Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Militer Israel Hancurkan 8 Rumah Warga Palestina di Tepi Barat

Kompas.com - 25/08/2020, 16:04 WIB
Danur Lambang Pristiandaru

Penulis

RAMALLAH, KOMPAS.com - Tentara Israel menghancurkan delapan rumah warga Palestina di Wadi al-Siq, timur Ramallah, di wilayah Tepi Barat yang diduduki pada Selasa (25/8/2020).

Juru Bicara Komunitas Pemukiman Wadi al-Siq, Abd al-Rahim Musleh, mengatakan kepada Anadolu Agency bahwa pasukan militer Israel menyerbu daerah itu saat fajar.

Mereka lalu menghancurkan delapan tempat tinggal tersebut sebagaimana dilansir dari Anadolu Agency, Selasa.

Rumah yang dihancurkan itu dibangun dari panel timah yang biasa digunakan untuk perumahan dan beternak domba.

Baca juga: Setelah Serang Jalur Gaza, Israel Larang Nelayan Palestina Tangkap Ikan

Musleh mengatakan, otoritas Israel sudah biasa menghancurkan rumah di Wadi al-Siq dengan dalih membangun tanpa izin di area C.

Terdapat sekitar 200 warga Palestina yang tinggal di Wadi al-Siq.

Mereka tinggal di rumah timah dan mengandalkan beternak domba untuk menyambung penghidupan.

Menurut Kesepakatan Oslo, yang ditandatangani antara Otoritas Palestina dan Israel pada 1995, Tepi Barat dibagi menjadi tiga area yakni Area A, Area B, dan Area C.

Baca juga: Palestina Kutuk Perjanjian Damai UEA-Israel, Tarik Pulang Dubesnya

Area A mewakili 18 persen wilayah Tepi Barat dikendalikan oleh Otoritas Palestina dalam hal keamanan dan administrasi.

Area B mewakili 21 persen wilayah Tepi Barat tunduk pada administrasi keamanan sipil Israel dan Palestina.

Sedangkan Area C, yang mewakili 61 persen wilayah Tepi Barat, berada di bawah kendali keamanan dan administrasi Israel.

Sementara itu di tempat lain, militer Israel mengatakan telah mengebom posisi kelompok milisi di Jalur Gaza pada Selasa (25/8/2020) pagi.

Baca juga: Ikon Perlawanan Palestina Peringatkan Bahaya di Sekeliling Masjid Al Aqsa Yerusalem

Serangan itu dimaksudkan sebagai tanggapan atas balon pembakar yang diluncurkan ke tanah pertanian Israel selatan sehari sebelumnya.

Itu adalah serangan dua malam berturut-turut dari Israel terhadap Jalur Gaza sebagaimana dilansir dari Associated Press, Selasa.

Ketegangan antara Israel dan milisi Palestina di Jalur Gaza telah meningkat dalam beberapa pekan terakhir.

Serangan pada Selasa terjadi ketika Menteri Luar Negeri Amerika Serikat (AS) Mike Pompeo mengunjungi negara itu.

Tidak ada laporan langsung mengenai korban atau kerusakan akibat pengeboman tersebut.

Baca juga: Israel Tangkis Serangan Roket dari Milisi Palestina

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com