Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kisah Giacomo Casanova, Jago Menggombali Wanita dan Dipenjara Italia

Kompas.com - 14/09/2020, 12:27 WIB
Aditya Jaya Iswara

Editor

VENESIA, KOMPAS.com - Siang itu 12 September 1755, tanpa diberitahu akan kesalahan dan pelanggaran yang telah dilakukannya, seorang lelaki yang namanya kini identik sebagai perayu dan penakluk banyak perempuan dijatuhi hukuman lima tahun penjara di kota Venesia, kini Italia.

Lelaki terhukum itu, Giacomo Girolamo Casanova, mengaku dirinya sebagai pencinta kebebasan dan keindahan perempuan.

Namun hari itu ia dijebloskan ke dalam sel yang digambarkan sebagai “paling buruk” dengan tuduhan penistaan agama.

Berkat sejumlah koneksi, Casanova akhirnya berhasil melarikan diri dari penjara dan melanjutkan petualangannya.

Baca juga: Henry Pu Yi, Kaisar Terakhir China yang Jadi Rakyat Biasa di Akhir Hayatnya

Bergonta-ganti profesi

Lahir di Venesia pada 2 April 1725 dari pasangan orang tua yang berprofesi sebaga aktor, Casanova muda dikirimkan oleh keluarganya ke sebuah rumah pondokan di daerah Padua, konon untuk menghilangkan penyakit mimisan yang sering ia derita.

Namun saat itu, ia merasa "dibuang" oleh keluarganya. Setelah neneknya berpulang, Casanova diharapkan untuk menjadi seorang pastor.

Ia pun masuk seminari, namun tidak lama dia dikeluarkan oleh pihak gereja karena melanggar norma susila.

Baca juga: Wali Gereja Jerman Usulkan Hari Libur Antar Agama

Casanova muda tumbuh menjadi pemuda dengan selera humor dan memiliki rasa ingin tahu yang mendalam akan ilmu pengetahuan.

Di Universitas Padua ia dengan giat mempelajari berbagai bidang keilmuan seperti filsafat, kimia, matematika, dan menunjukkan minat mendalam akan ilmu kedokteran.

Namun pada saat ini jugalah ketertarikannya akan permainan judi ikut berkembang.

Pada usia awal 20-an ia sempat ingin menjadi pemain judi profesional. Akan tetapi sebuah kekalahan besar telah mengubah pikirannya. Ia pun banting setir jadi pemain biola.

Keberuntungannya berubah setelah ia berhasil menyelamatkan hidup salah seorang senator, berkat ilmu kedokteran yang sempat dipelajarinya.

Baca juga: Hendak Berlayar ke Ujung Dunia di Dekat Italia, Penganut Bumi Datar Tersesat dan Diselamatkan

Manuskrip asli buku Giacomo Casanova di Paris, PerancisDW INDONESIA Manuskrip asli buku Giacomo Casanova di Paris, Perancis
Dari sana, berbekal gaya dan pilihan kata-kata yang tepat dan memukau, Casanova menjalin hubungan dengan bangsawan kelas atas dan para petinggi gereja.

Ia pun menikmati gaya hidup yang memungkinkannya bepergian dari satu kota ke kota lain di Eropa.

Sebuah kemewahan luar biasa pada abad itu. Namun, ke mana pun ia pergi, Casanova seolah tidak lepas dari masalah, penyebabnya terutama karena ulahnya sendiri.

Baca juga: Bos Mafia Italia Gigit dan Makan Jari Penjaga Penjara

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com