Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Demi Beli Baju Lebaran, Banyak Warga Asia Juga Abaikan Lockdown

Kompas.com - 22/05/2020, 22:11 WIB
Aditya Jaya Iswara

Penulis

Sumber AFP

KOMPAS.com - Fenomena membeludaknya pusat perbelanjaan jelang Lebaran 2020 tidak hanya terjadi di Indonesia. Sejumlah negara Asia juga mengalaminya.

Keramaian ini terjadi karena warga berburu baju Lebaran, hingga rela mengabaikan pedoman keamanan virus corona meski pandemi belum berlalu.

Selain di Indonesia, kantor berita AFP melaporkan keramaian jelang Idul Fitri juga terjadi di Pakistan, Malaysia, dan Afghanistan.

Baca juga: Sambut Lebaran, Amerika Bersatu Adakan Sosialisasi Pemakaian Masker

"Selama lebih dari dua bulan anak-anak saya tinggal di rumah," kata Ishrat Jahan, seorang ibu empat anak, saat ditemui jurnalis AFP di sebuah pasar kota Rawalpindi, Pakistan.

"Perayaan ini untuk anak-anak, dan jika mereka tidak bisa merayakannya dengan baju baru, tidak ada gunanya kami bekerja keras sepanjang tahun."

Pemerintah pusat dan provinsi di Pakistan telah melakukan berbagai cara guna menangani Covid-19, sejak infeksi pertama dilaporkan pada Februari.

Perdana Menteri Imran Khan enggan memberlakukan lockdown ketat, karena khawatir dapat menghambat perekonomian di negara miskin tersebut.

Pembatasan juga telah dikurangi secara bertahap jelang Idul Fitri, meski jumlah kasus virus corona terus bertambah.

Beberapa perjalanan domestik diizinkan lagi, dan sejumlah bisnis diperbolehkan buka lagi.

Baca juga: Pesawat Airbus Jatuh di Pakistan, Bawa Lebih dari 100 Penumpang

"Karena lockdown, barang-barang (untuk dibeli) telah menumpuk," kata Sana Ahmed di pasar kota Lahore timur.

"Toko-toko akan ditutup lagi selama Lebaran jadi aku harus menuntaskan belanja ini. Kita tidak bisa terus menerus terkurung di rumah selamanya, hidup harus terus berjalan."

Sementara sebagian besar toko-toko elite dan mal besar di kota itu telah menegakkan aturan kebersihan dan menjaga physical distancing, aturan seperti itu sulit diterapkan di pasar.

Padahal, pasar-pasar Pakistan sangat ramai seperti di Peshawar dan Quetta. Hanya di kota metropolitan Karachi saja yang pedagangnya mengeluh sepi pembeli.

Sementara itu di ibu kota Afghanistan, Kabul, terlihat hanya beberapa pengunjung yang memakai masker dan sarung tangan.

Mereka memenuhi pasar membeli rempah-rempah dan jilbab warna-warni untuk Lebaran 2020.

Halaman:
Baca tentang
Sumber AFP
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Taliban Berlakukan Kembali Hukuman Rajam Perempuan Berzina, Digelar di Depan Umum Sampai Mati

Taliban Berlakukan Kembali Hukuman Rajam Perempuan Berzina, Digelar di Depan Umum Sampai Mati

Global
Jubir Gedung Putih Analogikan Rusia Seperti Penjual Pupuk Kandang, Apa Maksudnya?

Jubir Gedung Putih Analogikan Rusia Seperti Penjual Pupuk Kandang, Apa Maksudnya?

Global
Perancis Setujui RUU Larangan Diskriminasi Berdasarkan Gaya Rambut

Perancis Setujui RUU Larangan Diskriminasi Berdasarkan Gaya Rambut

Global
Giliran Jepang Akan Lanjutkan Pendanaan untuk UNRWA

Giliran Jepang Akan Lanjutkan Pendanaan untuk UNRWA

Global
Pemukim Yahudi Incar Tanah di Tepi Pantai Gaza: Ini Tuhan Berikan kepada Kami

Pemukim Yahudi Incar Tanah di Tepi Pantai Gaza: Ini Tuhan Berikan kepada Kami

Global
Rangkuman Hari Ke-764 Serangan Rusia ke Ukraina: Zelensky Desak Mike Johnson | Rusia Klaim Punya Bukti Ukraina Terlibat Penembakan Konser

Rangkuman Hari Ke-764 Serangan Rusia ke Ukraina: Zelensky Desak Mike Johnson | Rusia Klaim Punya Bukti Ukraina Terlibat Penembakan Konser

Global
Mahasiswi Indonesia di Jerman Meninggal Dunia dalam Kecelakaan Bus 

Mahasiswi Indonesia di Jerman Meninggal Dunia dalam Kecelakaan Bus 

Global
Pejabat AS Sedang Debatkan Kentang Termasuk Sayuran atau Bukan

Pejabat AS Sedang Debatkan Kentang Termasuk Sayuran atau Bukan

Global
Kekerasan Geng di Haiti Tewaskan 1.500 Orang dalam 3 Bulan

Kekerasan Geng di Haiti Tewaskan 1.500 Orang dalam 3 Bulan

Global
Bus Terjun ke Jurang di Afrika Selatan, 45 Orang Tewas, Hanya Gadis 8 Tahun yang Selamat

Bus Terjun ke Jurang di Afrika Selatan, 45 Orang Tewas, Hanya Gadis 8 Tahun yang Selamat

Global
Rusia Klaim Punya Bukti Pelaku Penembakan Konser Moskwa Terkait dengan Ukraina

Rusia Klaim Punya Bukti Pelaku Penembakan Konser Moskwa Terkait dengan Ukraina

Global
Mahkamah Internasional Perintahkan Israel Pastikan Bantuan Kemanusiaan Sampai Gaza 

Mahkamah Internasional Perintahkan Israel Pastikan Bantuan Kemanusiaan Sampai Gaza 

Global
[POPULER GLOBAL] Korban Suplemen di Jepang Bertambah | Padmarajan 238 Kali Kalah di Pemilu

[POPULER GLOBAL] Korban Suplemen di Jepang Bertambah | Padmarajan 238 Kali Kalah di Pemilu

Global
Atas Usul Indonesia, UNESCO Akui Idul Fitri dan Idul Adha Jadi Hari Besar Keagamaan

Atas Usul Indonesia, UNESCO Akui Idul Fitri dan Idul Adha Jadi Hari Besar Keagamaan

Global
Dampak Penembakan Konser Moskwa, Etnis Tajik Alami Rasialisme di Rusia

Dampak Penembakan Konser Moskwa, Etnis Tajik Alami Rasialisme di Rusia

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com