Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bertaruh Nyawa Selamatkan Anaknya di Laut, Seorang Ibu Tewas

Kompas.com - 11/08/2020, 15:32 WIB
Danur Lambang Pristiandaru

Penulis

NORFOLK, KOMPAS.com - Seorang ibu (37) dinyatakan tewas setelah mencoba menyelamatkan anaknya di lepas pantai kawasan Norfolk, East Anglia, Inggris.

Ibu bernama Danielle Chilvers tersebut nekat terjun ke laut ketika melihat anaknya berada dalam bahaya saat berkayak di lepas pantai.

Ketika berenang menyelamatkan nyawa anaknya, Danielle justru terjebak arus laut.

Para wisatawan tidak ada yang berani menyelamatkannya karena ombak yang begitu tinggi.

Baca juga: Meski Masih Juli, Ibu 16 Anak Ini Mulai Belanja Hadiah Natal

Namun selang beberapa saat, seorang tim penyelamat nekat berenang ke laut dan menyelamatkan Danielle.

Danielle lantas dibawa ke pantai dan tim penyelamat mencoba menyadarkannya sebelum petugas medis datang.

Saat dilarikan ke rumah sakit, Danielle dinyatakan sudah tidak bernyawa oleh rumah sakit sebagaimana dilansir dari Mirror, Senin (10/8/2020).

Sementara itu, anak laki-lakinya juga berhasil dibawa ke tepi pantai dan dinyatakan selamat.

Baca juga: Demi Uang Pensiun, Pria Ini Simpan Mayat Ibu di Freezer

Danielle bersama putranya menginap di perkemahan Poplar Farm di samping bukit pasir di Waxham.

Manajer perkemahan Poplar Farm, Kyle Reeve, mengatakan kematian Danielle sebagai sebuah tragedi.

"Seluruh garis pantai ini terkenal dengan pasang surut yang ganas. Kami membuat tanda-tanda peringatan di pintu masuk pantai untuk memperingatkan risiko,” kata Reeve.

Reeve menambahkan bahwa perenang profesional pun tidak bisa berenang di pantai tersebut ketika terjadi pasang atau surut air laut.

Baca juga: Demi Nikahi Perempuan Lain, Pria Ini Bunuh Ibu, Istri, dan 3 Anaknya

Seorang saksi mengatakan ketika Danielle ingin menyelamatkan anaknya, Danielle justru terperangkap dalam arus laut.

“Saya kasihan kepada anak-anak dan keluarga yang menyaksikan semua itu terjadi. Kami trauma, apalagi keluarganya,” kata seorang saksi mata.

Dilansir dari Eastern Daily Press, insiden tersebut terjadi pada Minggu (9/8/2020).

Tony Garbutt, dari Her Majesty Coastguard, mengatakan kepada ITV Anglia bahwa insiden tersebut adalah insiden klasik ihwal operasi penyelamatan di laut.

Baca juga: Setelah Melahirkan, Seorang Ibu Meninggal karena Covid-19 meski Telah Gunakan Ventilator

Dia mengatakan kejadian bermula ketika anak laki-laki Danielle berada dalam bahaya saat bermain kayak di lepas pantai.

“Orang lain mencoba membantu, lalu diikuti oleh ibunya dan sayangnya ibunya yang berada dalam bahaya, dan itu terjadi berkali-kali,” sambung Garbutt.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com