Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Inspirasi Energi: Sudah Punya PLTS Terbesar Dunia, UEA Berambisi Tambah Lagi

Kompas.com - 07/09/2020, 18:27 WIB
Danur Lambang Pristiandaru

Penulis

KOMPAS.com – Pada 2 September, Perusahaan Air dan Listrik Emirates (EWEC), mengumumkan keberhasilan operasi komersial pembangkit listrik tenaga surya (PLTS) terbesar di dunia, Noor Abu Dhabi.

Ladang PLTS tersebut mencakup area seluas 8 kilometer persegi di Sweihan, Abu Dhabi, Uni Emirat Arab (UEA). Ladang PLTS tersebut memiliki 3,2 juta panel surya dan mulai dioperasikan secara komersial pada 2019.

PLTS Noor Abu Dhabi merupakan usaha patungan antara Perusahaan Energi Nasional Abu Dhabi, TAQA, beserta konsorsium perusahaan Marubeni Corp dari Jepang dan Jinko Solar Holding dari China.

Sejak dimulainya operasi komersialnya, PLTS Noor Abu Dhabi dilaporkan telah memproduksi energi listrik secara bersih sebesar 2.000 gigawatt jam yang menyediakan listrik untuk 66.000 rumah tangga dengan tingkat efisiensi 93 persen dalam hal ketersediaan energi.

PLTS tersebut telah beroperasi selama 404.835 jam kerja tanpa kecelakaan kerja sejak akhir April 2020 sebagaimana dilansir dari media resmi pemerintah UEA, WAM.

Baca juga: Inspirasi Energi: PLTS dan PLTB Berlipat Ganda 5 Tahun Terakhir, Tapi Itu Belum Cukup

CEO EWEC, Othman Al Ali, mengatakan energi surya adalah sumber energi yang terbukti paling stabil di UEA. Itu karena negara tersebut disinari oleh sinar matahari yang sangat melimpah.

“Sebagai pemimpin dalam bidang kami, kami terus berupaya untuk meningkatkan keahlian, teknologi, dan sumber daya untuk mendukung transisi energi di UEA,” kata Ali.

Group CEO dan Managing Director TAQA, Jasim Husain Thabet, mengaku bangga karena UEA menjadi negara yang memiliki ladang PLTS terbesar di dunia. Dia menambahkan Noor Abu Dhabi juga membantu UEA memastikan pasokan listrik yang aman untuk memenuhi kebutuhan negara yang terus berkembang.

"Penyelesaian dan pengoperasian proyek yang sukses memperkuat komitmen kolektif kami untuk membangun masa depan yang berkelanjutan dengan berinvestasi dalam energi bersih yang hemat biaya dan mengoptimalkan sumber daya alam kami,” kata Thabet.

Dilansir dari The National, PLTS Noor Abu Dhabi memiliki panel surya dengan kapasitas terpasang sebesar 1.177 megawatt. Pembangunannya sendiri dilaporkan memakan waktu selama 20 bulan sejak dilakukan peletakan batu pertama.

Fasilitas tersebut diharapkan dapat mengurangi emisi karbon dioksida sebesar 1 juta ton, yang setara dengan menyingkirkan 200.000 mobil dari jalan raya.

PLTS tersebut juga meningkatkan produksi energi terbarukan dan mengurangi ketergantungan terhadap energi fosil.

Baca juga: Inspirasi Energi: Ketika Mobil Listrik Tetap Jadi Isu Seksi di Tengah Pandemi Virus Corona

Tak Puas

Namun, kendati sudah memiliki PLTS terbesar di dunia, UEA kembali akan membangun ladang PLTS lain yang tak kalah besar.

Proyek PLTS yang diberi nama Al Dhafra akan dibangun di wilayah Al Dhafra, sekitar 35 kilometer di selatan Kota Abu Dhabi.

Sedianya, ladang PLTS tersebut akan memiliki kapasitas terpasang sebesar 2.000 megawatt yang membuatnya jauh lebih besar daripada Noor Abu Dhabi.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com