Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pelajari Risiko Transmisi Covid-19 dalam Kerumunan, Peneliti Jerman Gelar Eksperimen Konser

Kompas.com - 24/08/2020, 15:59 WIB
Ardi Priyatno Utomo

Editor

BERLIN, KOMPAS.com - Penggemar musik dan penonton konser di Jerman menikmati pertunjukan akhir pekan lalu.

Ilmuwan di negara Eropa itu mengadakan tiga konser pop dalam satu hari untuk menganalisis risiko yang ditimbulkan oleh acara yang dihadiri banyak orang di suatu ruangan selama pandemi.

Sekitar 1.500 relawan sehat berusia antara 18 dan 50 tahun - hanya sepertiga dari jumlah yang diharapkan - ambil bagian.

Baca juga: Aksi Heroik Dokter Selamatkan Pasien Covid-19 yang Hendak Bunuh Diri

Namun, kepala studi, yang dilakukan di Leipzig oleh Universitas Halle, mengatakan dia "sangat puas" dengan bagaimana penelitian itu berjalan.

Penyanyi dan penulis lagu populer Tim Bendzko setuju untuk tampil di tiga pertunjukan berturut-turut.

Studi itu dilakukan ketika Jerman mencatat jumlah infeksi Covid-19 tertinggi sejak akhir April.

Lebih dari 2.000 kasus tercatat dalam 24 jam terakhir, sehingga jumlah total kasus menjadi 232.082, seperti dilaporkan Robert Koch Institute.

Eksperimen dalam kerumunan

Studi konser, yang disebut Restart-19, dilakukan "untuk menyelidiki kondisi yang memungkinkan acara seperti itu dilakukan meskipun ada pandemi", kata para peneliti.

Masing-masing dari tiga konser hari Sabtu lalu itu diselenggarakan di tengah kondisi yang berbeda.

Baca juga: Rusia Uji Coba Vaksin Covid-19 Kedua Bernama EpiVacCorona, September Diperkirakan Selesai

Pertunjukan pertama bertujuan untuk mensimulasikan sebuah acara sebelum pandemi, tanpa adanya tindakan pengamanan.

Yang kedua melibatkan jarak sosial dan layanan kebersihan yang lebih baik, sementara yang ketiga melibatkan separuh jumlah peserta dengan masing-masing orang berdiri terpisah 1,5m.

Semua peserta menjalani tes Covid-19 sebelum mengambil bagian, dan diberi masker wajah dan alat pelacak untuk mengukur jarak mereka.

Para peneliti juga menggunakan disinfektan fluoresen untuk melacak permukaan mana yang paling banyak disentuh oleh peserta penelitian.

"Pengumpulan data berjalan dengan sangat baik, jadi kami memiliki data berkualitas baik, suasananya baik dan kami sangat puas dengan kedisplinan dalam memakai masker dan menggunakan disinfektan," kata ketua peneliti Dr Stefan Moritz.

Baca juga: 8 Petugas Polisi Positif Covid-19, 2 Stasiun Kereta Ditutup

Para penonton menikmati konser sembari mengenakan masker. Konser tersebut merupakan bentuk penelitian yang dilakukan ilmuwan Jerman untuk mengetahui transmisi Covid-19 dalam kerumunan.Getty Images via BBC Indonesia Para penonton menikmati konser sembari mengenakan masker. Konser tersebut merupakan bentuk penelitian yang dilakukan ilmuwan Jerman untuk mengetahui transmisi Covid-19 dalam kerumunan.

Kembali ke atas panggung

Penyanyi Tim Bendzko, sementara itu, mengatakan acara tersebut melebihi ekspektasinya.

Halaman:
Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com