Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Perundingan Damai 'Bersejarah'Afghanistan-Taliban Dimulai

Kompas.com - 12/09/2020, 15:14 WIB
Miranti Kencana Wirawan

Editor

KOMPAS.com - Perundingan damai pertama antara pemerintah Afghanistan dan Taliban dimulai di Qatar pada Sabtu (12/9/2020) setelah tertunda selama berbulan-bulan.

Dalam pidato pembukanya, kepala delegasi Afghanistan, Abdullah Abdullah, mengatakan ada kesempatan untuk mengakhiri hal yang dia sebut "penderitaan tak berkesudahan".

Pemimpin politik Taliban, Mullah Baradar, berkata dia ingin Afghanistan menjadi negara independen dengan sistem Islam.

Perundingan itu seharusnya dimulai menyusul kesepakatan keamanan AS-Taliban pada Februari.

Namun perdebatan soal pertukaran tawanan yang kontroversial memperlambat tahapan berikutnya, begitu pula kekerasan di Afghanistan, tempat perang yang telah berlangsung selama empat dekade menemui jalan buntu.

Amerika Serikat (AS) telah memainkan peran penting sebagai perantara negosiasi. Menteri Luar Negeri Mike Pompeo menyebut perundingan ini "peristiwa penting", dan mengatakan kepada kedua pihak bahwa seluruh dunia mengharapkan kesuksesan mereka.

Delegasi para pemimpin Afganistan berangkat dari Kabul ke Doha pada Jumat, 11 September, tanggal terjadinya serangan mematikan terhadap AS, 19 tahun lalu, yang berujung pada akhir kekuasaan Taliban.

Pada hari Kamis, Taliban mengonfirmasi bahwa mereka akan hadir, setelah enam tawanan terakhir dilepaskan.

Baca juga: Setelah 2 Dekade Berperang, Tercapaikah Pembicaraan Damai Taliban dengan Pemerintah Afghanistan?

Apa yang bisa diharapkan dari perundingan ini?

Ini adalah pertemuan langsung pertama antara Taliban dan perwakilan pemerintah Afghanistan.

Sebelumnya, kelompok militan itu selalu menolak menemui pemerintah, menyebut mereka tidak berdaya dan "boneka" Amerika.

Kedua kubu bertujuan mencapai rekonsiliasi politik dan mengakhiri kekerasan yang telah berlangsung puluhan tahun, yang dimulai dengan invasi Uni Soviet pada 1979.

Perundingan ini seharusnya dimulai pada Maret tapi ditunda berkali-kali karena perselisihan soal pertukaran tawanan yang disepakati dalam perjanjian AS-Taliban pada bulan Februari, serta kekerasan di Afghanistan.

Kesepakatan AS-Taliban yang terpisah namun saling terkait menetapkan jadwal untuk penarikan pasukan asing, dengan imbalan berupa jaminan kontra-terorisme.

Kesepakatan tersebut perlu satu tahun untuk difinalisasi, dan perundingan pemerintah-Taliban diperkirakan akan menjadi lebih kompleks.

Banyak yang khawatir bahwa kemajuan yang telah dicapai dalam hal hak-hak perempuan bisa dikorbankan dalam prosesnya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Mengenal Kelompok-Kelompok Pro-Palestina di AS

Mengenal Kelompok-Kelompok Pro-Palestina di AS

Internasional
Zelensky Berterima Kasih ke Senat AS Usai Setujui Bantuan Rp 985 Triliun untuk Ukraina

Zelensky Berterima Kasih ke Senat AS Usai Setujui Bantuan Rp 985 Triliun untuk Ukraina

Global
Senat AS Setujui Bantuan Militer Rp 209,9 Triliun ke Israel

Senat AS Setujui Bantuan Militer Rp 209,9 Triliun ke Israel

Global
Argentina Surplus APBN untuk Kali Pertama dalam 16 Tahun

Argentina Surplus APBN untuk Kali Pertama dalam 16 Tahun

Global
Senat AS Setujui Paket Bantuan untuk Ukraina, Israel, dan Taiwan

Senat AS Setujui Paket Bantuan untuk Ukraina, Israel, dan Taiwan

Global
Rangkuman Hari Ke-790 Serangan Rusia ke Ukraina: China Bantah Dukung Perang | Ukraina Panggil Warganya di Luar Negeri 

Rangkuman Hari Ke-790 Serangan Rusia ke Ukraina: China Bantah Dukung Perang | Ukraina Panggil Warganya di Luar Negeri 

Global
Israel Dituding Bertanggung Jawab atas Kuburan Massal 340 Jenazah di RS Gaza

Israel Dituding Bertanggung Jawab atas Kuburan Massal 340 Jenazah di RS Gaza

Global
Begini Cara Perang Rugikan Perkembangan Anak-anak

Begini Cara Perang Rugikan Perkembangan Anak-anak

Global
Israel Tingkatkan Serangan di Gaza dan Perintahkan Evakuasi Baru di Wilayah Utara

Israel Tingkatkan Serangan di Gaza dan Perintahkan Evakuasi Baru di Wilayah Utara

Global
Saat Protes Menentang Perang di Gaza Meluas di Kampus-kampus Elite AS...

Saat Protes Menentang Perang di Gaza Meluas di Kampus-kampus Elite AS...

Global
[POPULER GLOBAL] Tabrakan Helikopter AL Malaysia | Ketegangan Iran Vs Israel Memuncak

[POPULER GLOBAL] Tabrakan Helikopter AL Malaysia | Ketegangan Iran Vs Israel Memuncak

Global
Ulang Tahun, Foto Pangeran Louis Diunggah ke Medsos Usai Heboh Editan Kate

Ulang Tahun, Foto Pangeran Louis Diunggah ke Medsos Usai Heboh Editan Kate

Global
Saat 313 Mayat Ditemukan di Kuburan Massal 2 RS Gaza...

Saat 313 Mayat Ditemukan di Kuburan Massal 2 RS Gaza...

Global
Rusia Batalkan Pawai Perang Dunia II untuk Tahun Kedua Beruntun

Rusia Batalkan Pawai Perang Dunia II untuk Tahun Kedua Beruntun

Global
Hampir Separuh Kota Besar di China Tenggelam karena Penurunan Tanah

Hampir Separuh Kota Besar di China Tenggelam karena Penurunan Tanah

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com