Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dibuka Kembali, Ibu Kota Brasil Langsung Alami Lonjakan Covid-19

Kompas.com - 11/07/2020, 11:37 WIB
Shintaloka Pradita Sicca,
Miranti Kencana Wirawan

Tim Redaksi

BRASILIA, KOMPAS.com - Pelonggaran pembatasan penyebaran virus corona untuk kegiatan normal berjalan lagi (re-opening), berisiko bagi ibu kota Brasil, Brasilia.

Saat ini, jumlah orang yang terinfeksi virus corona di Brasilia lebih tinggi dibandingkan kota-kota lain di Brazil.

Melansir Reuters pada Jumat (10/7/2020), per 100.000 orang di Brasilia terkonfirmasi ada 2,133 orang positif terinfeksi virus corona.

Menurut data statistik Kementerian Kesehatan, jumlah orang dengan positif virus corona di Brasilia itu 2 kali lebih tinggi dibandingkan kota metropolitan lain di Brasil, seperti Sao Paulo mau pun Rio de Janeiro.

Baca juga: Positif Corona dan Lepas Masker Saat Wawancara, Presiden Brasil Langgar KUHP

Para ahli mengatakan bahwa capaian jumlah orang positif terinfeksi virus corona di Brasilia adalah akibat dari aturan pembukaan kembali kegiatan usaha, yang prematur.

Gym dan salon kecantikan dibuka kembali pada Selasa (7/7/2020). Sedangkan, bar dan restoran akan kembali beroperasi pada minggu depan, atas keputusan Gubernur Distrik Federal, Ibaneis Rocha.

"Tindakan itu hanya akan membuat ribuan penduduk Brasilia seperti dihukum mati," kata Pakar Kesehatan Masyarakat, Anggota Dewan Kesehatan Kota, Rubens Bias.

Bias menjelaskan bahwa dengan melihat angka kematian karena infeksi virus corona dan sistem rumah sakit yang sudah tidak memadai karena kurangnya unit perawatan intensif (ICU), maka melakukan pembukaan kembali aktifitas normal akan menjadi sangat berisiko.

Baca juga: Gara-gara Ulah Presiden Brasil, Beberapa Wartawan Harus Dikarantina

Bias menyalahkan gubernur Brasilia yang tak berdaya dengan tekanan presiden Brasil, Jair Bolsonaro yang memiliki kebijakan yang keliru.

Bolsonaro sebagai orang nomor satu di negara Brasil menghendaki kegiatan usaha di negaranya dibuka kembali untuk menyelamatkan perekonomi dalam negeri.

Bolsonaro menganggap dampak ekonomi karena lockdown lebih mengancam daripada risiko kesehatan masyarakat karena pandemi virus corona.

Pada Rabu (8/7/2020), seorang hakim menunda keputusan untuk membuka kembali Brasilia dan pemerintah kota mengajukan banding atas putusan tersebut.

Baca juga: Pakai Hidroksiklorokuin untuk Obati Covid-19, Presiden Brasil: Saya Baik-baik Saja

Pada akhirnya, gubernur Brasilia mendeklarasikan lockdown untuk semua, kecuali berbagai aktivitas penting di Ceilandia dan Sol Nascente.

Sementara ini, kantor gubernur menolak memberikan komentar atas hasil keputusannya.

Agen pembangunan kota mengatakan bahwa Brasilia telah cukup baik dalam menggencarkan tes diagnostik virus corona kepada penduduknya, dibandingkan yang berjalan di Amerika Serikat, Swiss, atau Austria.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com