Presiden Honduras Umumkan Terinfeksi Virus Corona

TEGUCIGALPA, KOMPAS.com - Presiden Hinduras, Juan Orlando Hernandez, menyatakan pada Selasa (16/6/2020) dia terinfeksi dengan virus corona.

Karena itu, Hernandez mengatakan sembari menerima perawatan, dia tetap akan bekerja melalui faislitas video atau lewat stafnya.

Dalam konferensi pers yang disiarkan televisi, Hernandez membuka dengan mengungkapkan selama akhir pekan, dia merasa tidak nyaman.

Baca juga: Positif Virus Corona, Istri Presiden Ukraina Masuk Rumah Sakit

"Hari ini (Selasa), saya menjalani pemeriksaan dengan hasilnya saya terinfeksi oleh Covid-19," jelasnya dikutip Reuters Rabu (17/6/2020).

Presiden Honduras berusia 51 tahun itu menerangkan, sebenarnya tim medis memintanya bersitirahat setelah dia terpapar virus corona.

"Saya akan tetap bekerja secara jarak jauh dan melalui staf saya," jelasnya seraya menambahkan, dia menderita gejala ringan dan sudah merasa baik.

Pemerintah menyatakan, Hernandez segera diisolasi dengan kondisinya terus dipantu oleh tim dokter untuk menentukan apakah pengobatannya bisa dilanjutkan.

Selama menjalani perawatan, Hernandez menerima pengobatan yang terdiri dari microdacyn, azithromycin, ivermectin dan zinc.

Selain dia, sang istri, Ana Garcia de Hernandez, dan dua stafnya juga terpapar Covid-19, di mana mereka juga mendapatkan perawatan.

Ibu Negara Ana Garcia disebut berstatus Orang Tanpa Gejala (OTG) di mana dia akan menjalani karantina di kediaman mereka.

Sebelum Hernandez, orang nomor satu di negara lain yang pernah mengidap Covid-19 adalah Perdana Menteri Inggris Boris Johnson, dan Pangeran Albert II dari Monaco.

Honduras disebut melaporkan 9.656 kasus infeksi virus corona, dengan 330 di antaranya meninggal dunia.

Baca juga: Takut Kena Virus Corona lewat Jaringan 5G, Desa Bolivia Hancurkan Menara Telekomunikasi