Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sebut Virus Corona "Hoaks", Politikus Ini Meninggal karena Covid-19

Kompas.com - 27/09/2020, 16:38 WIB
Danur Lambang Pristiandaru

Penulis

Sumber Metro

NASHVILLE, KOMPAS.com - Seorang politikus Amerika Serikat (AS) yang menyebut virus corona sebagai “hoaks” dan mengklaimnya sebagai bagian dari “agenda sosialis” telah meninggal karena Covid-19.

Mantan anggota parlemen AS dari Nashville, Tony Tenpenny (57), meninggal karena virus corona pada akhir pekan lalu sebagaimana dilansir dari Metro, Rabu (22/9/2020).

Sebelumnya, dia telah mencap virus corona sebagai “hoaks” selama berbulan-bulan lamanya. Metro melaporkan bahwa Tenpenny adalah pendukung Presiden AS Donald Trump.

Dalam sebuah unggah di media sosial pada 30 Mei, Tenpenny menyebut isu virus corona sengaja dibuat untuk menjatuhkan Trump dalam pemilihan umum pada 3 November mendatang.

Baca juga: Curhat Pasien Covid-19, Awalnya Meremehkan sebagai Omong Kosong

Pada Juni, dia membagikan meme yang mengklaim pemakai masker telah “dimanipulasi untuk hidup di dalam ketakutan irasional”.

Dia juga mengecam mereka yang percaya Covid-19 telah dikendalikan oleh “agenda sosialis”. Tenpenny aktif mengunggah kampanye penyangkalan virus corona hingga Juli.

Dia bahkan mencap Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) dan Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit AS (CDC) sebagai “keledai pembohong”.

Dia juga berbagi teori konspirasi aneh, termasuk pendapat salah satu dokter kontroversional, Stella Immanuel, yang mengaitkan virus corona dengan setan.

Baca juga: Politikus dan Anti-masker Herman Cain Meninggal karena Covid-19

Tenpenny terus mengunggah teori konspirasi mengenai Covid-19 akun Facebooknya hingga Agustus. Namun kini akun Facebook-nya tersebut telah dinonaktifkan.

Akhir bulan lalu, dia jatuh sakit karena virus virus corona setelah beberapa hari sebelumnya membagikan unggahan hoaks terakhirnya.

Dia lantas dirawat di rumah sakit. Tenpenny diberi bantuan ventilator untuk bernapas dan kondisinya terus mengalami penurunan hingga dia menemui ajalnya pada Minggu (20/9/2020) pekan lalu.

Memberikan penghormatan kepada Tenpenny, Wali Kota Nashville John Copper mengaku sangat bersedih ketika mendengar kematian Tenpenny.

Baca juga: Tak Percaya Trump, New York Akan Uji Sendiri Vaksin Corona

"Saya menyampaikan belasungkawa saya kepada istrinya, Robbie, putra mereka Ira dan seluruh keluarga Tenpenny,” kata Copper.

Ginny Welch, yang mengalahkan Tenpenny dala perebutan kursi parlemen pada 2019, mengatakan kematian Tenpenny harus menjadi sebuah peringatan bagi orang lain untuk tidak menganggap remeh virus corona.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber Metro
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

China Kecam AS karena Tuduh Beijing Pasok Komponen ke Rusia untuk Perang di Ukraina

China Kecam AS karena Tuduh Beijing Pasok Komponen ke Rusia untuk Perang di Ukraina

Global
Serangan Udara Rusia di Odessa Ukraina Lukai 9 Orang Termasuk 4 Anak

Serangan Udara Rusia di Odessa Ukraina Lukai 9 Orang Termasuk 4 Anak

Global
AS Klaim Tak Terapkan Standar Ganda soal Israel dan HAM, Apa Dalihnya?

AS Klaim Tak Terapkan Standar Ganda soal Israel dan HAM, Apa Dalihnya?

Global
Kecelakaan 2 Helikopter Malaysia Jatuh Terjadi Usai Rotornya Bersenggolan

Kecelakaan 2 Helikopter Malaysia Jatuh Terjadi Usai Rotornya Bersenggolan

Global
Kata Raja dan PM Malaysia soal Tabrakan 2 Helikopter Angkatan Laut yang Tewaskan 10 Orang

Kata Raja dan PM Malaysia soal Tabrakan 2 Helikopter Angkatan Laut yang Tewaskan 10 Orang

Global
Arab Saudi Jadi Ketua Komisi Perempuan, Picu Kecaman Pegiat HAM

Arab Saudi Jadi Ketua Komisi Perempuan, Picu Kecaman Pegiat HAM

Global
Malaysia Minta Video Tabrakan 2 Helikopter Angkatan Laut Tak Disebarluaskan

Malaysia Minta Video Tabrakan 2 Helikopter Angkatan Laut Tak Disebarluaskan

Global
Puluhan Pengunjuk Rasa Pro-Palestina Ditangkap di Kampus-kampus AS

Puluhan Pengunjuk Rasa Pro-Palestina Ditangkap di Kampus-kampus AS

Global
Rangkuman Hari Ke-789 Serangan Rusia ke Ukraina: Situasi Garis Depan Ukraina | Perjanjian Keamanan

Rangkuman Hari Ke-789 Serangan Rusia ke Ukraina: Situasi Garis Depan Ukraina | Perjanjian Keamanan

Global
Secara Ekonomi, Cukup Kuatkah Iran Menghadapi Perang dengan Israel?

Secara Ekonomi, Cukup Kuatkah Iran Menghadapi Perang dengan Israel?

Internasional
AS Tak Mau Disebut Terapkan Standar Ganda pada Rusia dan Israel

AS Tak Mau Disebut Terapkan Standar Ganda pada Rusia dan Israel

Global
Serangan Israel ke Iran Sengaja Dibatasi Cakupannya

Serangan Israel ke Iran Sengaja Dibatasi Cakupannya

Global
Unilever Tarik Kembali Produk Magnum Almond Terkait Kontaminasi Plastik dan Logam di Inggris dan Irlandia

Unilever Tarik Kembali Produk Magnum Almond Terkait Kontaminasi Plastik dan Logam di Inggris dan Irlandia

Global
Tabrakan 2 Helikopter Angkatan Laut di Malaysia, 10 Korban Tewas, Tak Ada yang Selamat

Tabrakan 2 Helikopter Angkatan Laut di Malaysia, 10 Korban Tewas, Tak Ada yang Selamat

Global
Rishi Sunak Janjikan Paket Militer untuk Ukraina hingga Rp 10 Triliun

Rishi Sunak Janjikan Paket Militer untuk Ukraina hingga Rp 10 Triliun

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com