Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Manuver di Udara, Pilot Ini Bikin Tulisan "Tetap di Rumah"

Kompas.com - 20/03/2020, 13:15 WIB
Aditya Jaya Iswara

Penulis

WINA, KOMPAS.com - Seorang pilot ikut menyebarkan pesan untuk tetap di rumah, melalui skywriting yang dibuatnya di langit Austria, Senin (16/3/2020).

Dilansir dari CNN, pilot yang tidak disebutkan namanya itu bermanuver di udara untuk membentuk tulisan "Stay Home" yang dalam bahasa Indonesia berarti "tetap di rumah".

Tulisan ini bukan muncul di langit, melainkan terpantau di radar penerbangan. Sang pilot membuatnya dengan rute penerbangannya dari bandara keberangkatan ke bandara tujuan.

Foto tulisan "Stay Home" ini langsung viral setelah diunggah oleh akun Twitter @flightradar24.

Baca juga: Akses Transportasi Umum ke Kepulauan Seribu Ditutup Sementara untuk Cegah Penyebaran Corona

Data dari situs web flightradar24 menyebutkan, sang pilot menulis pesan tersebut selama 24 menit mengudara bersama pesawatnya.

Dia lepas landas dari bandara di Wiener Neustadt, Austria, sekitar 80,5 kilometer di selatan ibu kota Wina.

Pesawat itu mulai mengudara pukul 13.26 siang waktu setempat. Setelah menempuh jarak 113 kilometer, sang pilot mendaratkan pesawatnya di Bandara Graz pukul 13.51 siang.

Baca juga: Health Belief Model Jelaskan Akar Masalah Pencegahan Corona di Indonesia

Pesawat yang digunakan adalah Diamond DA40 Diamond Star dengan nomor registrasi OE-VDS.

Perkembangan virus corona di Austria

Kamis pagi pejabat Austria mengungkapkan ada 1.843 kasus infeksi virus corona di negaranya, sedangkan data dari Worldometers mencantumkan 2.179 jumlah kasus hingga Jumat (20/3/2020).

Jumlah korban meninggal 6 orang, sedangkan yang sembuh 9 pasien.

Baca juga: Apindo Klaim RS Swasta Tolak Pasien Corona Karena Urusan Bisnis

Untuk membatasi penyebaran virus corona, negara pimpinan Presiden Alexander Van der Bellen ini telah menempuh beragam cara.

Di provinsi Tyrol bagian barat Austria, warganya dikarantina dan dibatasi akses perjalanannya.

Sekolah-sekolah juga diliburkan, begitu pun dengan tempat-tempat umum.

Austria juga menerapkan penutupan perbatasan seperti yang dilakukan negara-negara Eropa lainnya, yakni dengan menutup perbatasan ke Italia dan Swiss.

Relasi kereta api dan transportasi udara turut ditangguhkan Austria, khususnya ke Italia yang jadi negara Eropa dengan dampak virus corona terparah di dunia.

Baca juga: Korban Meninggal 3.405 Orang, Angka Kematian Virus Corona Italia Lampaui China

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com