Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ketua Majelis Rendah Brasil Menunggu Waktu yang Tepat Memakzulkan Presiden Jair Bolsonaro

Kompas.com - 25/07/2020, 11:07 WIB
Shintaloka Pradita Sicca

Penulis

BRASILIA, KOMPAS.com - Ketua Majelis Rendah Brasil, Rodrigo Maia mengatakan pada Jumat (24/7/2020) bahwa sekarang bukan waktu yang tepat untuk memakzulkan Presiden Jair Bolsonaro.

Melansir Reuters pada Jumat (24/7/2020), Maia mengatakan permintaan memakzulkan Bolsonaro akan ia proses, apabila terbukti Bolsonaro telah melakukan kejahatan selama masa pandemi Covid-19, dan proses itu akan dilakukan setelah pandemi ini cukup mereda.

Dalam sebuah wawancara dengan Radio Eldorado, Maia mengatakan bahwa dalam proses memakzulkan akan berhadapan dengan pihak penentang yang ada dalam Kongres, maupun negara secara umum.

Baca juga: Dites Ulang, Presiden Brasil Jair Bolsonaro Masih Positif Covid-19

"Saya tidak melihat itu, dan tidak mendapati kondisi itu," ujar Maia.

Sejauh ini, kata Maia, sudah ada 48 permintaan yang diajukan untuk memakzulkan Presiden Bolsonaro di majelis rendah dan proses itu menunggu Maia untuk memutuskan apakah akan memproses permintaan tersebut.

Presiden yang dijuluki Tropical Trump ini belakangan menyita perhatian karena sikapnya sebagai pemimpin negara yang meremehkan bahaya Covid-19, sehingga membawa negaranya menduduki posisi kedua sebagai negara dengan jumlah kasus Covid-19 terbanyak setelah Amerika Serikat (AS).  

Baca juga: Bosan Hidup di Karantina, Jair Bolsonaro Ingin Tes Covid-19 Lagi

Dalam berita sebelumnya, Bolsonaro dinyatakan positif corona pada Selasa (7/7/2020), usai dia menjalani tes Covid-19 keempatnya.

Di tiga tes sebelumnya hasilnya negatif, tapi di tes keempat Bolsonaro tak dapat mengelak. Patogen Covid-19 kini telah bersemayam dalam tubuhnya.

Meski sudah dinyatakan positif Covid-19, Bolsonaro justru melepas maskernya dan mengatakan ingin jalan-jalan.

Baca juga: Positif Corona, Presiden Brasil Jair Bolsonaro Lepas Masker dan Ingin Jalan-jalan

Ia melakukannya untuk menunjukkan kepada para wartawan bahwa dia "baik-baik saja", setelah menjalani tes Covid-19 keempatnya.

Selain itu, Bolsonaro juga mengklaim dia hanya mengalami gejala ringan.

"Saya baik-baik saja, seperti biasa. Saya malah ingin jalan-jalan di sini, tapi tidak bisa karena saran medis," tutur Bolsonaro dikutip dari Daily Mail, saat dia berbicara ke wartawan di luar istana kepresidenan di Brasilia.

Baca juga: Gara-gara Ulah Presiden Brasil, Beberapa Wartawan Harus Dikarantina

Akibat ulahnya membuka masker itu, sejumlah wartawan TV dikarantina setelah berada di dekatnya saat mengumumkan bahwa dirinya positif terinfeksi Covid-19.

Sejumlah wartawan TV itu, terdiri dari wartawan CNN Brasil, wartawan Record TV , dan wartawan TV Brasil.

Selain itu, dikabarkan bahwa wartawan CNN Brasil, Record TV, dan wartawan Brazil Communications Company (EBC) telah diberhentikan dari pekerjaannya seusai melakukan wawancara.

Sementara itu untuk pengobatannya, Bolsonaro mengaku telah meminum hidroksiklorokuin. Obat anti malaria ini sebelumnya digembar-gemborkan oleh Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump, tapi belum terbukti ampuh dapat menyembuhkan Covid-19.

Baca juga: Brasil Alami Pekan Terburuk Covid-19, Massa Minta Presiden Jair Bolsonaro Mundur

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com