Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Viral Foto Bangku Bioskop di Malaysia Berjamur karena Lockdown

Kompas.com - 13/05/2020, 16:07 WIB
Ardi Priyatno Utomo

Penulis

Sumber Daily Mail

IPOH, KOMPAS.com - Sebuah foto viral memperlihatkan bangku di gedung bioskop Malaysia nampak berjamur. Imbas dari lockdown yang diterapkan selama dua bulan terakhir.

Bangku berwarna ungu dan merah itu terlihat tertutup dengan jamur dan debu tebal, dalam foto yang diunggah seorang fotografer di Ipoh, Negara Bagian Perak.

Dengan 6.742 kasus dan 109 korban meninggal, Malaysia mulai melonggarkan lockdown pada pada awal Mei ini, dilaporkan Daily Mail Rabu (13/5/2020).

Baca juga: Viral Gambar Barang-barang Berjamur di Pusat Perbelanjaan Malaysia Setelah Tutup 2 Bulan

Kuala Lumpur masih mempertahankan karantina pada sejumlah wilayah yang melaporkan adanya kasus penularan baru virus corona.

Dampak dari aturan selama dua bulan itu, beberapa lini usaha harus melihat dagangan atau tempat mereka berjamur maupun berdebu.

Selain bioskop, jamur juga terlihat pada sepatu dan tas kulit ketika pekerja mulai melakukan bersih-bersih di toko kawasan Sabah.

Jika bangku masih bisa dibersihkan, tidak demikian halnya dengan toko tas dan sepatu kulit itu. Mereka merugi karena terpaksa membuangnya.

Salah satu tas di toko kawasan Sabah terlihat bernilai 679 ringgit, sekitar Rp 2,3 juta, dengan kondisinya tampak menyedihkan karena jamur.

Kebanyakan netizen di media sosial berkomentar, berjamurnya barang mewah itu terjadi karena pendingin ruangan yang jelek, dan buruknya perawatan dari pemilik toko.

Baca juga: 138 Pekerja Migran yang Dideportasi Malaysia Masih Tertahan di Kalbar

Toko bernama Metrojaya itu langsung dibersihkan ketika para pekerja kembali pada Minggu (10/5/2020), dengan barang yang tak layak dibuang.

Dalam foto yang beredar pada Selasa (12/5/2020), nampak pekerja membuang beberapa benda mewah itu ke tas berwarna hitam.

Kemudian ada juga yang membersihkan pendingin ruangan, dan menggelar karpet sebelum membersihkannya dari jamur dan debu.

Juru bicara Metrojaya menerangkan, mereka melakukan pembersihan secara serius untuk menjaga kesehatan dari para pelanggan.

"Metrojaya Suria Sabah saat ini tengah berada dalam fase pembersihan, dan akan siap dalam beberapa hari," terang juru bicara itu.

Malaysia menerapkan Perintah Pengaturan Pergerakan (MCO) sejak 18 Maret, dan seharusnya diperpanjang hingga 9 Juni. Namun beberapa tempat usaha diizinkan untuk buka.

Baca juga: Lockdown di Malaysia Ancam Kehidupan PMI, DPR Minta Pemerintah Turun Tangan

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Sumber Daily Mail
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

28 Tentara Suriah Tewas akibat Serangan ISIS

28 Tentara Suriah Tewas akibat Serangan ISIS

Global
Pertama Kali, Ukraina Tembak Jatuh Pesawat Pengebom Rusia

Pertama Kali, Ukraina Tembak Jatuh Pesawat Pengebom Rusia

Global
Rangkuman Hari Ke-785 Serangan Rusia ke Ukraina: Penembakan Rusia di Donetsk Timur | DPR AS Jadwalkan Voting Bantuan Ukraina

Rangkuman Hari Ke-785 Serangan Rusia ke Ukraina: Penembakan Rusia di Donetsk Timur | DPR AS Jadwalkan Voting Bantuan Ukraina

Global
Badan Atom Internasional: Tak Ada Kerusakan di Situs Nuklir Iran

Badan Atom Internasional: Tak Ada Kerusakan di Situs Nuklir Iran

Global
Israel Serang Iran, Ledakan Terdengar di Kota Isfahan, Ada Apa di Sana?

Israel Serang Iran, Ledakan Terdengar di Kota Isfahan, Ada Apa di Sana?

Global
Australia Minta Warganya Tinggalkan Israel dan Palestina

Australia Minta Warganya Tinggalkan Israel dan Palestina

Global
Kota Isfahan Iran Dilaporkan Tenang dan Aman Pascaledakan Diduga Serangan Israel

Kota Isfahan Iran Dilaporkan Tenang dan Aman Pascaledakan Diduga Serangan Israel

Global
Jawaban Militer Israel Saat Ditanya soal Serangan dan Ledakan di Iran 

Jawaban Militer Israel Saat Ditanya soal Serangan dan Ledakan di Iran 

Global
Posisi Yordania Terjepit Setelah Ikut Tembak Jatuh Rudal Iran

Posisi Yordania Terjepit Setelah Ikut Tembak Jatuh Rudal Iran

Internasional
Iran Klaim Tembak Jatuh Drone, Sebut Tak Ada Serangan Rudal

Iran Klaim Tembak Jatuh Drone, Sebut Tak Ada Serangan Rudal

Global
3 Ledakan Terdengar Dekat Pangkalan Udara Iran, Kemungkinan Serangan Balasan Israel

3 Ledakan Terdengar Dekat Pangkalan Udara Iran, Kemungkinan Serangan Balasan Israel

Global
Alasan AS Veto Resolusi soal Keanggotaan Penuh Palestina di PBB

Alasan AS Veto Resolusi soal Keanggotaan Penuh Palestina di PBB

Global
Israel Balas Serangan, Iran Aktifkan Sistem Pertahanan Udara, Ledakan Terdengar di Isfahan

Israel Balas Serangan, Iran Aktifkan Sistem Pertahanan Udara, Ledakan Terdengar di Isfahan

Global
Pria Polandia Ditangkap atas Dugaan Rencana Pembunuhan Zelensky

Pria Polandia Ditangkap atas Dugaan Rencana Pembunuhan Zelensky

Global
Hal yang Dikhawatirkan Terjadi, Israel Serang Balik Wilayah Iran 

Hal yang Dikhawatirkan Terjadi, Israel Serang Balik Wilayah Iran 

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com