Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Terpapar Covid-19, Lebih dari 40 Kepala Sekolah San Fransisco Karantina Mandiri

Kompas.com - 02/07/2020, 21:23 WIB
Shintaloka Pradita Sicca,
Ardi Priyatno Utomo

Tim Redaksi

LOS ANGELES, KOMPAS.com - Lebih dari 40 kepala sekolah dari San Francisco, AS, telah diminta untuk karantina mandiri, setelah terpapar Covid-19 pada sebuah agenda pertemuan.

Persatuan Sekolah Distrik Santa Clara mengadakan, pertemuan tatap muka pada bulan lalu, membahas aturan yang kompleks tentang rencana buka kembali kelas di daerah sana.

Beberapa hari setelah pertemuan tersebut, ada seseorang yang tidak menunjukan gejala Covid-19, tapi dalam tes dinyatakan positif virus corona.

Pengawas distrik, Stella Kemp memberikan konfirmasi dalam pertemuan onlien dewan sekolah minggu lalu, bahwa benar terjadi kasus positif dalam pertemuan langsung itu.

Kemp juga menjelaskan bahwa pertemuan itu diperlukan karena "kompleksitas" rencana pembukaan kembali sekolah.

Baca juga: Virus Corona di AS Sudah Lewati Puncak, Trump Akan Longgarkan Lockdown

Kemp menambahkan bahwa pertemuan itu dilakukan di bawah "pedoman ketat", dan sejauh yang dia ketahui, tidak ada peserta lain yang dinyatakan positif terkena virus.

"Saya tahu mungkin ada beberapa yang mempertanyakan setiap keputusan yang kami buat, tetapi kenyataannya adalah tidak ada peta jalan untuk pandemi ini," ujarnya.

Setelah kabar itu beredar, dilansir dari Sky News Rabu (1/7/2020) Kemp mengungkapkan dia sedikit panik.

Ia menerima beberapa telepon dari para pendidik yang mau mengonfirmasi kebenaran kabar kepala sekolah yang positif corona setelah melakukaan pertemuan langsung.

Pada dasarnya, sudah terdapat aturan di sana bahwa untuk bisa melakukan pertemuan langsung dibatasi jumlah peserta hanya 10 orang saja.  

Baca juga: Infeksi Virus Corona di AS Capai 300.000 Orang, Trump Beri Peringatan

"Saya pribadi terkejut, karena apa yang saya dengar di distrik sekolah lain, bahwa kami mengadakan pertemuan sekitar 45 orang, ketika saya pikir pertemuan di dalam ruangan telah disarankan sekitar 10 orang," ujarnya.

Saat ini, California sedang terjadi lonjakan tinggi dalam kasus corona, dan para pejabat telah mulai menerapkan kembali tindakan lockdwon di seluruh negara bagian.

Pantai, bar, dan restoran semuanya ditutup kembali oleh Gubernur California, Gavin Newsom ketika negara bagian berusaha mengendalikan wabah corona.

Menurut Universitas Johns Hopkins, AS telah menjadi negara dengan tingkat kasus corona tertinggi di dunia, dengan lebih dari 2,6 juta kasus yang dikonfirmasi dan lebih dari 128.000 kematian terkait virus.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com