TALLAHASSEE, KOMPAS.com - Seorang tukang cukur Florida emosi dan melakukan penembakan ke arah 2 pelanggannya, karena mereka tidak penuhi janji untuk potong rambut di tempatnya.
John Digiovanni, seorang laki-laki berusia 35 tahun asal dari Boca Raton, ditangkap pada Rabu (30/9/2020) atas 2 tuduhan percobaan pembunuhan.
Digiovanni dilaporkan ke polisi oleh seorang pria yang mengatakan bahwa dia telah berusaha menembak dirinya dan temannya, di tempat parkir First United Methodist Church, menurut laporan WPTV.
Baca juga: Suami Tembak Selingkuhan Istrinya, Lalu Memintanya Memotong Kepala Korban
Para korban mengatakan kepada detektif bahwa Digiovanni telah menjadwalkan janji untuk memotong rambut mereka, tetapi mereka tidak muncul-muncul dalam 2 pekan terakhir, kata polisi seperti yang dilansir dari New York Post pada Kamis (1/10/2020).
Mereka yang tidak kunjung memenuhi janji itu, membuat laki-laki 35 tahun itu emosi sampai memaki-maki.
Baca juga: Tentara Myanmar Buka-bukaan soal Genosida Rohingya: Tembak Semua dan Perkosa
Salah satu pelanggan yang dicemooh menghubungi Digiovanni pada Senin, yang membahas kembali tentang janji potong rambunya yang tidak ditepatinya.
Hal itu menjadi kesempatan Dihiovanni meluapkan emosinya. Tukang cukur itu mulai berteriak dan mengancamnya, kata polisi.
Mereka kemudian meminta Digiovanni menemui mereka pada malam kejadian untuk membahas apa yang mengganggunya, sebelum setuju untuk bertemu di sebuah gereja, kata polisi.
Baca juga: AS: Korea Utara Perintahkan Tembak Mati di Perbatasan demi Cegah Covid-19
Salah satu pria mengatakan kepada polisi bahwa Digiovanni mulai berteriak dari mobilnya ketika dia tiba di gereja, sementara korban bersikeras dia hanya ingin berbicara baik-baik, menurut lapor media South Florida, Sun Sentinel.
Tiba-tiba Digiovanni melompat keluar dari mobilnya dan menodongkan pistol ke salah satu pria itu, kata polisi.
Dia kemudian menembak kedua kliennya sebelum kembali ke mobilnya.
Baca juga: Tembak Mati 7 Orang di Area Produksi Mariyuana Ilegal, Tersangka Masih Diburu
Penyelidik mengatakan bukti video mendukung apa yang dikatakan para korban kepada detektif, tetapi polisi tidak merinci apakah pertemuan itu direkam oleh korban atau tertangkap kamera pengintai, surat kabar itu melaporkan.
Dalam kejadian itu dilaporkan tidak kedua koran selamat dan tidak ada yang terluka, kata polisi.
Kemudian untuk sementara, Digiovanni tetap ditahan tanpa jaminan pada Kamis(1/10/2020) di Penjara Palm Beach County, menurut catatan kepolisian online.
Baca juga: Setelah Bunuh Istri karena Kurang Berhubungan Seks, Pria Ini Tembak Tetangganya
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.