Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Diisolasi karena Terpapar Covid-19, Mahasiswa Ini Gelar Pesta di Rumahnya

Kompas.com - 12/09/2020, 17:59 WIB
Ardi Priyatno Utomo

Penulis

OXFORD, KOMPAS.com - Seorang mahasiswa universitas di Oxford, Ohio, AS menjadi sorotan karena menggelar pesta di mana statusnya sendiri adalah pengidap Covid-19.

Mahasiswa program sarjana itu dilaporkan tengah berada dalam isolasi selama 14 hari karena terinfeksi virus corona, ketika dia malah berpesta bersama teman-temannya.

Insiden itu diketahui setelah polisi menggerebek rumah yang berada di di Jalan E Walnut, pada Sabtu pekan lalu pukul 16.00 waktu setempat (5/9/2020).

Baca juga: Influencer TikTok Dituntut Pidana Setelah Adakan Pesta Besar di Tengah Pandemi Covid-19

Dalam bodycam yang terpasang di seragam penegak hukum, terekam bagaimana para pelajar di Universitas Miami itu berpesta tanpa memerhatikan protokol kesehatan.

Dalam rekaman itu, terlihat bahwa si tuan rumah menyambut pihak berwenang dan kemudian mengakui dia sudah melanggar peraturan.

Adapun pelanggaran yang dimaksud oleh si pelajar adalah larangan menggelar pertemuan yang jumlah pesertanya bisa melebihi 10 orang.

Pelajar itu mengungkapkan dia hidup di rumah itu bersama delapan teman sekamar. Sementara tamunya yang lain ada yang sekadar melintas.

Polisi yang tengah berpatroli kemudian mengambil kartu identitasnya, yang setelah dicek ternyata pelajar itu positif Covid-19.

Dilansir Daily Mirror Jumat (11/9/2020), si penegak hukum kemudian memanggilnya dan bertanya seharusnya mahasiswa itu mengisolasi diri.

Baca juga: 8 Bulan Bergulat dengan Virus Corona, Wuhan yang Dulu Menderita Kini Berpesta

"Iya, karena itu saya berada di rumah saya," jawabnya, dan membuat si petugas tak percaya karena masalah yang ditimbulkannya.

Petugas itu kemudian menanyakan lagi berapa jumlah tamu-tamunya yang terinfeksi virus corona dalam pesta saat Hari Buruh di akhir pekan.

Si pelajar tersebut mengaku bahwa semua teman sekamarnya positif. Bahkan ada beberapa tamunya yang juga diketahui mengidap juga.

"Itulah yang membuat kami berusaha sekuat tenaga untuk mencegahnya. Kami berusaha agar kota ini tetap dibuka," papar si petugas.

Baca juga: Berpesta di Hutan Semalam Suntuk, 500 Orang Digerebek Polisi

Dikutip CBS News, Kepolisian Oxford kemudian mengganjar enam orang, dengan satu di antaranya tamu, masing-masing 500 dollar AS (Rp 7,5 juta).

Kepolisian juga mengirimkan pemberitahuan kepada Universitas Miami, yang menyatakan bakal menindak mereka berdasarkan Aturan Perilaku Mahasiswa.

Dilaporkan Cincinnati.com, salah satu warga yang kebetulan tidak terlibat dalam pesta menggugat salah satu tamu karena menerobos halamannya.

Letnan Lara Fening kepada Local 12 berkata, semua tamu di pesta diperintahkan menjalani tes, di mana dia mengaku tak tahu apakah ada yang paham jika tamunya terpapar Covid-19.

Baca juga: Di Tengah Demo Besar, Kerajaan Thailand Berpesta Rayakan Ulang Tahun Ibu Ratu

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com