Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pengantin Pria Meninggal Setelah Menikah, 111 Orang Positif Covid-19

Kompas.com - 01/07/2020, 21:54 WIB
Ardi Priyatno Utomo

Penulis

Sumber AFP

PATNA, KOMPAS.com - Lebih dari 11 orang di India positif Covid-19 setelah menghadiri pesta pernikahan, dan pemakaman, pengantin pria yang meninggal dua hari setelah menikah.

Berdasarkan pernyataan pemerintah Negara Bagian Bihar, korban yang berusia 30 tahun mengalami gejala virus corona saat mengikat janji suci pada 15 Juni.

Pengantin pria yang tidak disebutkan identitasnya itu meninggal dua hari setelah menikah, dalam acara yang digelar di desa Paliganj, dekat Patna.

Baca juga: Pengantin Pria Meninggal 2 Hari Setelah Menikah, 95 Tamu Positif Covid-19

"Sejauh ini, 11 orang yang hadir dalam pesta maupun pemakaman positif Covid-19," jelas Raj Kishor Chaudhary, kepala medis di Patna.

Dilansir AFP Rabu (1/7/2020), Chaudhary menerangkan bahwa tim medis segera mengidentifikasi dan mengisolasi kontak lainnya.

Dokter menyatakan, mereka tidak yakin jika si pengantin pria merupakan sumber penularan. Sebab, dia dikremasi sebelum dites.

Chaudhary menekankan, sebanyak 400 orang yang hadir dalam pesta tersebut maupun pemakaman akan diisolasi karena meningkatnya infeksi.

Si pengantin, teknisi komputer yang baru saja pulang sepekan sebelum pernikahan, dilaporkan mengalami gejala mirip virus corona.

Awalnya dia sempat dibawa ke rumah sakit. Namun, dia dipulangkan keluarganya dengan upacara digelar dan dihadiri oleh sekitar 300 orang.

Dua hari setelah mengikat janji suci, kondisinya memburuk dan dia meninggal. Pemakamannya dihadiri oleh 200 orang, dengan sebagian adalah tamu saat pernikahan.

Baca juga: Pengantin Pria Meninggal Setelah Menikah, 30 Tamu Pernikahan Positif Covid-19

Pemerintah setempat menerangkan, tidak kerabat dari pihak pengantin pria, termasuk mempelai perempuan, yang positif terkena virus.

Otoritas menyatakan bakal menyelidiki kemungkinan adanya pelanggaran protokol kesehatan, terutama social distancing, dalam acara tersebut.

India melarang lebih dari 50 orang hadir dalam pernikahan, dan membatasi hanya 20 orang dalam upacara pemakaman, untuk mengurangi penularan.

Bihar, salah satu negara bagian termiskin dan rumah bagi 120 juta orang, mencatatkan 10.000 kasus dengan 62 korban meninggal.

Sementara untuk total kasus, negara di kawasan Asia Selatan itu melaporkan 600.000 konfirmasi positif dan 17.000 kematian.

Pakar meyakini angka yang sebenarnya jauh lebih tinggi dari yang dipaparkan. Sebabnya, India kurang melakukan pemeriksaan.

Baca juga: Disetujui, India Akan Uji Coba Vaksin Covid-19 pada Manusia

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Sumber AFP
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com