Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ketika Rapat Virus Corona Batal karena Virus Corona

Kompas.com - 14/03/2020, 14:35 WIB
Aditya Jaya Iswara

Penulis

Sumber Bloomberg

NEW YORK, KOMPAS.com - Dewan Hubungan Luar Negeri atau The Council on Foreign Relations (CFR) telah membatalkan rapat pembahasan virus corona, karena penyebaran virus itu sendiri yang kian gencar.

Rapat CFR ini sedianya dihelat pada Jumat (13/3/2020) di New York, Amerika Serikat (AS).

Agenda CFR lain yang batal karena wabah virus dengan nama resmi SARS-CoV-2 ini adalah konferensi pada 11 Maret sampai 3 April, termasuk pertemuan di New York, Washington DC, dan acara nasional di sekitar AS.

Baca juga: Ketika Amerika Serikat Kewalahan Hadapi Serangan Virus Corona

Pembatalan ini menambah panjang daftar agenda besar di "Negeri Paman Sam" yang dibatalkan atau ditunda.

Sebelumnya, pameran mobil tahunan di New York juga tidak jadi digelar.

Asosiasi Dealer Otomotif New York mengatakan pada Selasa (10/3/2020) bahwa ajang ini akan dijadwalkan kembali pada akhir Agustus.

Semua acara besar di New York kini dalam pengawasan ketat, terkait penyebaran penyakit Covid-19 yang terjadi, khusunya di pinggiran New Rochelle.

Baca juga: Solo KLB Corona, Laga Persis Vs PSCS Cilacap Resmi Dibatalkan

Pasukan Keamanan Nasional akan dikirim ke kota untuk membantu menutup ruang pertemuan publik dalam upaya memperlambat penyebaran wabah.

Pernyataan itu disampaikan oleh Gubernur Andrew Cuomo pada konferensi pers, yang dikutip dari Bloomberg.

Di seantero negara pimpinan Donald Trump itu, penyebaran virus corona sejauh ini telah membatalkan lebih dari 50 perhelatan akbar.

Perkiraan pengunjung yang hadir jika acara-acara itu digelar adalah 1 juta orang, menurut prediksi Bloomberg.

Baca juga: Otoritas Australia Sebut Tom Hanks dan Istri Terinfeksi Virus Corona di Amerika

Trump tetapkan situasi darurat nasional

Presiden AS Donald Trump sebagaimana dilansir CNN mengatakan pada Jumat (13/3/2020) bahwa dia telah mengumumkan keadaan 'darurat nasional'.

Dari Rose Garden Gedung Putih, Trump mengatakan tindakan itu akan melepas kekuatan penuh pemerintah federal.

Trump mengumumkan keadaan darurat nasional dan menerapkan UU Stafford yang memberikan akses ke pendanaan tambahan, menurut sumber yang mengetahui keputusannya.

Hingga berita ini dirilis, AS mencatatkan 1.678 kasus infeksi virus corona, dengan 41 korban meninggal, menurut data dari South China Morning Post (SCMP).

Baca juga: Umumkan Darurat Nasional Lawan Virus Corona, Trump Kucurkan Dana Rp 730 Triliun

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com