Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jika Jadi Presiden AS, Kanye West Janjikan Jutaan Dollar AS bagi yang Punya Bayi

Kompas.com - 20/07/2020, 14:13 WIB
Ardi Priyatno Utomo

Penulis

Sumber Sky News

NORTH CHARLESTON, KOMPAS.com - Rapper Kanye West menyatakan, dia menjanjikan jutaan dollar AS bagi mereka yang mempunyai bayi jika dia terpilih sebagai Presiden AS.

Pernyataan itu dia sampaikan dalam kampanye perdananya untuk menggalang dukungan di North Charleston, South Carolina, pada Minggu (19/7/2020).

Sembari mengenakan rompi anti-peluru, Kanye West dalam pidatonya membahas mengenai aborsi, keagamaan, maupun perdagangan internasional.

Baca juga: Kanye West Gelar Kampanye Calon Presiden AS Tak Lazim

Rapper, produser, sekalugus desainer itu menuturkan aborsi memang bisa dilegalkan, tapi dia menjanjikan bantuan finansial bagi ibu yang berjuang merawat anaknya.

"Setiap orang yang mempunyai bayi akan mendapatkan jutaan dollar AS," jelasnya di hadapan pendukungnya seperti dikutip Sky News Senin (20/7/2020).

Musisi yang menuai perhatian setelah menggulirkan niat menjadi calon Presiden AS itu kemudian menangis, tatkala menceritakan dia nyaris diaborsi orangtuanya sendiri.

Dia mengatakan bahwa setiap orang seharusnya bisa mematuhi perintah Tuhan. "Aborsi jadi legal karena kenapa? Karena bukan Tuhan yang membuat hukumnya. Jadi di mana legalitasnya?" tanya West.

Musik gospel dikumandangkan sebelum West menemui pendukungnya mengenakan rompi pelindung, dengan rambutnya dicukur membentuk kata "2020".

Suami Kim Kardashian tersebut kemudian mengungkit bagaimana ibunya meninggal pada 2007 silam, setelah mengalami komplikasi akibat menjalani operasi plastik.

Dia kemudian mengkritisi tokoh hak sipil Harriet Tubman, di mana dia menyebut Tubman tak pernah sepenuhnya membebaskan budak.

Baca juga: Kanye West Menangis Cerita tentang Ibunya dan Kim Kardashian yang Nyaris Lakukan Aborsi

Tapi untuk perkataannya ini, rapper berusia 43 tahun tersebut menuai teriakan bernada ketidaksepakat dari massa yang hadir.

Tubman merupakan warga Afrika-Amerika yang membantu budak kulit hitam merdeka. Dia menjadi tokoh yang paling dihormati pada abad 19.

Pada 4 Juli, Kanye West secara mengejutkan mengumukan niatnya untuk menjadi Presiden AS melalui kicauan di Twitter, dan didukung miliuner Elon Musk.

"Kita harus mulai menyadari potensi AS dengan percaya pada Tuhan, menyatukan visi, dan membangun masa depan. Saya mencalonkan diri menjadi Presiden AS," kata dia saat itu.

Ini bukan kali pertama dia berniat maju menjadi orang nomor satu AS. Pada fesrtival bisnis di New York tahun lalu, dia mengaku ingin maju pada 2024.

Baca juga: Maju ke Pemilu AS 2020, Kanye West Serahkan Berkas Resmi Pertamanya

Tetapi dalam MTV's Video Music Awards 2015 silam, rapper yang mengaku kekayaannya 1,3 miliar dollar AS (Rp 19,2 triliun) ingin maju di 2020.

Meski sudah berulang kali menyatakan ingin mencalonkan diri, tidak diketahui apakah dia serius atau hanya sekadar gimmick semata.

Jika serius, dia sejatinya sudah kalah langkah karena melewatkan batas waktu untuk menggalang dukungan di sejumlah negara bagian.

Pada pekan lalu, dia memang lolos kualifikasi di Oklahoma. Tapi, dia butuh 10.000 tanda tangan jika ingin berkompetisi di South Carolina.

Baca juga: Selain Kanye West, Berikut Aktor yang Mencalonkan Diri sebagai Presiden

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com