Dia juga menjalani tes pemeriksaan Covid-19 dan hasilnya menunjukkan negatif sebagaimana dilansir dari BBC.
Baca juga: Sebelum Dibawa ke Rumah Sakit, Trump Sempat Diberi Oksigen di Gedung Putih
Pada Jumat, dia mengatakan kepada media AS bahwa tidak ada yang mengenakan masker ketika dia dan yang lainnya duduk bersama Trump untuk mempersiapkan debat.
"Tidak ada yang memakai masker di ruangan ketika kami mempersiapkan presiden selama periode waktu itu. Dan total rombongan itu sekitar lima atau enam orang," kata Christie.
I just received word that I am positive for COVID-19. I want to thank all of my friends and colleagues who have reached out to ask how I was feeling in the last day or two. I will be receiving medical attention today and will keep the necessary folks apprised of my condition.
— Governor Christie (@GovChristie) October 3, 2020
Kini, orang-orang dekat Trump satu per satu mulai terinfeksi virus corona seperti ajudan Trump Hope Hicks, manajer kampanye Trump Bill Stepien, politikus Rudy Guiliani, dan penasihat Gedung Putih Stephen Miller.
Berapa lama Trump tahu bahwa dia telah terinfeksi virus corona menjadi pertanyaan besar hingga saat ini.
Baca juga: Kapan Persisnya Trump Terkena Covid-19 Jadi Pertanyaan
"Sekitar 72 jam setelah didiagnosa, pekan pertama Covid-19, 7-10 hari, adalah momen paling kritis dalam penyakit ini," jelas Conley.
Ucapan itu kemudian mengundang sorotan dari banyak pihak, termasuk Editor BBC North American Jon Sopel dalam kicauannya di Twitter.
Dilansir Sabtu (3/10/2020), Sopel menjabarkan bahwa Trump baru mengumumkan dia positif Covid-19 sekitar 36 jam yang lalu, atau pada Kamis malam waktu setempat (1/10/2020).
"Konfirmasi baru datang darinya pagi. Jadi, dia selama ini mengidap virus corona sejak Rabu (30/9/2020) dan Gedung Putih tak membukanya? Cukup adil," kata dia.
Baca juga: Positif Covid-19, Kondisi Trump yang Sebenarnya Disebut Sangat Mengkhawatirkan
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.