Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kakak Donald Trump Sebut Adiknya Itu "Pecundang dan Tak Punya Prinsip"

Kompas.com - 24/08/2020, 22:03 WIB
Ardi Priyatno Utomo

Editor

WASHINGTON DC, KOMPAS.com - Menjelang Konvensi Nasional Partai Republik, terungkap rekaman audio kakak perempuan Presiden Donald Trump, yang menggambarkan presiden sebagai "pecundang dan orang yang tak punya prinsip".

Rekaman tersebut berisi pendapat kakak Trump, Maryanne Trump Barry, seorang mantan hakim federal, dan ditanya oleh keponakan Trump, Mary Trump, yang Juli lalu mengeluarkan buku yang mengkritik keras presiden, Too Much and Never Enough: How My Family Created the World's Most Dangerous Man.

Pandangan kakak perempuan Trump dirilis pada Sabtu (22/8/2020) dan sejak itu ramai diberitakan media, baik di dalam maupun di luar Amerika Serikat.

Baca juga: Balas Perintah Eksekutif Trump, TikTok Akan Gugat Kabinet AS ke Pengadilan

Mary Trump mengatakan dirinya secara diam-diam merekam pembicaraan dengan bibinya untuk melindunginya dari gugatan hukum.

Berdasarkan undang-undang di New York yang disahkan pada 2018 dan 2019, rekaman ini legal.

Menanggapi rekaman ini, Gedung Putih mengatakan, "Selalu muncul hal baru setiap hari, siapa yang peduli?"

Yang dikatakan kakak Trump - "Jika Anda orang yang beragama, maka Anda akan membantu orang"

Dalam salah satu bagian Barry menyebut Donald Trump "berbohong" dan menurutnya adik laki-lakinya tersebut "kejam".

Barry juga berbicara tentang kebijakan Trump untuk menekan imigrasi, yang dalam praktiknya memisahkan orang tua dari anak-anak mereka.

Barry mengatakan, "Jika Anda orang yang beragama, maka Anda akan membantu orang ... bukan melakukan hal semacam ini (memisahkan orang tua dari anak-anak mereka)."

Baca juga: Direkam Diam-diam, Kakak Trump Blak-blakan Umbar Borok Adiknya

"Yang ia pikirkan adalah bagaimana memuaskan basis pendukungnya," kata Barry.

Ia juga menyinggung soal Trump yang "melakukan kecurangan" agar bisa masuk universitas.

"Ia [Donald Trump] diterima di Universitas Pennsylvania karena ia membayar seseorang mengerjakan ujian," kata Barry.

Soal ini ada di buku Mary Trump dan Barry mengatakan bahkan ia masih ingat nama seseorang yang mengerjakan ujian, sehingga Trump diterima di universitas.

Barry sebelumnya dikenal dekat dekat dengan Donald Trump dan pernah mengatakan hubungan keduanya dekat.

Baca juga: Trump Klaim jika Bukan karena Dia, AS Sudah Perang dengan Korea Utara

Apa tanggapan Gedung Putih?

Setelah rekaman ini diterbitkan The Washington Post, Donald Trump mengeluarkan pernyataan tertulis, yang menyebutkan "selalu muncul hal baru setiap hari" dan menambahkan Presiden Trump akan "mengabaikan hal semacam ini".

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com