[POPULER GLOBAL] Obat Flu Jepang Avigan Efektif Obati Virus Corona | Virus Corona Bertahan Berhari-hari di Permukaan Benda

KOMPAS.com - Obat asal Jepang dikabarkan efektif mengatasi virus corona. Obat ini, Favipiravir yang dikembangkan Fujifilm, menunjukkan hasil positif dalam mengobati Covid-19.

Hasil itu didapatkan setelah China coba uji klinis terhadap 340 pasien yang berasal dari Wuhan dan Shenzhen.

Sementara itu dari AS, sebuah studi dikabarkan bahwa virus corona mampu bertahan berhari-hari jika menempel pada benda.

Ada pun di udara, bisa bertahan beberapa jam. Pakar kemudian menemukan alasan mengapa terdapat faktor penularan lain yang lebih tinggi dari virus corona dibandingkan SARS yang terjadi pada 2002-2003.

1. China: Obat Flu Jepang Avigan Efektif Obati Virus Corona

Tingkat keamanan yang tinggi serta efektif mengatasi virus corona membuat obat Favipiravir asal Jepang ini bagus digunakan pada penderita Covid-19.

"Tingkat keamanannya terbukti tinggi, dan jelas efektif untuk digunakan," ucap Zhang Xinmin, pejabat di kementerian teknologi dan sains, mengomentari obat Jepang itu pada Selasa (17/3/2020).

Baca juga: China: Obat Flu Jepang Avigan Efektif Obati Virus Corona

2. Penelitian yang Didanai AS Sebut Virus Corona Bisa Tahan Berhari-hari di Permukaan Benda

Penelitian yang didanai AS menerbitkan hasil studi pada Selasa (17/03/2020). Hasil studi mengatakan adanya kemampuan virus corona bertahan beberapa hari di permukaan benda dan beberapa jam di udara.

Penelitian ini baru diterbitkan dalam New England Journal of Medicine dari Pusat Kontrol dan Pencegahan Penyakit (CDC), Universitas California, Los Angeles dan Princeton.

Baca juga: Penelitian yang Didanai AS Sebut Virus Corona Bisa Tahan Berhari-hari di Permukaan Benda

3. Studi Iran: Jika Tak Ikuti Anjuran Pemerintah soal Virus Corona, 3,5 Juta Orang Bakal Meninggal

Sebuah studi di Iran menyatakan bahwa 3,5 juta orang bakal meninggal jika warga Iran tidak patuh pada anjuran pemerintah terkait wabah virus corona.

Pernyataan itu diungkap oleh kontributor Wall Street Journal untuk Timur Tengah, Sune Engel Rasmussen yang diunggah di Twitter.

Baca juga: Studi Iran: Jika Tak Ikuti Anjuran Pemerintah soal Virus Corona, 3,5 Juta Orang Bakal Meninggal

4. Virus Corona Telah 'Selamatkan' Karier Politik PM Israel

Wabah virus corona telah mendorong kembali persidangan Perdana Menteri Israel, Benjamin Netanyahu dan membuatnya bertanggung jawab untuk atasi virus corona. 

Netanyahu yang dijerat tuduhan korupsi dan harus menghadapi persidangan pada Selasa kemarin, terpaksa mundur dari jadwal karena wabah virus.

Baca juga: Virus Corona Telah Selamatkan Karier Politik PM Israel