Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Korban Meninggal Covid-19 Lewati 20.000, Spanyol Perpanjang Lockdown hingga 9 Mei

Kompas.com - 19/04/2020, 07:38 WIB
Aditya Jaya Iswara

Penulis

Sumber AFP

MADRID, KOMPAS.com - Perdana Menteri Spanyol Pedro Sanchez mengumumkan lockdown diperpanjang sampai 9 Mei.

Perpanjangan lockdown Spanyol 2 minggu itu diumumkan Sanchez pada Sabtu (18/4/2020), beberapa jam setelah jumlah korban meninggal Covid-19 melewati 20.000.

"Kita telah melakukan bagian tersulit melalui tanggung jawab dan disiplin sosial... kita melalui momen paling ekstrem," ujar Sanchez dikutip dari AFP.

Baca juga: Menteri Pendidikan Spanyol: Tidak Ada Anak Sekolah yang Gagal karena Virus Corona

PM Negeri "Matador" tersebut juga mengingatkan, warga Spanyol tidak boleh lengah karena situasi negara masih rapuh.

Namun pembatasan yang diperpanjang ini akan sedikit dilonggarkan untuk memungkinkan anak-anak keluar mulai 27 April, kata Sanchez.

Sampai sekarang hanya orang dewasa yang boleh meninggalkan rumah untuk alasan tertentu, yaitu berangkat kerja, belanja makanan atau obat-obatan, mendapat perawatan medis, atau mengajak anjing jalan-jalan.

Baca juga: Update Virus Corona: Spanyol dan Iran Longgarkan Karantina | AS, India, Pakistan Mulai Lagi Perekonomian

Lalu ada banyak permintaan untuk mengizinkan anak-anak keluar juga, seperti yang dilakukan sebagian besar negara lain.

Spanyol yang menerapkan lockdown sejak 14 Maret, telah mencatat 20.043 korban meninggal Covid-19, menurut angka terbaru dari Kementerian Kesehatan.

Jumlah korban corona di Spanyol adalah yang tertinggi ketiga di dunia setelah Amerika Serikat dan Italia.

Baca juga: Korban Harian Covid-19 Menurun, Spanyol Siap Mulai Lagi Perekonomian

Para pejabat kesehatan mengatakan, Spanyol telah melewati puncak wabah Covid-19 yang merenggut hingga 950 nyawa dalam sehari pada 2 April. Tekanan pun perlahan mereda di rumah sakit.

Penambahan kasus juga melambat dan jumlah korban corona dalam sehari terakhir di Spanyol adalah 565 orang, turun dari angka pada Jumat.

Kemudian jumlah pasien yang sembuh meningkat jadi hampir 75.000 orang, menurut pemberitaan AFP pada Sabtu (18/4/2020).

Baca juga: Kabar Baik, Angka Kematian Virus Corona di Spanyol Turun 4 Hari Beruntun

Akan tetapi dengan hampir 200.000 kasus Covid-19 yang dilaporkan, Sanchez memperingatkan bahwa dalam mengakhiri lockdown Spanyol akan "bijaksana dan progresif".

"Jika perlu, kami akan memperkuat tindakan perlindungan lagi," tegasnya.

Sengketa angka

Jumlah korban Covid-19 di Spanyol, yang hanya mencakup orang-orang yang dites positif, diperdebatkan di beberapa daerah.

Halaman:
Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com