Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pemilihan PM Jepang Direncanakan 14 September, 4 Nama Ini Berpotensi Ikut

Kompas.com - 31/08/2020, 15:58 WIB
Danur Lambang Pristiandaru

Penulis

Sumber Reuters

TOKYO, KOMPAS.com - Partai penguasa di Jepang, LDP, berencana menggulirkan pemilihan ketua partai pada 14 September menyusul pengunduran diri Perdana Menteri Shinzo Abe.

Ketua Partai LDP akan otomatis menjadi Perdana Menteri Jepang karena mayoritas kursi di Parlemen Jepang dikuasai oleh partai itu.

Dilansir dari Reuters, Minggu (31/8/2020), terdapat empat kandidat yang dispekulasikan akan berlomba memperebutkan jabatan tersebut.

Sebelumnya, Abe berkata kepada Presiden AS Donald Trump bahwa hubungan persahabatan antara Jepang dan AS masih akan terus diperkuat kendati Abe telah meninggalkan kantornya.

Penerus Abe akan menghadapi isu perekonomian yang menakutkan, isu keamanan, dan isu diplomatik.

Baca juga: Sekretaris Kabinet Jepang Dikabarkan Berminat Menduduki Kursi PM

Perdana Menteri Jepang yang baru akan berhadapan dengan anjloknya perekonomian akibat pandemi virus corona dan tensi yang semakin meningkat antara AS dengan China.

Di antara seluruh kandidat yang berambisi merebut jabatan Perdana Menteri, mantan Menteri Pertahanan Jepang Shigeru Ishiba adalah yang paling populer di mata publik.

Namun, jika Ishiba benar-benar mencalonkan diri untuk memperebutkan kursi perdana menteri, dia akan menghadapi perjuangan yang berat.

Pasalnya Ketua Sekretaris Kabinet Jepang Yoshihide Suga juga dikabarkan ikut terjun dalam kontestasi dan akan menerima dukungan dari sejumlah faksi utama dari tubuh partai LDP.

Berdasarkan survei yang diselenggarakan oleh Kyodo News, publik mendukung Ishiba dengan perolehan suara 34 persen. Sedangkan Suga hanya memperoleh 14 persen suara.

Baca juga: PM Jepang Shinzo Abe Mundur, Bagaimana Nasib Abenomics Sejauh Ini?

Sementara itu hasil survei dari Nikkei/TV Tokyo juga menempatkan Ishiba sebagai pemenangnya dengan dukungan dari publik sebesar 28 persen.

Nama Menteri Pertahanan Jepang Taro Kono muncul sebagai pilihan publik kedua dengan perolehan suara 15 persen. Sedangkan Suga berada di posisi keempat dengan peroleh 11 persen suara.

Survei tersebut menyoroti jurang yang sangat lebar antara opini publik dengan politik internal LDP.

Suga dikabarkan terjun dalam pemilihan perdana menteri. Dia akan didukung oleh faksi yang dipimpin oleh Sekretaris Jenderal LDP Toshihiro Nikai dan faksi besar lainnya.

Suga menolak berkomentar ketika ditanya tentang persaingan kepemimpinan LDP dalam konferensi pers regulernya sebagai juru bicara utama pemerintah, Senin.

Baca juga: Usai Mundurnya PM Jepang Shinzo Abe, Ini Kandidat Penggantinya

Ishiba sendiri belum menyatakan apakah dia akan mencalonkan diri.

Kepala Kebijakan LDP Fumio Kishida telah mengumumkan niatnya untuk mencalonkan diri dalam perebutan kursi perdana menteri.

Dia menempati posisi terakhir dalam dua survei opini publik.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber Reuters
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Pemukim Yahudi Incar Tanah di Tepi Pantai Gaza: Ini Tuhan Berikan kepada Kami

Pemukim Yahudi Incar Tanah di Tepi Pantai Gaza: Ini Tuhan Berikan kepada Kami

Global
Rangkuman Hari Ke-764 Serangan Rusia ke Ukraina: Zelensky Desak Mike Johnson | Rusia Klaim Punya Bukti Ukraina Terlibat Penembakan Konser

Rangkuman Hari Ke-764 Serangan Rusia ke Ukraina: Zelensky Desak Mike Johnson | Rusia Klaim Punya Bukti Ukraina Terlibat Penembakan Konser

Global
Mahasiswi Indonesia di Jerman Meninggal Dunia dalam Kecelakaan Bus 

Mahasiswi Indonesia di Jerman Meninggal Dunia dalam Kecelakaan Bus 

Global
Pejabat AS Sedang Debatkan Kentang Termasuk Sayuran atau Bukan

Pejabat AS Sedang Debatkan Kentang Termasuk Sayuran atau Bukan

Global
Kekerasan Geng di Haiti Tewaskan 1.500 Orang dalam 3 Bulan

Kekerasan Geng di Haiti Tewaskan 1.500 Orang dalam 3 Bulan

Global
Bus Terjun ke Jurang di Afrika Selatan, 45 Orang Tewas, Hanya Gadis 8 Tahun yang Selamat

Bus Terjun ke Jurang di Afrika Selatan, 45 Orang Tewas, Hanya Gadis 8 Tahun yang Selamat

Global
Rusia Klaim Punya Bukti Pelaku Penembakan Konser Moskwa Terkait dengan Ukraina

Rusia Klaim Punya Bukti Pelaku Penembakan Konser Moskwa Terkait dengan Ukraina

Global
Mahkamah Internasional Perintahkan Israel Pastikan Bantuan Kemanusiaan Sampai Gaza 

Mahkamah Internasional Perintahkan Israel Pastikan Bantuan Kemanusiaan Sampai Gaza 

Global
[POPULER GLOBAL] Korban Suplemen di Jepang Bertambah | Padmarajan 238 Kali Kalah di Pemilu

[POPULER GLOBAL] Korban Suplemen di Jepang Bertambah | Padmarajan 238 Kali Kalah di Pemilu

Global
Atas Usul Indonesia, UNESCO Akui Idul Fitri dan Idul Adha Jadi Hari Besar Keagamaan

Atas Usul Indonesia, UNESCO Akui Idul Fitri dan Idul Adha Jadi Hari Besar Keagamaan

Global
Dampak Penembakan Konser Moskwa, Etnis Tajik Alami Rasialisme di Rusia

Dampak Penembakan Konser Moskwa, Etnis Tajik Alami Rasialisme di Rusia

Global
Putin Tak Berencana Kunjungi Keluarga Korban Penembakan Konser Moskwa

Putin Tak Berencana Kunjungi Keluarga Korban Penembakan Konser Moskwa

Global
WHO Soroti Peningkatan Cyberbullying, Pengaruhi 1 dari 6 Anak Sekolah

WHO Soroti Peningkatan Cyberbullying, Pengaruhi 1 dari 6 Anak Sekolah

Global
TikTok Larang Influencer Australia Promosikan Produk Kantong Nikotin

TikTok Larang Influencer Australia Promosikan Produk Kantong Nikotin

Global
Otoritas Palestina Umumkan Kabinet Baru, Respons Seruan Reformasi

Otoritas Palestina Umumkan Kabinet Baru, Respons Seruan Reformasi

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com