Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Facebook Hapus Rumor Palsu Penyebab Kebakaran di Oregon

Kompas.com - 14/09/2020, 08:59 WIB
Shintaloka Pradita Sicca

Penulis

Sumber CNN

PORTLAND, KOMPAS.com - Facebook hapus konten klaim palsu pada Sabtu (12/9/2020), soal kebakaran hutan yang terjadi di Oregon, Amerika Serikat (AS), disebabkan oleh anggota kelompok Antifa, gerakan anti-fasis.

Badan penegak hukum dibanjiri pertanyaan setidaknya pada Kamis (10/9/2020) melalui telepon tentang anggota Antifa, sebuah gerakan anti-fasis ditangkap karena menjadi penyebab kebakaran hampir di seluruh negara bagian.

"Laporan bahwa para ekstremis membuat kebakaran hutan di Oregon tidak benar," kata FBI Portland dalam pernyataannya yang diunggah di akun resmi FBI pada Jumat (11/9/2020), seperti yang dilansir CNN pada Minggu (13/9/2020). 

Baca juga: Jelang Pemilu AS, Facebook Bayar Pengguna yang Nonaktifkan Akunnya

Juru bicara Facebook, Andy Stone mengatakan bahwa penghapusan konten yang beredar tersebut dilakukan pada Sabtu (12/9/2020), yang disertai pelabelan beberapa unggahan palsu awal pekan.

Dia menambahkan, "Karena kami terus mendengar lebih banyak dari penegak hukum dan melihat aktivitas tambahan terkait dengan klaim (kelompok anti-fasis) di platform kami, kami memilih untuk mengambil tindakan lebih lanjut."

"Ini konsisten dengan upaya yang kami sebelumnya telah lakukan, yaitu menghapus konten yang dapat menyebabkan bahaya dalam waktu dekat, di tengah terjadinya kebakaran," kata Stone tentang keputusan tersebut.

Baca juga: Rencana Pria Ini Siarkan Kematian Sendiri Digagalkan Facebook

Sementara, Twitter tidak menyebutkan akan menghapus unggahan tentang informasi palsu, tetapi akan "mengambil tindakan untuk mengurangi visibilitas Tweet tersebut."

Itu termasuk tidak memperkuat tweet palsu dengan algoritmanya.

Pada akhir pekan, unggahan di Facebook dan Twitter dengan klaim palsu tentang kebakaran itu menjadi viral.

Klaim bahwa Antifa yang menyebabkan kebakaran di Oregon muncul setelah akun anonim di balik kasus QAnon mengunggah tautan ke tweet Paul Joseph Romero Jr., mantan kandidat Senat Republik AS dari Oregon, yang mengklaim Kantor Sheriff Douglas County memiliki 6 tahanan dari Antifa sebagai "pelaku pembakaran".

Baca juga: Makin Ketat Awasi Konten Kekerasan, Facebook Hapus Halaman Grup Pro-Senjata dan Pro-Trump Ini

Beberapa jam setelahnya rumor tersebut diperkuat oleh para pengikut QAnon.

Berbicara kepada CNN Sabtu, Romero mengklaim, "Tweet asli saya tidak 100 persen akurat, tidak ada pertanyaan tentang itu, tetapi sebagian besar akurat."

Romero kemudian mengatakan bahwa dia bukan pengikut QAnon, tetapi telah melihat beberapa postingan Q dan berkata, "Saya rasa Anda tidak dapat meragukan (Q) lebih dari Anda dapat meragukan siapa pun."

Baca juga: Kebakaran Oregon, 2 Pria Masih Sempat Menjarah Rumah

Romero mengatakan dia tidak berencana untuk menghapus tweet tersebut.

Kantor Sheriff Douglas County mendesak masyarakat untuk mengikuti sumber informasi resmi dan outlet berita lokal yang memiliki reputasi baik.

Dalam sebuah posting Facebook, kantor Sheriff Douglas County memohon "Lakukan bagian Anda, BERHENTI. PENYEBARAN RUMOR!"

Setidaknya 8 orang tewas dalam kobaran api yang menghanguskan lebih dari 875.000 hektar di seluruh negara bagian Oregon.

Baca juga: Kebakaran California Ubah Langit Jadi Oranye, Warga: Rasanya Seperti Kiamat

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber CNN
Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com