Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Trump akan Beri Respons Soal Tensi Hong Kong-China dalam Waktu Dekat

Kompas.com - 27/05/2020, 11:23 WIB
Miranti Kencana Wirawan

Penulis

Sumber AFP

WASHINGTON DC, KOMPAS.com - Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump pada Selasa (26/5/2020) mengatakan dirinya akan memberi respons 'yang sangat menarik' dalam beberapa hari ke depan terkait ancaman China dalam memperketat kendali pada Hong Kong, namun apa yang diharapkannya masih belum jelas.

Dilansir AFP, AS telah menentang keras kepada rencana Beijing yang hendak memperketat cengkramannya terhadap wilayah otonomi dari China itu.

Ketika Trump ditanya apakah dia mempertimbangkan sanksi kepada China atau perbatasan visa kepada pelajar China, Trump berkata itu adalah pertanyaan yang penting dan dia akan melakukan sesuatu 'yang sangat menarik'.

Baca juga: Es Krim Rasa Gas Air Mata di Hong Kong

"Ini sesuatu yang akan Anda dengar selanjutnya, sebelum akhir pekan. Sangat kuat (berpengaruh), saya pikir begitu," ujar Trump tanpa memberikan keterangan lebih lanjut.

Ketika dia ditanya soal rapat Kongres yang memberikan sanksi pada pejabat China terkait kekerasan HAM terhadap minoritas etnis Uighur, Trump menjawab, "Kami mengawasi dengan ketat, akan saya tinjau lagi sore ini."

Sebelumnya, juru bicara perempuan Trump, Kayleigh McEnany mengatakan Trump memberitahunya bahwa dia merasa status Hong Kong merupakan pusat finansial global, sejajar dengan London dan New York, sedang berada dalam bahaya.

Baca juga: RUU Keamanan Nasional Hong Kong Tuai Kontroversi, Apa Sebabnya?

Menurut McEnany, Trump merasa sulit baginya untuk melihat bagaimana Hong Kong bisa menjadi pusat keuangan apabila diambil alih China.

Pemerintah Beijing diketahui ingin memberlakukan Undang Undang yang melarang pemisahan wilayah, sikap subversif, terorisme dan campur tangan asing di Hong Kong setelah berbulan-bulan protes demokrasi besar-besaran terjadi dari tahun lalu.

Aktivis di Hong Kong memperingatkan bahwa tindakan keras akan terjadi secara efektif yang artinya mengakhiri status khusus bekas jajahan kolonial Inggris, menikmati pemilihan umum, kebebasan pers dan kebebasan lain yang tidak ada di daratan utama China.

Baca juga: Demonstrasi Hong Kong, Taiwan Siap Ulurkan Bantuan untuk Demonstran

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber AFP
Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com