Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Putrinya Diperkosa, Ayah Ini Tikam Terduga Pelakunya di Jalanan

Kompas.com - 12/09/2020, 21:03 WIB
Ardi Priyatno Utomo

Penulis

LEON, KOMPAS.com - Seorang ayah di Meksiko dilaporkan menikam seorang pria di jalanan, karena dia diduga adalah pelaku pemerkosaan terhadap putrinya.

Insiden itu disebut terjadi di Leon, sebuah kota yang berlokasi di Negara Bagian Guanajuato, kawasan pusat "Negeri Sombrero", pada 1 September.

Baca juga: Berhubungan Seks dengan Pelaku Pemerkosaan, Sipir Penjara Ditangkap

Si ayah, yang diidentifikasi bernama Luis Manuel, awalnya tengah beristirahat di tempat parkir mobil, di mana dalam rekaman CCTV dia memakai kaus hitam.

Sementara si terduga pelaku pemerkosaan bernama David Enrique. Dia sedang berbicara dengan pasangan sebelum menghampiri Manuel.

Tak lama kemudian, Enrique dipukul dengan media Meksiko memberitakan, Manuel kesal karena menyakini putrinya diperkosa olehnya.

Rekaman CCTV memperlihatkan pria 40 tahun itu dengan marah mengeluarkan pisau, dan berusaha untuk menusuknya di bagian dada.

Dilansir Daily Mirror Jumat (11/9/2020), Enrique terjatuh dengan Manuel terus menyerangnya. Mereka baru berhenti setelah dipisahkan pengunjung setempat.

Enrique dilaporkan menderita luka tikam yang dalam dan segera dilarikan ke rumah sakit terdekat, di mana dia tewas keesokan harinya.

Adapun Manuel langsung ditahan oleh polisi yang kebetulan sedang bertugas di depan kantor jaksa penuntut kota, lokasi insiden itu terjadi.

Kantor jaksa menyatakan, Manuel kemudian dimasukkan tahanan atas tuduhan telah membunuh pria yang telah memperkosa anaknya.

Su ayah kemudian dibawa ke pusat penahanan praperadilan, dengan penyelidikan terhadapnya masih digelar.

Baca juga: Ini Alasan Polisi Butuh Setahun untuk Tangkap Tersangka Pelaku Pemerkosaan di Bintaro

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Jubir Gedung Putih Analogikan Rusia Seperti Penjual Pupuk Kandang, Apa Maksudnya?

Jubir Gedung Putih Analogikan Rusia Seperti Penjual Pupuk Kandang, Apa Maksudnya?

Global
Perancis Setujui RUU Larangan Diskriminasi Berdasarkan Gaya Rambut

Perancis Setujui RUU Larangan Diskriminasi Berdasarkan Gaya Rambut

Global
Giliran Jepang Akan Lanjutkan Pendanaan untuk UNRWA

Giliran Jepang Akan Lanjutkan Pendanaan untuk UNRWA

Global
Pemukim Yahudi Incar Tanah di Tepi Pantai Gaza: Ini Tuhan Berikan kepada Kami

Pemukim Yahudi Incar Tanah di Tepi Pantai Gaza: Ini Tuhan Berikan kepada Kami

Global
Rangkuman Hari Ke-764 Serangan Rusia ke Ukraina: Zelensky Desak Mike Johnson | Rusia Klaim Punya Bukti Ukraina Terlibat Penembakan Konser

Rangkuman Hari Ke-764 Serangan Rusia ke Ukraina: Zelensky Desak Mike Johnson | Rusia Klaim Punya Bukti Ukraina Terlibat Penembakan Konser

Global
Mahasiswi Indonesia di Jerman Meninggal Dunia dalam Kecelakaan Bus 

Mahasiswi Indonesia di Jerman Meninggal Dunia dalam Kecelakaan Bus 

Global
Pejabat AS Sedang Debatkan Kentang Termasuk Sayuran atau Bukan

Pejabat AS Sedang Debatkan Kentang Termasuk Sayuran atau Bukan

Global
Kekerasan Geng di Haiti Tewaskan 1.500 Orang dalam 3 Bulan

Kekerasan Geng di Haiti Tewaskan 1.500 Orang dalam 3 Bulan

Global
Bus Terjun ke Jurang di Afrika Selatan, 45 Orang Tewas, Hanya Gadis 8 Tahun yang Selamat

Bus Terjun ke Jurang di Afrika Selatan, 45 Orang Tewas, Hanya Gadis 8 Tahun yang Selamat

Global
Rusia Klaim Punya Bukti Pelaku Penembakan Konser Moskwa Terkait dengan Ukraina

Rusia Klaim Punya Bukti Pelaku Penembakan Konser Moskwa Terkait dengan Ukraina

Global
Mahkamah Internasional Perintahkan Israel Pastikan Bantuan Kemanusiaan Sampai Gaza 

Mahkamah Internasional Perintahkan Israel Pastikan Bantuan Kemanusiaan Sampai Gaza 

Global
[POPULER GLOBAL] Korban Suplemen di Jepang Bertambah | Padmarajan 238 Kali Kalah di Pemilu

[POPULER GLOBAL] Korban Suplemen di Jepang Bertambah | Padmarajan 238 Kali Kalah di Pemilu

Global
Atas Usul Indonesia, UNESCO Akui Idul Fitri dan Idul Adha Jadi Hari Besar Keagamaan

Atas Usul Indonesia, UNESCO Akui Idul Fitri dan Idul Adha Jadi Hari Besar Keagamaan

Global
Dampak Penembakan Konser Moskwa, Etnis Tajik Alami Rasialisme di Rusia

Dampak Penembakan Konser Moskwa, Etnis Tajik Alami Rasialisme di Rusia

Global
Putin Tak Berencana Kunjungi Keluarga Korban Penembakan Konser Moskwa

Putin Tak Berencana Kunjungi Keluarga Korban Penembakan Konser Moskwa

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com