Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

8 Tahun Vakum, Bob Dylan Sindir Kasus Pembunuhan John F Kennedy Lewat Lagu Baru, "Murder Most Foul"

Kompas.com - 28/03/2020, 11:55 WIB
Miranti Kencana Wirawan

Penulis

WASHINGTON, D.C, KOMPAS.com - Pada Jumat (27/3/2020), Bob Dylan, musisi kawakan AS luncurkan lagu terbaru sejak delapan tahun vakum memproduksi album.

Lagu terbarunya, Murder Most Foul berdurasi 17 menit (tepatnya 16 menit 57 detik). Pemilihan judulnya merujuk kepada kasus pembunuhan John F Kennedy, Presiden AS ke-35.

Dylan mengumumkan peluncuran albumnya di Twitter dengan menyapa para penggemarnya dan pengikutnya di media sosial tersebut.

"Salam untuk seluruh penggemar dan pengikut, penuh terima kasih saya sampaikan atas dukungan kalian semua dan kesetiannya sepanjang tahun.

Baca juga: Sutradara Ford v Ferrari Bakal Garap Film Biopic Bob Dylan

Ini sebuah lagu yang kami rekam dan belum sempat dirilis beberapa waktu lalu dan mungkin menarik bagi kalian. Tetap aman, waspada dan semoga Tuhan bersama kalian semua," demikian ujar Dylan.

Kata-kata 'beberapa waktu lalu' yang ditulis Dylan kemudian menjadi sorotan dan pertanyaan. Kapan tepatnya 'beberapa waktu lalu' itu masih menjadi misteri.

Bicara soal publikasi, perwakilan Bob Dylan mengatakan bahwa selain pernyataan Dylan di Twitter, tidak ada detil lain terkait lagu tersebut.

Lirik lagu Murder Most Foul sangat menyinggung kasus pembunuhan John F Kennedy. Misalnya pada lirik awal lagu yang berbunyi,

Baca juga: Pintu Kamar Hotel yang Pernah Dihuni Bob Dylan Terjual 125 Ribu Dollar AS

It was a dark day in Dallas, November '63. A day that will live on in infamy. President Kennedy was a ridin' high. Good day to be livin' and a good day to die. Being led to the slaughter like a sacrificial lamb.

(Saat itu hari yang buruk di Dallas, November 1963. Hari yang kan hidup dalam keburukan. Presiden Kennedy sedang berada dalam puncaknya. Hari yang baik untuk hidup juga untuk mati. Dia dibimbing ke pembantaian layaknya domba yang dikurbankan).

Kennedy tewas ditembak pada Jumat, 22 November 1963 di Dallas, Texas, AS ketika berada di dalam mobil bersama istrinya, Jacqueline Bouvier Kennedy, Gubernur Texas John Connally dan istri John Connally.

Dylan telah membuat beberapa referensi tentang budaya pop 1960-an. Beberapa di antaranya seperti yang dilansir dari BBC, Nightmare on Elm Street dan The Merchant of Venice sampai The Beatles, Woodstock, Charlie Parker, Eagles, Stevie Nicks dan Stan Getz.

Pada 2016, Dylan menjadi penulis lagu pertama yang memenangkan Hadiah Nobel untuk Sastra. Murder Most Foul adalah lagu orisinil yang dirilis pertama kali sejak dia menerima penghargaan tersebut.

Baca juga: Konser di Swedia, Bob Dylan Akhirnya Terima Hadiah Nobel

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com