Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pangkalan Militer Somalia Diguncang Ledakan, 8 Orang Tewas

Kompas.com - 08/08/2020, 17:34 WIB
Danur Lambang Pristiandaru

Penulis

MOGADISHU, KOMPAS.com - Ledakan besar mengguncang pangkalan militer di ibu kota Somalia, Mogadishu, pada Sabtu (8/8/2020).

Diwartakan oleh Reuters, sebanyak delapan orang tewas dan 14 orang terluka akibat insiden tersebut.

Salah satu warga, Halima Abdisalan, mengatakan tentara melepaskan tembakan setelah ledakan tersebut terjadi.

Abdisalan merupaka ibu dari tiga orang anak dan tinggal di dekat lokasi ledakan.

Baca juga: Hendak Mengungsi ke Yaman, Migran Somalia Tak Tahu di Sana Ada Perang

"Kami lari ke dalam ruangan karena ketakutan," kata Abdisalan kepada Reuters.

Dia menambahkan kendaraan militer melaju kencang dan mengangkut banyak tentara berlumuran darah.

“Saya tidak tahu apakah mereka semua tewas atau terluka,” sambung Abdisalan.

Perwira militer Somalia Mayor Abdullahi Mohamud menyatakan bahwa ledakan tersebut adalah serangan.

Baca juga: Bom Mobil Meledak di Area Sibuk Somalia, 76 Orang Tewas

“Itu pasti bom mobil bunuh diri, saya sekarang mengangkut korban,” kata Mohamud.

Hingga berita ini diturunkan, belum ada kelompok yang segera mengaku bertanggung jawab atas insiden tersebut.

"Sejauh ini kami membawa delapan orang tewas dan 14 lainnya terluka," kata kepala layanan ambulans Somalia Aamin Abdikadir Abdirahman kepada Reuters melalui telepon.

Baca juga: Sopir Uber Ini Ternyata adalah Penjahat Perang Somalia

Somalia sendiri diguncang oleh perang saudara yang mematikan sejak 1991.

Ketika itu, kelompok oposisi berbasis klan berhasil pemimpin Somalia saat itu, Siad Barre, sehingga memicu pertempuran satu sama lain.

Sejak 2008, kelompok militan al Shabaab berusaha menggulingkan pemerintah pusat yang diakui secara internasional dan menetapkan aturannya berdasarkan interpretasinya sendiri terhadap hukum syariah Islam.

Baca juga: Kronologi ABK Indonesia Dilarung di Perairan Somalia...

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com