Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Saat Liburan Keluarga, Seorang Ibu Diserang Beruang Liar Hitam Hingga Tewas

Kompas.com - 27/08/2020, 21:19 WIB
Shintaloka Pradita Sicca

Penulis

Sumber The Sun

OTTAWA, KOMPAS.com - Saat liburan bersama, seorang ibu diserang hingga tewas oleh beruang liar hitam, yang disaksikan langsung oleh putranya yang berusia 9 tahun dari dalam kabin tempat keluarga ini menginap.

Stephanie Blais, sedang menelepon ayahnya, ketika dia tiba-tiba diserang oleh beruang hitam di luar kabin di Danau McKie, Saskatchewan di Kanada.

Ayah Stephanie, Hubert Esquirol memberi tahu CKOM, "Stephanie dan saya sedang berbicara melalui telpon satelit."

Baca juga: AS Izinkan Pengeboran Minyak di Suaka Margasatwa Alaska, Beruang dan Rusa Kutub Makin Terancam

"Dia menelepon saya untuk memberi tahu saya bahwa saluran air tidak berfungsi dan bahwa suaminya telah memperbaikinya," kata Esquirol. 

Esquirol menerangkan lebih lanjut, "Dia (Stephanie) kemudian menyuruh putranya, Eli, untuk berlari ke dalam dan mengambil antena."

Tiba-tiba Esquirol mendengar suara gemericik yang terdistorsi.

Baca juga: Video Viral: Beruang Liar Piknik Bersama Sebuah Keluarga

"Saya tetap di telepon selama beberapa menit sebelum saya menutup telepon dan mencoba menelepon lagi," ujar Esquirol.

Saat mendengar suara distorsi itu, sempat terlintas dalam pikiran Esquirol bahwa suara itu adalah suara serangan yang sedang dihadapi putrinya di sana.

"Suaranya sangat mengganggu. Sebuah serangan terlintas di benak saya, tetapi serangan itu satu dari sejuta," ucapnya.

Baca juga: Perancis Juara Eropa dalam Menelantarkan Hewan Peliharaan, Ini Sebabnya

Suami Stephanie, Curtis, menelepon kembali Esquirol yang khawatir itu kurang dari 10 menit kemudian.

"Dia menelepon saya dan memberi tahu saya bahwa Stephanie telah diserang oleh beruang," ujar Esquirol menceritakan.

Menurut cerita Esquirol, seperti yang dilansir dari The Sun pada Rabu (26/8/2020), beruang itu seperti tidak akan melepaskan Stephanie, jadi Curtis menembak beruang itu sampai beruang itu melepaskannya.

Namun, sang istri sudah tidak tertolong. Ia tewas karena ganasnya serangan dari beruang hitam itu. 

Baca juga: Bencana Minyak Tumpah Mauritius, Hewan Laut Mulai Mati

Putra mereka yang berusia 9 tahun itu melihat kejadian penyerangan yang mengerikan dari dalam kabin mereka berlibur.

GoFundMe telah diluncurkan untuk Curtis dan anak-anak. Saat ini telah terkumpul hampir 60.000 dollar AS (Rp 880,9 juta).

Sepupu Stephanie, Jane Rusbridge memberikan penghormatan sambil berkata, "Stephanie kami memiliki semangat untuk menolong orang lain."

Baca juga: Dijajah Israel, Warga Palestina Berjuang Selamatkan Hewan Telantar

Di mata sepupunya, Stephanie adalah ibu yang paling penyayang dan penuh semangat, yang selalu berbicara tentang betapa diberkatinya dia bisa berada di rumah dan membesarkan kedua anaknya.

"Ini adalah hari-harinya yang paling berharga. Dia berjiwa bebas, dan mencintai bumi," ucapnya.

"Dia berbagi ini (syukur) dengan siapa pun yang ia kenal. Sukacita, semangat, cinta, kasih sayang, kebijaksanaan, dan ketidakegoisannya dirasakan oleh siapa pun yang senang bertemu dengan Stephanie," pungkasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber The Sun
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Interpol Ungkap Fakta Jaringan Global Perdagangan Manusia di Asia Tenggara

Interpol Ungkap Fakta Jaringan Global Perdagangan Manusia di Asia Tenggara

Global
Ukraina Jatuhkan 26 Drone Rusia dalam Semalam

Ukraina Jatuhkan 26 Drone Rusia dalam Semalam

Global
Jembatan Baltimore Runtuh, Apa Penyebab Pastinya dan Siapa Bertanggung Jawab?

Jembatan Baltimore Runtuh, Apa Penyebab Pastinya dan Siapa Bertanggung Jawab?

Global
Kisah Padmarajan, Orang India yang Kalah 238 Kali di Pemilu, Pantang Menyerah dan Akan Maju Lagi

Kisah Padmarajan, Orang India yang Kalah 238 Kali di Pemilu, Pantang Menyerah dan Akan Maju Lagi

Global
Apakah Resolusi PBB tentang Gencatan Senjata di Gaza Mengikat Israel?

Apakah Resolusi PBB tentang Gencatan Senjata di Gaza Mengikat Israel?

Internasional
Indonesia-Singapore Business Forum 2024 Bahas Arah Kebijakan Ekonomi RI Usai Pemilu

Indonesia-Singapore Business Forum 2024 Bahas Arah Kebijakan Ekonomi RI Usai Pemilu

Global
Tambah 2 Korban, Total Kematian akibat Suplemen Jepang Jadi 4 Orang

Tambah 2 Korban, Total Kematian akibat Suplemen Jepang Jadi 4 Orang

Global
Sapi Perah di AS Terdeteksi Idap Flu Burung

Sapi Perah di AS Terdeteksi Idap Flu Burung

Global
2 Jasad Korban Runtuhnya Jembatan Francis Scott Ditemukan

2 Jasad Korban Runtuhnya Jembatan Francis Scott Ditemukan

Global
Thailand Menuju Pelegalan Pernikahan Sesama Jenis

Thailand Menuju Pelegalan Pernikahan Sesama Jenis

Internasional
Anak Kecil Tewas Tersedot Pipa Selebar 30-40 Cm Tanpa Pengaman di Kolam Hotel

Anak Kecil Tewas Tersedot Pipa Selebar 30-40 Cm Tanpa Pengaman di Kolam Hotel

Global
Kebijakan Kontroversial Nayib Bukele Atasi Kejahatan di El Salvador

Kebijakan Kontroversial Nayib Bukele Atasi Kejahatan di El Salvador

Internasional
Rangkuman Hari Ke-763 Serangan Rusia ke Ukraina: 2 Agen Rusia Ditangkap | Ukraina-Rusia Saling Serang

Rangkuman Hari Ke-763 Serangan Rusia ke Ukraina: 2 Agen Rusia Ditangkap | Ukraina-Rusia Saling Serang

Global
Kepala Intelijen Rusia ke Korea Utara, Bahas Kerja Sama Keamanan

Kepala Intelijen Rusia ke Korea Utara, Bahas Kerja Sama Keamanan

Global
Pemimpin Hamas: Israel Keras Kepala dan Ingin Perang Terus Berlanjut

Pemimpin Hamas: Israel Keras Kepala dan Ingin Perang Terus Berlanjut

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com