Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Basilika Santo Petrus di Vatikan Mulai Dibuka untuk Wisatawan

Kompas.com - 17/05/2020, 21:19 WIB
Miranti Kencana Wirawan

Penulis

Sumber AFP

VATICAN CITY, KOMPAS.com - Basilika Santo Petrus akan dibuka kembali secara menyeluruh kepada seluruh pengunjung dan wisatawan mulai Senin (18/5/2020) setelah dua bulan penutupan akibat wabah virus corona.

Dilansir media Perancis AFP, Gereja Katolik terbesar di dunia itu telah didisinfektan sebelum dibuka kembali.

Tim disinfektan memakai baju pelindung dan masker pada Jumat lalu dengan menyemprot semua area seluas 23.000 meter persegi itu.

Namun, Sri Paus Fransiskus belum diharapkan untuk memimpin rangkaian upacara keagamaan baik di Basilika yang mampu mengakomodasi 60.000 jemaat atau pun di Lapangan Santo Petrus karena Vatikan masih ingin menghindari kerumunan.

Baca juga: Naik 14.919 dalam 24 Jam, Kasus Covid-19 di Brasil Lampaui Italia dan Spanyol

Negara bagian Vatikan merupakan negara mandiri di jantung kota Roma, dan telah mengaplikasikan tindakan-tindakan anti-Virus seperti yang dilakukan pemerintah Italia di mana jumlah angka kematian akibat Covid-19 mencapai lebih dari 31.000 jiwa.

Basilika telah ditutup sejak 10 Maret lalu untuk acara keagamaan, ketika pemerintah Italia memberlakukan lockdown di seluruh wilayah negaranya.

Namun, setiap jemaat diberikan izin untuk mendapat layanan ibadah tertutup.

Para pekerja disinfektan pada Jumat membersihkan lantai marmer yang mewah di gedung yang dibangun pada abad ke-16 itu.

Mereka juga menggunakan tabung semprotan di pintu-pintu raksasa ke Santo Petrus Baldachin yang terbuat dari perunggu yang terkenal itu.

Baca juga: Paus Pimpin Doa dari Vatikan Jumat Tengah Malam, Umat Kristiani Diminta Bersatu Doakan Dunia

Pejabat kesehatan Vatikan, Andrea Arcangeli mengatakan bahwa penyemprotan menggunakan klorin cair yang dosisnya disesuaikan agar tidak merusak permukaan karya berharga dan karya seni di dalam bangunan itu.

Basilika Santo Petrus serta tiga basilika yang berkaitan dengan paus lainnya diharapkan mengikuti rekomendasi dari kementerian dalam negeri Italia yang membatasi kehadiran pada perayaan keagamaan di tempat-tempat ibadah tertutup hanya untuk 200 orang.

Mulai Senin, Garda Swiss Vatikan akan membatasi akses masuk ke Basilika, dengan bantuan dari para relawan Ordo Malta.

Menurut Vatikan, penggunaan alat pemeriksa suhu tubuh masih di bawah penelitian namun tetap digunakan untuk acara keagamaan besar.

Baca juga: Hari Ini, Paus Fransiskus Ajak Semua Umat Beragama Berdoa dan Berpuasa

Sri Paus Fransiskus akan merayakan misa tertutup pada Senin, disiarkan melalui video di depan makam Yohanes Paulus II pada peringatan 100 tahun kelahiran Paus kelahiran Polandia itu.

Sementara di luar Vatikan, umat Katolik pada Senin akan dapat menghadiri misa, pembaptisan, pernikahan dan pemakaman di gereja-gereja Italia, asalkan mereka mematuhi serangkaian langkah-langkah, termasuk mengenakan masker dan duduk atau berdiri dengan menjaga jarak dengan baik.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Sumber AFP
Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com