Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Delegasi AS Mendarat di Taiwan, Kunjungan Level Tertinggi sejak 1979

Kompas.com - 09/08/2020, 18:37 WIB
Miranti Kencana Wirawan

Penulis

Sumber AFP

WASHINGTON DC, KOMPAS.com - Seorang anggota senior pemerintahan Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump mendarat di Taiwan hari ini, Minggu (9/8/2020).

Kedatangan delegasi AS itu merupakan kunjungan tingkat tertinggi Washington sejak pengalihan pengakuan diplomatik ke China pada 1979, sebuah perjalanan yang dikutuk Beijing.

Melansir AFP, delegasi AS itu, Menteri Kesehatan Alex Azar akan menghabiskan waktu selama 3 hari dan dijadwalkan bertemu dengan Presiden Tsai Ing-wen.

Dia menganjurkan agar Taiwan diakui sebagai negara berdaulat, saran itu jelas dibenci para pemimpin China.

Menurut Kantor Tsai, pertemuannya dengan Azar akan berlangsung pada Senin pagi esok.

Baca juga: Atasi Covid-19, Luhut Ingin Indonesia Tiru Jerman, Rusia, dan Taiwan

Azar adalah anggota kabinet AS paling senior yang mengunjungi Taiwan dalam beberapa dekade dan kunjungannya dilakukan ketika hubungan antara dua kekuatan ekonomi terbesar dunia itu jatuh ke posisi terendah dalam sejarah.

Beberapa hari ini, Trump telah memerintahkan aturan pembatasan skala besar pada aplikasi populer China, TikTok dan WeChat. 

Departemen Keuangan AS juga memberikan sanksi bagi pemimpin Hong Kong atas UU yang keras dalam mengekang perbedaan pendapat.

Washington menyebut perjalanan ke Taiwan sebagai kesempatan untuk belajar dari perang pulau itu melawan virus corona dan untuk merayakan nilai-nilai progresifnya.

"Perjalanan ini merupakan pengakuan atas keberhasilan Taiwan dalam memerangi Covid-19 dan bukti keyakinan bersama bahwa masyarakat terbuka dan demokratis paling siap untuk memerangi ancaman penyakit seperti Covid-19," kata seorang pejabat departemen kesehatan dan layanan manusia kepada wartawan sebelum pertemuan dalam kunjungan tersebut. 

Baca juga: Taiwan Merasa Terancam, Pesawat China Semakin Intens Terbang di Dekat Wilayahnya

Tetapi Beijing menolak setiap pengakuan atas Taiwan yang memiliki pemerintahan sendiri, yang diklaimnya sebagai wilayah China dan berjanji untuk merebutnya suatu hari nanti, dengan kekerasan jika perlu.

Kunjungan Azar juga dianggap ancaman pada "perdamaian dan stabilitas" sementara Menteri Pertahanan China memperingatkan Washington jika membuat 'gerak-gerik berbahaya'.

Tak hanya berjumpa dengan Tsai, Azar juga akan berdiskusi dengan mitranya, Chen Shih-chung dan Menteri Luar Negeri, Joseph Wu.

Selain itu, Azar juga akan berjumpa dengan pakar penyakit Covid-19 dan memberikan kuliah umum kepada mahasiswa jurusan Kesehatan Masyarakat dan alumni dalam program pelatihan dengan Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit AS.

Taiwan telah menjadi teladan dalam mengalahkan virus corona berkat program pelacakan yang ditekuni dengan baik serta kontrol perbatasan yang tegas.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com