Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

BREAKING NEWS: Jepang Umumkan Darurat Nasional Terkait Virus Corona

Kompas.com - 06/04/2020, 14:37 WIB
Aditya Jaya Iswara

Penulis

TOKYO, KOMPAS.com - Perdana Menteri Jepang Shinzo Abe menyatakan keadaan darurat nasional terkait wabah virus corona pada Senin (6/4/2020).

Pengumuman tersebut diungkapkan Pemerintah Jepang, yang ditetapkan menyusul lonjakan kasus baru virus corona di Tokyo dan kota-kota besar lainnya.

Dilansir dari Japan Times, keadaan darurat nasional ini adalah yang pertama kalinya di Jepang.

Baca juga: Positif Corona, Komedian Jepang Kehilangan Indera Penciuman dan Perasa

Deklarasi resmi akan diumumkan pada Selasa (7/4/2020) dan akan berlaku mulai Rabu (8/4/2020), menurut salah satu sumber dari kantor pemerintahan.

Abe selanjutnya akan menentukan area mana yang ditargetkan dan berapa lama waktunya.

Kota-kota besar seperti Tokyo dan Osaka kemungkinan akan menjadi prioritas. Prefektur Hyogo juga dicakup dalam deklarasi tersebut.

Sebelumnya, Abe sempat menolak menyatakan keadaan darurat nasional karena akan berdampak pada perekonomian.

Baca juga: Jepang Pertimbangkan Peningkatan Produksi Avigan untuk 2 Juta Orang

Namun, ia membalik perkataannya saat melihat lonjakan kasus Covid-19 di "Negeri Sakura" dalam beberapa hari terakhir.

Dalam undang-undang yang direvisi pada Maret dan mencakup virus corona, perdana menteri dapat menyatakan keadaan darurat jika penyakit itu menimbulkan "bahaya besar" bagi kehidupan.

Selain itu, juga apabila berdampak besar pada perekonomian. Virus corona telah meningkatkan risiko resesi di Jepang.

Baca juga: Unik! Masker Jadi Oleh-oleh Khas Jepang

Kebijakan ini membuat para gubernur memiliki wewenang untuk meminta warga tetap di rumah dan menutup tempat usaha.

Akan tetapi, Jepang menegaskan tidak menerapkan lockdown seperti di negara-negara lain.

Baca juga: Pengalaman Tour Leader Indonesia di Tengah Kebiasaan Orang Jepang, China, Korea Pakai Masker

Tekanan telah meningkat bagi Abe untuk mengeluarkan deklarasi itu, antara lain Gubernur Tokyo Yuriko Koike dan Asosiasi Medis Jepang yang gencar menyerukannya.

Pada Minggu (5/4/2020), jumlah kasus virus corona di Jepang mencapai 4.563, termasuk sekitar 700 kasus di kapal pesiar Diamond Princess.

Baca juga: Foto-foto Wisuda Online dan Pakai Robot di Jepang

Total korban meninggal di Jepang 85 orang, sedangkan pasien sembuh 575 orang menurut penghitungan Worldometers.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Demo Protes Perang Gaza Terus Meningkat di Seluruh Kampus AS

Demo Protes Perang Gaza Terus Meningkat di Seluruh Kampus AS

Global
Sejarah Panjang Hubungan Korea Utara dan Iran

Sejarah Panjang Hubungan Korea Utara dan Iran

Internasional
Koalisi AS Masih Bertarung Lawan Houthi, Jatuhkan 4 Drone dan 1 Rudal Anti-Kapal

Koalisi AS Masih Bertarung Lawan Houthi, Jatuhkan 4 Drone dan 1 Rudal Anti-Kapal

Global
Rangkuman Hari Ke-791 Serangan Rusia ke Ukraina: Bantuan Baru AS | Kiriman Rudal ATACMS

Rangkuman Hari Ke-791 Serangan Rusia ke Ukraina: Bantuan Baru AS | Kiriman Rudal ATACMS

Global
AS Diam-diam Kirim Rudal Jarak Jauh ATACMS ke Ukraina, Bisa Tempuh 300 Km

AS Diam-diam Kirim Rudal Jarak Jauh ATACMS ke Ukraina, Bisa Tempuh 300 Km

Global
[POPULER GLOBAL] Demo Perang Gaza di Kampus Elite AS | Israel Tingkatkan Serangan

[POPULER GLOBAL] Demo Perang Gaza di Kampus Elite AS | Israel Tingkatkan Serangan

Global
Biden Teken Bantuan Baru untuk Ukraina, Dikirim dalam Hitungan Jam

Biden Teken Bantuan Baru untuk Ukraina, Dikirim dalam Hitungan Jam

Global
Israel Serang Lebanon Selatan, Sasar 40 Target Hezbollah

Israel Serang Lebanon Selatan, Sasar 40 Target Hezbollah

Global
Situs Web Ini Tawarkan Kerja Sampingan Nonton Semua Film Star Wars, Gaji Rp 16 Juta

Situs Web Ini Tawarkan Kerja Sampingan Nonton Semua Film Star Wars, Gaji Rp 16 Juta

Global
Wanita Ini Didiagnosis Mengidap 'Otak Cinta' Setelah Menelepon Pacarnya 100 Kali Sehari

Wanita Ini Didiagnosis Mengidap "Otak Cinta" Setelah Menelepon Pacarnya 100 Kali Sehari

Global
Kakarratul, Tikus Tanah Buta yang Langka, Ditemukan di Pedalaman Australia

Kakarratul, Tikus Tanah Buta yang Langka, Ditemukan di Pedalaman Australia

Global
Kisah Truong My Lan, Miliarder Vietnam yang Divonis Hukuman Mati atas Kasus Penipuan Bank Terbesar

Kisah Truong My Lan, Miliarder Vietnam yang Divonis Hukuman Mati atas Kasus Penipuan Bank Terbesar

Global
Wakil Menteri Pertahanan Rusia Ditahan Terkait Skandal Korupsi

Wakil Menteri Pertahanan Rusia Ditahan Terkait Skandal Korupsi

Global
Olimpiade Paris 2024, Aturan Berpakaian Atlet Perancis Berbeda dengan Negara Lain

Olimpiade Paris 2024, Aturan Berpakaian Atlet Perancis Berbeda dengan Negara Lain

Global
Adik Kim Jong Un: Kami Akan Membangun Kekuatan Militer Luar Biasa

Adik Kim Jong Un: Kami Akan Membangun Kekuatan Militer Luar Biasa

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com