SANTA CRUZ, KOMPAS.com - Sebuah saluran tv Bolivia tega menyiarkan langsung detik-detik terakhir pasien Covid-19 jelang ajalnya.
Di saat yang bersamaan, para dokter sedang berusaha mati-matian menyelamatkan nyawa pasien.
Program bernama No Lies ini berdalih, mereka menyiarkan langsung pasien Covid-19 yang sekarat di sebuah rumah sakit Santa Cruz, agar otoritas setempat tergerak hatinya karena telah mengabaikan layanan kesehatan.
Baca juga: 6 Staf Pengatur Kampanye Trump Positif Covid-19
Acara itu tayang setiap malam di saluran tv PAT yang berbasis di Santa Cruz. Wilayah itu menyumbang sekitar 60 persen dari 23.000 kasus virus corona di Bolivia, dan sekitar separuh dari 740 kematian di negara itu terjadi di sana.
Sementara itu di Brasil yang bertetangga dengan Bolivia, kasus Covid-19 mencapai lebih dari 1 juta dan korban meninggalnya telah melewati angka 50.000.
Siaran langsung di tv Bolivia itu memperlihatkan seorang pasien yang meregang nyawa selama 30 menit, ketika para dokter berupaya menyadarkannya.
Baca juga: Dennis Rodman: Jika Adik Kim Jong Un Sampai Tampil di TV, Berarti Ada Masalah
Pengawas Layanan Publik Bolivia Nadia Cruz mengecam siaran langsung yang mengusung sensasionalisme itu.
Menurutnya, program tv itu tega memperlihatkan perawatan yang sedang dijalani seseorang, yang sayangnya berakhir dengan kematian.