Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Timeline Ucapan Trump Sebelum dan Saat Wabah Virus Corona

Kompas.com - 05/04/2020, 13:07 WIB
Miranti Kencana Wirawan

Penulis

Sumber CBS News

 

WASHINGTON, D.C, KOMPAS.com - Pada mulanya, Presiden AS Donald Trump mengatakan kalau dirinya menganggap ancaman wabah virus corona sebagai ancaman serius.

"Saya selalu menganggapnya sangat serius," kata Trump pada 16 Maret lalu, "Tidak ada perbedaan kemarin dari hari-hari sebelumnya."

Tak lama berselang, ketika virus corona menyerang Eropa dan AS, Trump mulai membandingkan jumlah kematian dari Covid-19 dengan kematian akibat Flu musiman.

"Flu di negara kita membunuh 25.000 orang menjadi 69.000 per tahun," kata Trump pada 9 Februari seperti dilansir dari CBS News. Ucapannya saat itu dinilai telah menyepelekan angka kematian 15 orang di negaranya saat itu.

Akan tetapi, ucapan Trump berubah lagi pada 31 Maret. Dia berkata, "Ini (virus corona) bukan flu (musiman). Ini ganas," kata Trump pada wartawan di Gedung Putih saat jumpa pers berita harian tentang virus corona.

Pada Februari, Trump juga memperkirakan angka kematian di AS akan menjadi nol setelah dilaporkan sebanyak 15 orang tewas akibat virus tersebut.

Kini, pemerintah AS sedang mempersiapkan negara mereka untuk 'kemungkinan serius' akan kematian 100 ribu orang atau mungkin lebih.

Berikut ini beberapa ucapan Presiden AS Donald Trump yang mengomentari kasus seputar virus corona sejak Januari 2020 disarikan dari CBS News.

Sekaligus banyak kasus yang dilaporkan di AS berdasarkan data resmi Universitas Johns Hopkins.

Baca juga: Abaikan Lockdown Virus Corona, Warga Inggris Penuhi Taman Nikmati Matahari

JANUARI

22 Januari 2020, 1 kasus infeksi virus corona dikonfirmasi positif.

Trump mengatakan, "Kami punya rencana dan kami bisa mengatasinya dengan baik. Kami telah mengatasinya dengan baik." 

Dia juga mengatakan, "Semua dalam pengawasan. Ada satu orang dari China yang datang dan kami telah mengaturnya dengan baik. Segalanya akan baik-baik saja."

24 Januari 2020, 2 kasus infeksi virus corona dikonfirmasi positif.

Presiden Trump mengapresiasi China atas usaha dan transparansi yang dilakukan Beijing. Di tanggal ini pula, Trump menyatakan dalam kicauannya di Twitter tentang virus corona untuk pertama kalinya.

Dia menyatakan, "China telah bekerja sangat keras untuk mengalahkan virus corona. AS sangat mengapresiasi usaha dan transparansi pemerintah China. Semua akan baik-baik saja. Atas nama rakyat AS saya ingin mengucapkan terima kasih kepada Presiden Xi."

29 Januari 2020, 5 kasus infeksi virus corona dikonfirmasi positif.

Trump mengunggah pernyataan di dalam Twitternya, "Saya baru saja selesai rapat singkat tentang virus corona di China dengan seluruh organisasi hebat kita, yang telah bekerja sama begitu dekat dengan China. 

Kita akan melanjutkan pengawasan terkait perkembangan virus ini. Kita punya pakar paling baik di dunia yang siaga 24 jam dalam sehari, tujuh hari dalam sepekan!"

30 Januari 2020, 7 kasus infeksi virus corona dikonfirmasi positif.

Trump berkata dalam pidato di Michigan Manufacturing Plant, "Kami pikir segalanya sudah dalam pengendalian kami. Kami punya sedikit masalah saat ini, lima orang tewas akibat virus corona. 

Namun, kami akan bekerja intens dengan China dan negara-negara lain dan kami yakin akan berakhir baik... Saya bisa meyakinkan kepada Anda."

31 Januari 2020, 8 kasus infeksi virus corona dikonfirmasi positif.

Presiden Trump menangguhkan perjalanan wisata dari China. Pemerintah AS juga mendeklarasikan darurat kesehatan publik.

Baca juga: Angka Korban Meninggal Virus Corona di Spanyol Turun 2 Hari Beruntun

FEBRUARI

7 Februari 2020, 11 kasus infeksi virus corona dikonfirmasi positif.

Trump mengatakan, "Saya baru saja bercakap-cakap panjang lebar dan menyenangkan via telepon dengan Presiden Xi dari China. Dia sangat kuat, tegas dan sangat fokus dalam memimpin perlawanan terhadap wabah virus corona.

Menurut Presiden Xi, mereka merasa baik-baik saja, bahkan membangun rumah sakit hanya memerlukan beberapa hari. Tidak ada yang mudah memang tapi dia akan berhasil. Khususnya ketika cuaca mulai hangat dan virus mulai melemah dan hilang.

Sebuah peraturan disiplin telah diberlakukan di China, sebagaimana Presiden Xi memimpin dengan tegas tindakan yang akan berhasil nantinya. Kami sedang bekerja sama intens dengan China saat ini untuk membantu!"

Halaman Berikutnya
Halaman:
Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com