Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bosan Lockdown akibat Wabah Covid-19, Pria Ini Latih Singa Sirkusnya di Apartemen

Kompas.com - 04/05/2020, 21:36 WIB
Miranti Kencana Wirawan

Penulis

KAIRO, KOMPAS.com - Tidak bisa keluar akibat lockdown di tengah pandemi virus corona, Seorang penjinak singa asal Mesir melakukan atraksi sirkus di apartemennya.

Dilansir dari Associated Press, Ashraf El-Helw salah satu dari sekian banyak penjinak singa terkenal, tidak bisa berjauhan lebih lama lagi dengan 'kucing besarnya'.

Joumana, nama singa itu, duduk tenang saat diperintah duduk dan bangkit melakukan aksi ketika diminta Ashraf. 

Penampilan terbaru Joumana tidak di sirkus melainkan di rumah Ashraf. Sebab, seperti tempat rekreasi dan tempat hiburan, sirkus juga ditutup di Mesir karena wabah virus corona.

Sejak saat itu, para singa dipindahkan ke sebuah taman di mana mereka bisa berenang di kolam renang dan mengaum di kebun yang luas.

Baca juga: Petugas Medis di Lembaga Kanker Nasional Mesir Terinfeksi Virus Corona

Ashraf telah mendesak banyak orang untuk tetap tinggal di rumah melalui sosial media. Namun, ketika dirinya dilanda bosan, dia teringat Joumana.

"Joumana adalah singa betina, berusia empat tahun setengah. Dia tampil dengan saya di sirkus dan dia sangat pintar," ujar Ashraf.

Pertunjukkan yang dilakukan Joumana di apartemen Ashraf adalah bagian yang pernah dia tampilkan ketika di sirkus tanpa  teaterikal.

Untuk pertunjukkan di apartemen, meja dan kursi dijadikan alat panggung. Tidak ada alat sirkus di sana.

Meski dengan peralatan sederhana, Ashraf menampilkan trik rutin dengan Joumana, bahkan mengajarkan singa itu gerakan baru.

Baca juga: Presiden Mesir Dituntut Bertanggung Jawab Atasi Wabah Virus Corona di Negaranya

Kucing besar itu dengan eloknya melompat di dalam lingkaran hoop, melompati pelatihnya dan menampilkan trik lain dengan dipancing makanan.

Ashraf mengatakan dia melakukan itu untuk menghibur banyak orang, singa itu sendiri dan dirinya.

Adiknya, Boshra yang juga seorang penjinak singa juga ikut dalam penampilan sederhana di apartemen mereka.

Boshra mengatakan perlu untuk berlatih berkali-kali untuk menjadi seorang penjinak singa. "Harus ada pondasi kuat untuk mengetahui apa yang mesti dilakukan jika singa tiba-tiba menyerang selama penampilan atau bagaimana caranya mengendalikan singa yang sedang dalam kondisi tidak mood,"

Baik Ashraf mau pun adiknya, Boshra adalah keturunan dari keluarga yang juga penjinak singa dan menampilkan sirkus.

Baca juga: Cegah Virus Corona, Ulama Al-Azhar Mesir Keluarkan Fatwa Salat di Rumah

Mereka keturunan Mohamed El-Helw yang telah melakukan sirkus sejak akhir abad ke-19.

Sementara itu kini banyak organisasi kesejahteraan hewan di seluruh dunia menyerukan agar pertunjukan sirkus yang melibatkan singa diakhiri.

Orang yang berbasis di Amerika Serikat (AS) untuk Perlakuan Etis terhadap Hewan, (PETA), menggambarkan sirkus sebagai kekejaman terhadap hewan.

Lembaga Perlindungan Hewan Captive mengatakan "hewan menderita atas nama hiburan" dan bahwa hewan melakukan trik sirkus itu karena takut, bukan karena pilihan (mau).

Baca juga: Mantan Presiden Mesir Hosni Mubarak Meninggal di Usia 91 Tahun

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com