Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hagia Sophia Menjadi Masjid, Bagaimana Nasib Gli Si Kucing?

Kompas.com - 24/07/2020, 17:46 WIB
Ardi Priyatno Utomo

Penulis

Sumber Reuters

ISTAMBUL, KOMPAS.com - Dengan ribuan pengikut di Instagram dan mantan Presiden AS Barack Obama pernah mengelusnya, Gli Si Kucing hampir sama populernya dengan rumahnya, Hagia Sophia.

Tetapi dengan keputusan pemerintah Turki mengubah statusnya menjadi masjid, publik pun penasaran apakah hewan cantik itu harus pindah.

Dilansir Reuters Jumat (24/7/2020), pertanyaan mengenai nasib Gli Si Kucing mengemuka tak hanya di media lokal, tapi juga media sosial.

Baca juga: Ribuan Jemaah Hadiri Shalat Jumat Pertama di Hagia Sophia dalam 86 Tahun

Kucing berwarna abu-abu dan bermata hijau ini menjadi perhatian dunia setelah kunjungan Obama ke Istanbul pada 2009 silam.

Saat itu, mantan Presiden AS periode 2009-2017 dan Recep Tayyip Erdogan yang masih menjadi Perdana Menteri Turki terekam sedang mengelus Gli.

Mendapat sorotan sedemikian besar, Ankara melalui juru bicara Erdogan menekankan bahwa Gli maupun kucing lainnya diizinkan berada di Hagia Sophia.

"Kucing itu sudah menjadi sangat terkenal, dan saat ini belum ada hewan yang menyamainya. Dia akan tetap di sini, begitu juga dengan kucing lainnya," jelas Ibrahim Kalin.

Pengumuman tersebut menjadi kabar bahagia bagi Umut Bahceci, pemandu wisata yang mulai membuat akun Instagram untuk Gli pada 2016.

Empat tahun berlalu, kini akun tersebut sudah mempunyai sekitar 48.000 pengikut, dengan ada fotonya yang ditandai pengunjung.

Baca juga: Masuk Hagia Sophia untuk Shalat Jumat, Jemaah Diminta Pakai Masker dan Bawa Sajadah


Dia menuturkan mulai memperhatikan Gli setiap kali dia ke Hagia Sophia. "Sebab, dia akan berpose layaknya model di hadapan turis," kata dia.

Sejak menjalankan akun Instagram atas nama Gli, Bahceci mengaku sering mendapatkan pesan menyentuh. Seperti janji turis yang akan ke Istanbul untuk mengunjunginya.

Hagia Sophia awalnya merupakan katedral bagi Kristen Ortodoks pada era Kekaisaran Bizantium selama 900 tahun, sebelum Turki Ottoman datang.

Setelah menaklukkan Istanbul (dulu Konstantinopel), bangunan tersebut berubah menjadi masjid hingga Mustafa Kemal Ataturk, bapak Turki modern, mengubah statusnya sebagai museum pada 1934.

Pada awal Juli ini, pengadilan tinggi setempat membatalkan dekrit 1934, sekaligus mengembalikan fungsi bangunan kuno itu menjadi masjid.

Erdogan kemudian mengumumkan pada Jumat ini akan diadakan Shalat Jumat, pertama dalam 86 tahun terakhir.

Baca juga: Adakan Shalat Jumat Pertama dalam 86 Tahun, Ini 5 Fakta Hagia Sophia

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Terkini Lainnya

Hamas Rilis Video Perlihatkan Sandera Israel di Gaza, Ini Pesannya

Hamas Rilis Video Perlihatkan Sandera Israel di Gaza, Ini Pesannya

Global
Demo Protes Perang Gaza Terus Meningkat di Sejumlah Kampus AS

Demo Protes Perang Gaza Terus Meningkat di Sejumlah Kampus AS

Global
Sejarah Panjang Hubungan Korea Utara dan Iran

Sejarah Panjang Hubungan Korea Utara dan Iran

Internasional
Koalisi AS Masih Bertarung Lawan Houthi, Jatuhkan 4 Drone dan 1 Rudal Anti-Kapal

Koalisi AS Masih Bertarung Lawan Houthi, Jatuhkan 4 Drone dan 1 Rudal Anti-Kapal

Global
Rangkuman Hari Ke-791 Serangan Rusia ke Ukraina: Bantuan Baru AS | Kiriman Rudal ATACMS

Rangkuman Hari Ke-791 Serangan Rusia ke Ukraina: Bantuan Baru AS | Kiriman Rudal ATACMS

Global
AS Diam-diam Kirim Rudal Jarak Jauh ATACMS ke Ukraina, Bisa Tempuh 300 Km

AS Diam-diam Kirim Rudal Jarak Jauh ATACMS ke Ukraina, Bisa Tempuh 300 Km

Global
[POPULER GLOBAL] Demo Perang Gaza di Kampus Elite AS | Israel Tingkatkan Serangan

[POPULER GLOBAL] Demo Perang Gaza di Kampus Elite AS | Israel Tingkatkan Serangan

Global
Biden Teken Bantuan Baru untuk Ukraina, Dikirim dalam Hitungan Jam

Biden Teken Bantuan Baru untuk Ukraina, Dikirim dalam Hitungan Jam

Global
Israel Serang Lebanon Selatan, Sasar 40 Target Hezbollah

Israel Serang Lebanon Selatan, Sasar 40 Target Hezbollah

Global
Situs Web Ini Tawarkan Kerja Sampingan Nonton Semua Film Star Wars, Gaji Rp 16 Juta

Situs Web Ini Tawarkan Kerja Sampingan Nonton Semua Film Star Wars, Gaji Rp 16 Juta

Global
Wanita Ini Didiagnosis Mengidap 'Otak Cinta' Setelah Menelepon Pacarnya 100 Kali Sehari

Wanita Ini Didiagnosis Mengidap "Otak Cinta" Setelah Menelepon Pacarnya 100 Kali Sehari

Global
Kakarratul, Tikus Tanah Buta yang Langka, Ditemukan di Pedalaman Australia

Kakarratul, Tikus Tanah Buta yang Langka, Ditemukan di Pedalaman Australia

Global
Kisah Truong My Lan, Miliarder Vietnam yang Divonis Hukuman Mati atas Kasus Penipuan Bank Terbesar

Kisah Truong My Lan, Miliarder Vietnam yang Divonis Hukuman Mati atas Kasus Penipuan Bank Terbesar

Global
Wakil Menteri Pertahanan Rusia Ditahan Terkait Skandal Korupsi

Wakil Menteri Pertahanan Rusia Ditahan Terkait Skandal Korupsi

Global
Olimpiade Paris 2024, Aturan Berpakaian Atlet Perancis Berbeda dengan Negara Lain

Olimpiade Paris 2024, Aturan Berpakaian Atlet Perancis Berbeda dengan Negara Lain

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com